Advertise

KABAR RASIKA

Warga Sragi Dikira Diculik, Ternyata Begini..

Warga Sragi Dikira Diculik, Ternyata Begini..

Warga Sragi Dikira Diculik, Ternyata Begini..

KAJEN – Dikira diculik seorang pria dan sempat dilaporkan ke polisi, ternyata inilah yang dialami seorang wanita warga Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan Selasa (19/7).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat Anggota Unit Reskrim Polsek Sragi mendapat informasi dari petugas Polsek Bojong, bahwa ada kejadian penculikan di Desa Purworejo Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan.
Petugas mendapat laporan dari S (42) warga Desa Puworejo Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan yang menyatakan anaknya N (21) diculik.

Atas laporan tersebut, untuk percepatan kemudian petugas Polsek Sragi bersama petugas Patwal (Exit Tol Bojong) melakukan pengejaran hingga dapat mengamankan diduga pelaku penculikan di wilayah Kendal.

Setelah diinterogasi awal seseorang yang diduga pelaku penculikan J (53) ini mengaku telah menjemput N di Sragi Pekalongan. Dia yang merupakan penangung jawab BLKLN di bidang pelatihan tenaga kerja luar negeri ini juga mengaku perbuatan itu dilakukan karena N berkeinginan bekerja ke luar negeri, yang sebelumnya telah melengkapi berbagai persyaratan. Sementara keinginan bekerja ini tidak disampaikan N kepada orang tua.

Kapolsek Sragi AKP Farid Amirullah mengatakan, kejadian ini hanyalah sebuah kesalahpahaman saja.

Lantaran orang tua tidak tahu dan tidak menghendaki anaknya bekerja ke luar negeri.

“Kejadian ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Dan semua pihak saling melakukan kesepakatan,” tuturnya.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3

TERKINI

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
KAJEN – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan penting yang mengatur sanksi pidana bagi pejabat daerah, anggota TNI, dan Polri yang terbukti tidak netral dalam pilkada. Putusan MK...
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
KAJEN – Ratusan relawan yang tergabung dalam Bolone Mase Kabupaten Pekalongan secara penuh memberikan dukungan untuk kemenangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fadia – Sukirman dan Pemilihan...
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
KRAKSAAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai melakukan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada);2024 ke 19 Kecamatan, Rabu (20/11/2024) dari gudang logistik di Karanganyar. Pelepasan...
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
Rasika Pekalongan, Sudah lebih dari belasan kali Muhammad Al Fatih (5) harus dibawa ke rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Dia didiagnosa mengalami infeksi paru-paru dan asma, namun seluruh biaya ditanggung...
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
Rasika Pekalongan, SMA Negeri 1 Batang mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan sebagai bagian dari Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini...
Muat Lebih

POPULER

BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
RICUH
Ricuh di Debat Publik, Eran : Saya Tidak Pernah Melakukan Pemukulan
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3
WhatsApp Image 2024-06-05 at 15.09
Menyusut, Segini Perkiraan Jumlah TPS untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024