Advertise

KABAR RASIKA

BPJS Kesehatan Pekalongan Bersama Dinkes Dampingi FKTP dalam Akreditasi

BPJS Kesehatan Pekalongan Bersama Dinkes Dampingi FKTP dalam Akreditasi

BPJS Kesehatan Pekalongan Bersama Dinkes Dampingi FKTP dalam Akreditasi

Pekalongan, Jamkesnews – BPJS Kesehatan bersama Dinas Kesehatan di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang dan Kabupaten Pemalang bersepakat untuk memberikan pendampingan terhadap proses akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah masing-masing. Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berkala sebagai upaya peningkatan kualitas dan mutu layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu mengatakan, FKTP memiliki peran krusial dalam memberikan akses pelayanan kesehatan yang terjangkau kepada masyarakat. Akreditasi FKTP merupakan proses penilaian yang dilakukan untuk memastikan bahwa standar pelayanan kesehatan di fasilitas tersebut telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Menurutnya, akreditasi ini penting dilakukan untuk memberikan kepastian kualitas layanan yang diberikan yakni pelayanan yang aman, berkualitas, dan terjangkau.

“Akreditasi ini akan diberlakukan di FKTP, berkenaan dengan kebijakan akreditasi dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 menetapkan target indikator FKTP terakreditasi sebesar 100% dan persentase rumah sakit terakreditasi sebesar 100%,” katanya, Senin (26/06).

Dia menjelaskan, hasil studi evaluasi pelaksanaan akreditasi puskesmas tahun 2019 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan dimana salah satunya ditemukan bahwa akreditasi sangat berpengaruh terhadap capaian program kesehatan. Secara kualitatif, akreditasi mendorong perubahan tata kelola puskesmas yang hasil akhirnya diharapkan akan meningkatkan capaian program khususnya Standar Pelayanan Minimal (SPM), Indeks Keluarga Sehat (IKS), dan program-program prioritas bidang kesehatan.

“Kita harus antisipasi dari sekarang agar FKTP segera mempersiapkan keperluan akreditasi, takutnya di akhir tahun nanti tidak ada relaksasi. Kami berharap, semua FKTP tetap bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dengan memiliki standar akreditasi yang baik sesuai yang dipersyaratkan,” ujarnya.

Saat ini jumlah FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, masing-masing ada 87 Puskesmas, 31 Klinik Pratama, tujuh Klinik TNI/POLRI, tiga Laboratorium, 83 Dokter Praktek Perorangan dan 17 Dokter Gigi Perorangan. Jumlah ini dapat meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah kepesertaan JKN.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menyatakan komitmennya dalam pendampingan akreditasi FKTP. Ia mengajak FKTP untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya..

“Kita harus menyikapi dengan baik terkait kebijakan akreditasi untuk FKTP karena semua FKTP diharapkan sudah terakreditasi akhir tahun 2023. Selama ini, mungkin kita sudah terlena dihantam penanganan pandemi covid-19. Kami berharap, semua FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan bisa melewati akreditasi ini bisa dinyatakan lulus karena itu menunjukkan kualitas semuanya,” tutur Budi.

Lebih lanjut, Budi juga menegaskan, pihaknya akan memberikan dukungan intensif kepada FKTP dalam proses akreditasi. Dinas Kesehatan akan lebih intens untuk berkomunikasi dengan puskesmas agar lebih siap dalam menjalani akreditasi.

”Bagi klinik, kami mohon yang bersangkutan lebih proaktif untuk berkomunikasi ke dinas kesehatan, bila perlu bisa minta pendampingan ke dinas kesehatan. Kita harus mempersiapkan ini jangan sampai ada yang terlewat,” jelas Budi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wishnuhardanto juga menekankan pentingnya persepsi yang positif terhadap akreditasi FKTP. Ia mengatakan, akreditasi bukanlah momok, melainkan suatu pembimbingan untuk menjadi lebih baik.

“Kebanyakan orang menganggap momok akreditasi, harus dirubah bukan momok karena itu pembimbingan untuk menjadikan lebih baik. Sebenarnya kita semua sudah melakukannya, hanya saja mungkin kita lemah dalam pengarsipannya. Kami berkomitmen mendukung pelaksanaan akreditasi ini. Kami juga sudah menganggarkan workshop pendampingan untuk puskesmas. Mudah-mudahan pelaksanaan akreditasi di Kabupaten Batang berjalan dengan aman, lancar, dan mendapatkan hasil yang maksimal,” ungkap Didiet.

Tag :

BACA JUGA :

Gambar1
Cucu Sembuh dari Hernia Tanpa Biaya, Siti Aisyah: JKN Benar-Benar Penyelamat Rakyat Kecil
Gambar1
Sobirin Beri Nilai 100 dari 100 untuk BPJS Kesehatan Pekalongan
z
Tak Perlu Biaya, Aeni Mahmudah Jalani Tiga Persalinan dengan Tenang Berkat JKN
zzz
Pelayanan Cepat, Makanan Bergizi, dan Gratis; Tasripah Puji Layanan JKN di RSU Comal Baru

TERKINI

Picture1
Dari Mandiri Jadi Pekerja, Ericko Rasakan Nyata Manfaat JKN: “Sejak Anak Lahir Sudah Terlindungi”
Pekalongan — Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menunjukkan manfaat nyata bagi masyarakat dari berbagai lapisan, termasuk pekerja yang terdaftar melalui perusahaan. Salah satunya dialami oleh...
KONI FIX1
Jelang Porprov, Ketua KONI Pekalongan Tiba-Tiba Mundur! Atlet Gelisah, Anggaran Nihil
KAJEN – Dunia olahraga Kabupaten Pekalongan kembali bergolak. Di tengah persiapan cabang olahraga menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026, Ketua KONI Kabupaten Pekalongan, Dr. Rindiansyah...
WhatsApp Image 2025-10-13 at 21.57
UIN Gus Dur Pekalongan Jadi Pelopor KKN Berasuransi: Mahasiswa Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
KAJEN – Sebuah langkah bersejarah lahir dari Kota Santri. BPJS Ketenagakerjaan bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) resmi menggandeng Universitas Islam Negeri...
WhatsApp Image 2025-10-13 at 18.49
Tim Sepak Bola Kabupaten Pekalongan Tergabung di Grup Neraka Kualifikasi Porprov Jateng XVII/2026
KAJEN – Tim sepak bola Kabupaten Pekalongan resmi masuk dalam Grup B pada babak kualifikasi Porprov Jawa Tengah XVII tahun 2026 untuk cabang olahraga sepak bola. Drawing pembagian grup dilaksanakan oleh...
IMG-20251013-WA0017
Delapan Paket Sabu Siap Edar Digulung, Pemuda Asal Bendan Kergon Tak Berkutik
KAJEN – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Pekalongan kembali menggagalkan upaya peredaran narkotika jenis sabu di wilayah setempat. Seorang pria berinisial ZAI alias Jeje (26), warga Bendan...
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2025-10-09 at 12.58
DPO Kasus Sabu di Pekalongan Akhirnya Tertangkap Saat Sembunyi di Rumah Istri
WhatsApp Image 2025-10-13 at 18.49
Tim Sepak Bola Kabupaten Pekalongan Tergabung di Grup Neraka Kualifikasi Porprov Jateng XVII/2026
bpjsantreaannn
Antrean Online Mobile JKN Permudah Pasien dan Faskes, TPMD dr. Hadrianus D. Paska Raih Dua Penghargaan Sekaligus