BPJS Kesehatan terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Salah satu upayanya adalah menghadirkan Layanan BPJS Kesehatan Keliling, yang kini semakin mempermudah warga di Kecamatan Randudongkal dalam mengurus kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program ini disambut dengan antusias oleh warga yang kini tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke kantor BPJS Kesehatan.
Dengan adanya layanan BPJS Kesehatan Keliling ini, warga dapat mengakses berbagai layanan administrasi BPJS Kesehatan, seperti pendaftaran peserta baru, perubahan data kepesertaan, informasi layanan, hingga penanganan pengaduan secara langsung di kantor kecamatan. Inovasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi ke kantor cabang.
Warga Randudongkal yang telah memanfaatkan layanan ini mengaku puas dengan kemudahan dan kecepatan prosesnya. Salah satunya adalah Diah (27), warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Randudongkal, yang datang untuk mengurus perpindahan fasilitas kesehatan dalam kepesertaannya pada Kamis (6/3).

“Saya mengurus pindah fasilitas kesehatan, dan pelayanannya sangat cepat hingga selesai. Tidak perlu antre lama atau datang jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan. Semoga layanan seperti ini terus ada, karena benar-benar mempermudah kami yang tinggal di daerah jauh dari kantor BPJS Kesehatan,” ujarnya dengan lega.
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh warga Randudongkal lainnya, Ahmad Ghozi (53) yang datang untuk mengurus tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Ia mendapatkan solusi yang sesuai dengan kebutuhannya melalui layanan keliling ini.
“Saya punya tunggakan iuran BPJS Kesehatan, dan tadi langsung dilayani. Petugas juga mengarahkan saya ke Balai Desa agar bisa masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Setelah saya ke Balai Desa, masalah kepesertaan saya akan diurus oleh pemerintah desa, sehingga saya tidak perlu lagi datang ke kantor BPJS Kesehatan,” jelas Ghozi.
Ghozi menilai bahwa layanan BPJS Kesehatan keliling sangat membantu masyarakat yang tinggal jauh dari kantor BPJS Kesehatan. Ia berharap layanan ini dapat diadakan lebih dari sekali dalam sebulan agar semakin banyak warga yang bisa mendapatkan kemudahan dalam mengurus kepesertaan JKN.
“Kalau bisa, layanan keliling BPJS Kesehatan ini tidak hanya diadakan sekali dalam sebulan. Layanan ini sangat membantu kami, terutama bagi yang tinggal jauh dari kantor BPJS Kesehatan. Saya berharap ke depannya layanan ini bisa hadir lebih sering, sehingga semua warga yang membutuhkan dapat terlayani dengan lebih cepat dan mudah,” harapnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu, menegaskan bahwa layanan ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam mengurus kepesertaan JKN. Selain itu juga, memastikan bahwa seluruh peserta mendapatkan manfaat JKN secara optimal.
“Kami memahami bahwa tidak semua masyarakat memiliki akses yang mudah ke kantor BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, layanan keliling ini kami hadirkan sebagai solusi agar peserta JKN dapat mengurus administrasi kepesertaan mereka tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan layanan,” jelas Cici sapaan akrabnya.
Cici menjelaskan bahwa layanan BPJS Kesehatan Keliling di Randudongkal menyediakan berbagai layanan administratif yang dapat langsung diakses oleh masyarakat. Layanan tersebut meliputi pendaftaran peserta BPJS Kesehatan untuk peserta mandiri atau Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU), perubahan data kepesertaan, seperti perpindahan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), serta informasi dan penanganan pengaduan terkait layanan BPJS Kesehatan. Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan registrasi aplikasi Mobile JKN, yang mempermudah peserta dalam mengakses layanan digital dan melakukan antrean online.
Cici menegaskan bahwa BPJS Kesehatan akan terus mengevaluasi efektivitas layanan keliling ini. Selain itu, cakupan wilayahnya juga akan diperluas agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.
“Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan layanan BPJS Kesehatan Keliling ini berjalan dengan optimal. Jika memang antusiasme masyarakat tinggi, kami akan mempertimbangkan untuk meningkatkan frekuensi layanan ini agar semakin banyak peserta yang mendapatkan manfaatnya,” pungkasnya. (ns)