Advertise

KABAR RASIKA

Bolak Balik 10x Masuk RS: Rokhmatul Rasakan Keuntungan BPJS Kesehatan Tanpa Limit

Bolak Balik 10x Masuk RS: Rokhmatul Rasakan Keuntungan BPJS Kesehatan Tanpa Limit

Bolak Balik 10x Masuk RS: Rokhmatul Rasakan Keuntungan BPJS Kesehatan Tanpa Limit

(Dok.Istimewa)

Pekalongan – Bagi Rokhmatul Ummah (27), rutinitas bolak-balik masuk rumah sakit untuk mengantar anaknya Muhammad Ammar Rizqi (2) yang sakit telah menjadi kebiasaan sehari-hari. Namun, yang membuatnya sangat istimewa adalah kenyataan bahwa selama 10 kali masa rawat inap tersebut, semua biaya perawatan ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan tanpa membebani keluarganya dengan tambahan biaya apapun. Dalam situasi di mana biaya kesehatan seringkali menjadi beban berat bagi banyak keluarga, manfaat ini menjadi suatu kelegaan yang tidak ternilai harganya.
“Anak saya telah masuk rawat inap di RS sebanyak 10 kali. Namun saya merasa sangat beruntung karena telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, sehingga saya tidak memiliki beban biaya karena BPJS Kesehatan yang menanggung semua biaya tanpa ada batasan limit,” ungkap Rokhmatul dengan penuh haru merasakan manfaat BPJS Kesehatan tanpa limit.


Rokhmatul saat ini menjaga anaknya yang sedang dirawat di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Ia merasakan kemudahan dalam mengakses layanan di RS yang cepat dan mudah, dimana ia hanya perlu menunjukkan identitas tanpa diminta fotokopi apapun. Proses ini memberinya kenyamanan dan mempercepat proses penerimaan layanan medis yang dibutuhkan untuk anaknya, Selasa (05/03).
“Anak saya waktu itu panas dan kejang, jadi saya segera membawanya ke RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan. Ketika mendaftar, kami hanya perlu menunjukkan identitas tanpa harus membawa fotokopi apapun. Semuanya berjalan lancar dan cepat,” cerita Rokhmatul, merasakan lega atas kemudahan proses pendaftaran.
Sebagai seorang Peserta Mandiri kelas 3 BPJS Kesehatan, ia selalu rutin membayar iuran tiap bulannya. Ia mengaku mendapatkan pelayanan yang sangat baik di RS. Meskipun memiliki hak untuk mendapatkan kamar kelas 3 di rumah sakit. Dikarenakan kamar kelas 3 penuh, ia dititipkan sementara di kamar kelas atas tanpa tambahan biaya.
“Saat masuk RS, kami mendapatkan hak rawat inap kelas 3 sesuai dengan hak kelas kami penuh. Namun kami tidak khawatir, karena pihak RS menitipkan sementara di kelas 1 tanpa biaya apapun. Sehingga anak kami mendapatkan perawatan intensif segera tanpa harus pindah ke rumah sakit lain,” ungkapnya dengan syukur
Pelayanan yang diberikan oleh RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan juga membuat Rokhmatul memberikan apresiasi yang tinggi. Mulai dari kecepatan dalam penanganan pasien hingga kemudahan dalam proses administrasi, semuanya membuatnya terkesan. Rokhmatul tidak ragu untuk menyampaikan apresiasi kepada RS dalam melayani peserta BPJS Kesehatan.
“Pelayanan di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan sangat baik. Selain itu juga tidak ada perbedaan perlakuan antara peserta BPJS Kesehatan dengan pasien lainnya. Ketika dibutuhkan apa pun, petugas RS juga sigap,” ujarnya dengan penuh apresiasi.
Rokhmatul juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menanggung biayanya meskipun ia sudah bolak balik masuk RS sebanyak 10 kali. Ia telah membuktikan keuntungan menjadi peserta BPJS Kesehatan yang tidak terbatas, terbebas dari beban finansial yang berlebihan dalam mengakses layanan kesehatan yang diperlukan. Keberadaan BPJS Kesehatan memberikan perlindungan yang sangat berharga bagi dirinya dan keluarganya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah menanggung biaya perawatan anak saya yang sudah 10 kali masuk rawat inap di RS. Meskipun telah 10 kali masuk RS, kami mendapatkan perawatan dengan gratis tanpa tambahan biaya apapun. Dukungan BPJS Kesehatan sangat berarti bagi kami, menghilangkan beban finansial dalam mengakses perawatan kesehatan tanpa limit yang sangat penting bagi anak kami,”pungkas Rokhmatul dengan rasa syukur dan haru. (ns)

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3

TERKINI

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
KAJEN – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan penting yang mengatur sanksi pidana bagi pejabat daerah, anggota TNI, dan Polri yang terbukti tidak netral dalam pilkada. Putusan MK...
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
KAJEN – Ratusan relawan yang tergabung dalam Bolone Mase Kabupaten Pekalongan secara penuh memberikan dukungan untuk kemenangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fadia – Sukirman dan Pemilihan...
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
KRAKSAAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai melakukan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada);2024 ke 19 Kecamatan, Rabu (20/11/2024) dari gudang logistik di Karanganyar. Pelepasan...
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
Rasika Pekalongan, Sudah lebih dari belasan kali Muhammad Al Fatih (5) harus dibawa ke rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Dia didiagnosa mengalami infeksi paru-paru dan asma, namun seluruh biaya ditanggung...
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
Rasika Pekalongan, SMA Negeri 1 Batang mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan sebagai bagian dari Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini...
Muat Lebih

POPULER

BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
RICUH
Ricuh di Debat Publik, Eran : Saya Tidak Pernah Melakukan Pemukulan
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3
WhatsApp Image 2024-06-05 at 15.09
Menyusut, Segini Perkiraan Jumlah TPS untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024