KAJEN – Komisi Pemilihan Umum secara serentak melaksanakan tahapan Pemilu 2024 yaitu Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk Pemutakhiran Data Pemilih. Pendataan kepada calon pemilih ini di mulai pada 12 Februari – 14 Maret 2023 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal mengatakan bahwa jumlah pemilih di Kota Santri sebanyak 735.793 orang yang nantinya akan didatangi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Pantarlih sendiri di Kabupaten Pekalongan sejumlah 2.912 orang yang sebelumnya telah diberikan bimbingan teknis dan telah di lantik untuk menjadi petugas verifikasi bagi para calon pemilih.
Ada tantangan berat bagi pantarlih selain melakukan pendataan. Sejumlah Kecamatan yang berada di kawasan pesisir pantai utara saat ini masih digenangi air rob terlebih musim penghujan seperti saat ini. Para Pantarlih harus berjuang menyusuri jalan yang terkenang air dan tentu saja bukan sebuah pekerjaan yang ringan. Dengan berjalan kaki menggunakan sepatu boot, Pantarlih harus mendatangi rumah warga untuk memastikan kondisi data pemilih tercatat dengan benar. Setidaknya ada tiga Kecamatan yang saat ini tergenang banjir rob diantaranya Tirto, Wonokerto dan Siwalan. Ketiga kecamatan itu memiliki 89 TPS yang pada pemilu 2024 nanti dijadikan warga untuk menyalurkan hak suaranya dalam pesta demokrasi.
Selamat melaksanakan tugas para pejuang Demokrasi. (GUS)