Advertise

KABAR RASIKA

BPJS Kesehatan Pekalongan Dorong Faskes Laksanakan Transformasi Mutu Layanan JKN

BPJS Kesehatan Pekalongan Dorong Faskes Laksanakan Transformasi Mutu Layanan JKN

BPJS Kesehatan Pekalongan Dorong Faskes Laksanakan Transformasi Mutu Layanan JKN

Transformasi digital merupakan kunci kualitas dan mutu layanan BPJS Kesehatan. Salah satunya yaitu implementasi antrean online terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). FKTP yang difungsikan sebagai gate-keeper dalam pelayanan kesehatan diharapkan mampu memberikan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan tidak diskriminatif, sehingga tercapai kepuasan peserta.

“Mutu layanan prima adalah hal mutlak. Sistem antrean online ini juga kami tekankan untuk dioptimalkan dalam menyongsong transformasi mutu layanan. Kami mohon dukungannya agar transformasi mutu layanan yang menjadi fokus utama dalam peningkatan pelayanan peserta, dengan berbagai indikator salah satunya adalah digitalisasi layanan di seluruh fasilitas kesehatan dengan mengimplementasikan antrean online yang terkoneksi dengan Aplikasi Mobile JKN,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu usai memberikan apresiasi kepada FKTP paling berkomitmen dalam pemanfaatan antrean online terkoneksi Aplikasi Mobile JKN, Selasa (21/03).

Dia menjelaskan, BPJS Kesehatan bersama FKTP telah melakukan upaya transformasi digital dalam mengupayakan peningkatan kualitas layanan tersebut. Adapun manfaat adanya Aplikasi Mobile JKN bagi peserta JKN antara lain peserta mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan.

Peserta dapat mengambil dan memantau antrean online dari rumah tanpa harus menunggu lama di fasilitas kesehatan. Selain itu juga, peserta dapat berkomunikasi dengan dokter di FKTP tempat peserta terdaftar melalui menu konsultasi pada Aplikasi Mobile JKN, serta memberikan kesempatan peserta untuk memberikan penilaian dan umpan balik kepada dokter setelah melakukan kontak online.

“Bagi fasilitas kesehatan, antrean online dapat mengurai antrean sehingga bisa mengurangi sisi emosi psikologis petugas di fasilitas kesehatan yang melayani peserta. Selain itu juga memberikan kemudahan berkomunikasi dan melakukan edukasi kesehatan kepada masing-masing peserta melalui menu konsultasi serta memperoleh informasi umpan balik yang diberikan oleh peserta terhadap layanan kontak online yang telah dilakukan,” ujarnya.

Adapun FKTP yang mendapatkan penghargaan paling berkomitmen dalam pemanfaatan antrean online terkoneksi Aplikasi Mobile JKN dengan pendaftaran pelayanan terbanyak menggunakan antrean online. Untuk kategori Puskesmas, penghargaan tersebut diraih oleh Puskesmas Limpung, Puskesmas Bendan dan Puskesmas Doro2. Sementara pada kategori klinik pratama, penghargaan diraih oleh Klinik Pratama QIM, Klinik Pratama Molek dan Klinik Pratama PMI Kab. Pekalongan.
Selanjutnya pada kategori Dokter Praktek Perorangan (DPP), penghargaan tersebut diraih oleh dr. Nurkholis, dr. Sewoyo Hadi, dan dr. Moh Hasyim Purwadi. Dan untuk kategori Dokter Gigi Praktek Perorangan (DRG) diraih oleh drg. Eltanin Kumala Dewi, drg. Tri Rahayu Ningsih, drg Gunarti.
Dia berharap, sinergi antara BPJS Kesehatan dengan FKTP terus ditingkatkan. Pihaknya mendukung dinas kesehatan yang terus berupaya mendorong fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas.

“Semoga tidak ada lagi antrean yang mengular. Yang ada adalah kepastian layanan bagi peserta, serta waktu tunggu terstandar peserta akan dilayani kapan. Oleh karena itu harus dilakukan transformasi digital dengan antrean online,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto dalam sambutannya juga mengadvokasi kepada seluruh FKTP agar melaksanakan transformasi mutu layanan. Pihaknya berharap, seluruh fasilitas kesehatan berkomitmen melaksanakan transformasi mutu layanan salah satunya digitalisasi layanan. Termasuk optimalisasi pemanfaatan antrean online di fasiltas kesehatan ini.

“Antrean online harus terkoneksi dengan Aplikasi Mobile JKN, karena saya masih menemukan beberapa keluhan peserta yang masih susah dalam mengakses rujukan online. Ternyata masih ada beberapa kendala di fasilitas yang masih belum terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN dan juga masih ada kendala di beberapa rumah sakit,” ungkapnya.

Tag :

BACA JUGA :

Picture3
BPJS Kesehatan Pekalongan Perkuat Layanan FKTP Lewat Mentoring Klinis Dokter Puskesmas di Batang
Picture2
Speling Melesat: Layanan Kesehatan Jemput Bola di Batang, Dekatkan Dokter Spesialis ke Warga
YULIAN
Dituding Ada Selisih Hibah 3 Miliar, Yulian Akbar: ‘KPK Tidak Temukan Itu'
WhatsApp Image 2025-10-17 at 14.44
Ketua DPRD Pekalongan Dorong Kegiatan APBD Dimulai Februari: “Agar Tak Menumpuk di Akhir Tahun”

TERKINI

Picture3
BPJS Kesehatan Pekalongan Perkuat Layanan FKTP Lewat Mentoring Klinis Dokter Puskesmas di Batang
BATANG – Upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan di tingkat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terus dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan...
Picture2
Speling Melesat: Layanan Kesehatan Jemput Bola di Batang, Dekatkan Dokter Spesialis ke Warga
BATANG – Upaya mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat terus digencarkan oleh berbagai pihak. Salah satunya melalui kegiatan Speling Melesat (Sinergi Pelayanan Keliling Masyarakat Sehat) yang digelar...
YULIAN
Dituding Ada Selisih Hibah 3 Miliar, Yulian Akbar: ‘KPK Tidak Temukan Itu'
KAJEN – Rumor mengenai dugaan temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait selisih dana hibah senilai Rp3 miliar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan akhirnya dijawab langsung oleh Sekretaris...
WhatsApp Image 2025-10-17 at 14.44
Ketua DPRD Pekalongan Dorong Kegiatan APBD Dimulai Februari: “Agar Tak Menumpuk di Akhir Tahun”
kAJEN — Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, H. Abdul Munir, mengusulkan agar kegiatan yang telah direncanakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mulai dilaksanakan sejak bulan Februari setiap...
WhatsApp Image 2025-10-17 at 13.32
Cekcok Dua PKL di Pasar Bebekan Kedungwuni Berakhir Damai
KAJEN – Perselisihan antara dua pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Bebekan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, akhirnya berakhir damai. Ketegangan yang sempat terjadi di area pasar itu berhasil...
Muat Lebih

POPULER

YULIAN
Dituding Ada Selisih Hibah 3 Miliar, Yulian Akbar: ‘KPK Tidak Temukan Itu'
WhatsApp Image 2025-10-09 at 12.58
DPO Kasus Sabu di Pekalongan Akhirnya Tertangkap Saat Sembunyi di Rumah Istri
RAGA 1
Kejuaraan Binaraga Digelar di Kajen, Ashraff Abu: Anak Kampung Pun Bisa Jadi Juara