BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan meluncurkan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan diluncurkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehata Nasional (JKN). Keberadaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di RSUD Bendan diharapkan dapat memaksimalkan pemberian informasi dan penanganan pengaduan peserta JKN di rumah sakit.
Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan diluncurkan secara serentak di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan di berbagai daerah di Indonesia, Jumat (29/09).
Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan di Kota Pekalongan sudah 98 persen kepesertaan JKN, sehingga kota yang dijuluki Kota Batik ini bisa mendapat predikat Universal Health Coverage (UHC). Dia berharap, dengan adanya pelayanan ini bisa semakin memperlancar pelayanannya kepada masyarakat.
“Alhamdulillah RSUD Bendan dan nanti menyusul rumah sakit eks wilayah Pekalongan meresmikan layanan loket informasi BPJS Kesehatan, semoga layanan ini memperlancar pelayanan kepada masyarakat setempat. Pasalnya, pelayanan bisa langsung dilakukan dan tidak perlu ke kantor BPJS Kesehatan,” jelas Mas Aaf sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan, dengan adanya UHC sekarang masyarakat tidak perlu khawatir dalam menadapatkan pelayanan kesehatan. Sebelum UHC banyak masyarakat yang terkendala pelayanan kesehatan karena kepesertaan JKN tidak aktif, sehingga mereka mengirimkan whatsapp langsung kepada Direktur Rumah Sakit atau Kepala Dinas Kesehatan, bahkan Wakil Walikota untuk membantu penjaminannya di rumah sakit.
“Tapi sekarang, Kota Pekalongan sudah UHC jadi pelayanan kesehatan masyarakat langsung bisa tertangani di rumah sakit. Ini merupakan komitmen kita bersama untuk peningkatan kualitas di sektor kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bendan Pekalongan, Dwi Heri Wibawa mengatakan, masyarakat peserta Program JKN terkadang belum mengetahui syarat dan mekanisme untuk mendapat pelayanan kesehatan. Keberadaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan akan mempermudah masyarakat.
“Adanya loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan akan mempermudah bagi masyarakat, semua informasi apapun terkait layanan BPJS Kesehatan bisa dengan mudah peserta dan pasien dapatkan di rumah sakit ini. Sehingga, harapannya kami juga bisa meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat terutama kepada pasien BPJS Kesehatan,” ungkapya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu menyampaikan, Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan diluncurkan sebagai upaya perbaikan di berbagai aspek, salah satunya penanganan pengaduan JKN di rumah sakit. Sehingga layanan BPJS Kesehatan di rumah sakit bisa dengan mudah diakses.
“Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan diresmikan agar masyarakat, khususnya peserta aktif BPJS Kesehatan tidak kebingungan jika ingin bertanya tentang layanan BPJS Kesehatan. Seperti masalah keaktifan peserta, keuangan, maupun pelayanan BPJS Kesehatan lainnya,” paparnya.
Dengan adanya Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di rumah sakit, sehingga pasien peserta BPJS Kesehatan tidak perlu datang ke Kantor BPJS Kesehatan.
“Dengan adanya loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan yang telah tersedia di RS, diharapkan masalah kepesertaan JKN bisa terselesaikan di rumah sakit terdekat. Salah satunya di RSUD Bendan yang menjadi pilot project pertama Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di Wilayah Kerja Cabang Pekalongan,” sambungnya.
Dia menambahkan, keberadaan loket pelayanan informasi ini ditandai dengan adanya signage (papan petunjuk). Lokasi loket pelayanan informasi ini diprioritaskan berada pada area di rumah sakit yang mudah terlihat dan diakses peserta, seperti di area pintu masuk atau area administrasi pelayanan JKN.
Dalam pelaksanaannya, petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan. Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP).
Petugas rumah sakit juga dapat bekerja sama dengan Petugas BPJS SATU! atau BPJS Siap Membantu, baik dalam bentuk pelayanan onsite maupun mobile. Hal ini dilakukan demi memastikan peserta menerima pelayanan yang terbaik. Waktu pelayanan di loket ini disesuaikan dengan jam pelayanan rawat jalan di rumah sakit.
“Ini yang pertama kami lakukan di RSUD Bendan dan kami berupaya mereplikasikan ke seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Yang ada di loket ini adalah petugas PIC rumah sakit, kemudian petugas BPJS Kesehatan akan mobile berkunjung sesuai jadwalnya. Apabila ada komplain yang diajukan, masyarakat bisa langsung datang dan terlayani di rumah sakit karena sudah terkoneksi secara online,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, BPJS Kesehatan juga memperkenalkan Portal Quick Response (POROS) yang ditempatkan di fasilitas kesehatan. Inovasi ini membawa kemudahan digital bagi peserta JKN dalam mengakses aplikasi pendukung yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pelayanan di fasilitas kesehatan. POROS terdiri dari aplikasi Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), SIPP, Antrean, dan Web Skrinning yang dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan dukungan layanan yang lebih mudah dan cepat.
“POROS BPJS Kesehatan dapat diakses oleh peserta JKN yang sedang mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan melalui x-banner atau poster yang tersedia di area pendaftaran maupun pelayanan,” kata Cici, sapaan akrabnya.
Dengan dihadirkannya loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) ini, diharapkan bisa berdampak terhadap peningkatan yang signifikan terhadap mutu layanan dan kepuasan peserta. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh pihak dapat bersinergi demi menciptakan pelayanan kesehatan yang berdampak positif terhadap perlindungan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.