KAJEN – Stok vaksin yang hampir mendekati masa kadaluwarsa membuat Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jateng terus membantu pemerintah dalam menggenjot capaian vaksinasi covid-19 di Kota Santri bagi anak usia 6-11 tahun, masyarakat umum, dan lansia. Adapun kali ini digelar di Kecamatan Wonokerto dan Wonopringgo dengan cara jemput bola atau door to door, Kamis (17/03/2022).
Program vaksinasi ini sebagai upaya mempercepat terbentuknya herd immunity masyarakat. Menariknya dalam vaksinasi door to door, lansia yang ikut vaksin langsung mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemrintah desa setempat.
Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan vaksinasi digelar di 14 Kabupaten di Provinsi Jateng. Adapun target yang dilakukan sebanyak 27.800 ribu dosis vaksinasi.
“Diantaranya Kota Semarang, Kabupaten Magelang, Temanggung, Banyumas, Banjarnegara, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Demak, Grobogan, Kudus, Rembang, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo. Vaksinasi ini menargetkan 27.800 ribu dosis yang terdiri dari siswa SD usia 6-11 tahun, masyarakat umum dan lansia,”ujar Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Program vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya dalam mengatasi virus varian omicron. Dengan ini, Binda Jateng bekerjasama dengan pemerintah daerah terus berupaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
“Kegiatan ini merupakan upaya Binda Jateng dalam mengatasi ancaman kesehatan khususnya bahaya COVID-19 varian Omicron dan kami akan terus melakukan upaya bersama-sama pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kesehatan karena pandemi COVID-19,” katanya.
Ia juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Kepada masyarakat untuk tetap patuh dalam menegakkan prokes, dengan cara memakai masker dan menjaga jarak serta rajin cuci tangan harus dijaga oleh masyarakat,” katanya.
Camat Wonopringgo Tuti Haryati mengatakan pihaknya kali ini menggelar vaksinasi dengan mendatangi masyarakat yang belum mengikuti vaksin. Terutama bagi mereka kondisinya lansia kemudian strok, sakit tidak bisa jalan.
“Untuk itu kita bersama BIN dan Puskesmas dan Forkopimcam mendatangi masyarakat jemput bola melakukan vaksinasi door to door . Disamping vaksinasi masyarakat yang ikut ini merupakan salah satu peserta BLT Dana Desa untuk tahun 2022. Jadi setelah melalui tahapan Musdes di Desa Wonopringgo, syarat menerima adalah salah satunya sudah divaksin sehingga ini merupakan satu rangkaian, ” katanya.
Diakui untuk capaian vaksinasi di Kecamatan Wonopringgo sampai dengan Kamis (17/03/2022) capaian sudah 96 persen untuk dosis 1 dan dosis 2 sudah 86 persen dan untuk lansia kota sudah diatas 100 persen.
Untuk itu ia mengucapkan terimakasih pada Presiden RI, Forkopimcam dan Kepala BIN yang sudah banyak mensuport khususnya dalam kegiatan vaksin dimasyarakat.
“Harapan kami kedepan mudah mudahan masyarakat khususnya di Kecamatan Wonopringgo bisa ter vaksin semua 100 persen, ” harapnya. (GUS)