KAJEN – Warga Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di tambak pada Minggu (3/8/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Korban diketahui bernama Rinawati (41), warga Desa Kauman, Kecamatan Wiradesa.
Penemuan ini bermula saat Ngasripan (51), seorang warga setempat, tengah memberi makan ikan di tambak. Ia melihat sesuatu yang mencurigakan mengapung di permukaan air. Setelah didekati, ternyata sosok tubuh perempuan yang sudah tidak bernyawa. Ngasripan segera memanggil saksi lain, Casmuri (43), dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wiradesa.
Mendapat laporan warga, jajaran Polsek Wiradesa bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Kapolsek Wiradesa, Iptu Maman Sugiarto, S.H., M.H., mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur.
“Kami menerima laporan dari warga, kemudian melakukan olah TKP, memanggil tim medis dari Puskesmas Wonokerto 1, mencatat keterangan saksi-saksi, dan membawa jenazah ke RSUD Kraton untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga meninggal akibat tenggelam. Namun, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi karena menganggap kematian Rinawati sebagai musibah.
Menurut keterangan sang kakak, Rinawati telah lama mengidap gangguan kejiwaan sejak usia 24 tahun dan rutin mengonsumsi obat-obatan kejiwaan. Bahkan, sehari sebelum ditemukan, pihak keluarga telah menyebarkan informasi kehilangan Rinawati melalui media sosial.
Beruntung, proses evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama yang solid antara aparat kepolisian, relawan Tagana, dan warga sekitar. Jenazah korban kini telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Sumber: Humas Polres Pekalongan