KAJEN – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah menggelar vaksinasi massal di IAIN Pekalongan di Kajen. Vaksinasi dilakukan untuk mendukung kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah diberlakukan secara penuh. Dalam vaksinasi mahasiswa ini BIN dan pihak kampus mengejar target 90% bagi mahasiswanya.
Terbukti dari bagian registrasi vaksin, tercatat ada lebih dari 470 mahasiswa yang siap melakukan vaksinasi. Kebanyakan dari mereka memanfaatkan gerai vaksinasi BIN ini untuk menerima dosis ketiga atau booster. Selain menyasar mahasiswa, event hasil kerjasama BIN dengan Dinkes Kabupaten Pekalongan ini juga menyasar pada dosen, instansi lain dan warga sekitar. Sehingga diharapkan target 1000 dosis untuk kota Santri pada hari ini tercapai.
Dalam kesempatan itu, salah satu anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Samsul Bahri menyempatkan hadir untuk melakukan suntikan vaksin covid 19. Dirinya mendukung penuh program yang dilakukan oleh BIN yang terus bersemangat dalam menyukseskan keberhasilan vaksinasi di Indonesia.
“Ini merupakan hal yang bagus dalam mendukung program pemerintah. Dan kami berharap kepada mahasiswa bahwa vaksinasi ini sebuah keharusan. Karena secara otentik dan empiris bahwa convid -19 belum selesai”, terang Samsul.
Sementara itu wakil rektor IAIN Pekalongan, Muhlisin ngucapkan terima kasih kepada BIN yang telah bekerjasama dengan pihak kampus untuk menyukseskan pembangunan nasional melalui penguatan kesehatan bangsa, agar masyarakat memiliki imunitas yang bagus sehingga merupakan proses penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas. Karena SDM yang berkualitas harus didukung jasmani yang sehat.
“Nah, mahasiswa kita itu kan sudah saatnya untuk belajar secara tatap muka, sehingga harus dipastikan bahwa mereka sudah terfasilitasi vaksinnya, baik vaksin pertama, kedua dan booster,” jelas Muhlisin.
Kaposda BIN Pekalongan, Bambang Purwadi menjelaskan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan dan juga kampus IAIN ini mengaku senang karena antusias mahasiswa cukup bagus dalam mengikuti vaksinasi. Pihaknya menargetkan 1000 dosis untuk mahasiswa di Kabupaten Pekalongan ini dapat terpenuhi. (GUS)