[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Sinergi Pemerintah dan Swasta, Program SRIKANDI Perluas Cakupan UHC di Batang

Sinergi Pemerintah dan Swasta, Program SRIKANDI Perluas Cakupan UHC di Batang

Sinergi Pemerintah dan Swasta, Program SRIKANDI Perluas Cakupan UHC di Batang

(Dok. Istimewa)

Dalam semangat memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC), BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dan PT Bhimasena Power Indonesia. Ketiganya menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program SRIKANDI (Sinergi Rekrutmen dan Reaktivasi Peserta JKN) pada Senin (23/6). Penandatanganan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Batang, khususnya warga kurang mampu di sekitar wilayah PLTU Batang, untuk mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan.

Program SRIKANDI merupakan inisiatif BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terutama bagi segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP). Program ini juga mendukung penuh pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Batang yang dijalankan sebagai proyek percontohan dengan skema pembiayaan iuran melalui mekanisme cost sharing antara Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dan PT Bhimasena Power Indonesia, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu, menyampaikan bahwa Program SRIKANDI adalah upaya konkret untuk memastikan masyarakat miskin dan tidak mampu tetap mendapatkan haknya atas perlindungan kesehatan. Program ini dirancang tidak hanya untuk menjangkau peserta baru, tetapi juga mengaktifkan kembali peserta yang telah nonaktif, agar tidak ada lagi warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan hanya karena kendala kepesertaan.

“Melalui sinergi ini, kami menyatukan kekuatan antara sektor publik dan swasta dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan. Kami berharap langkah ini menjadi pemicu semangat kolaborasi serupa di wilayah lain, agar tidak ada lagi masyarakat yang tertinggal dalam mendapatkan akses jaminan kesehatan,” ujar Cici sapaan akrabnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto, menyambut positif kerja sama ini karena dinilai sangat relevan dengan upaya percepatan UHC di daerah. Ia berharap kehadiran PT Bhimasena Power Indonesia sebagai mitra strategis bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan kesehatan masyarakat.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini karena sejalan dengan target percepatan UHC yang sedang kami dorong di Kabupaten Batang. Semoga langkah yang dilakukan PT Bhimasena Power Indonesia bisa menjadi contoh nyata bagi perusahaan lain untuk ikut ambil bagian dalam menjamin akses kesehatan bagi masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu,” tutur Didiet

Permohonan kontribusi melalui CSR ini telah disampaikan secara resmi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batang kepada PT Bhimasena Power Indonesia pada April lalu. Melalui surat permohonan tersebut, Dinkes mengajukan bantuan pembayaran iuran bagi peserta JKN yang didaftarkan oleh pemerintah daerah, dengan sasaran masyarakat tidak mampu yang belum tercakup.

Menanggapi hal ini, PT Bhimasena Power Indonesia menyatakan komitmennya dalam mendukung program JKN sebagai bagian dari peran serta perusahaan dalam pembangunan daerah. Manajer CSR & CR PT Bhimasena Power Indonesia, Ahmad Lukman menjelaskan bahwa perusahaan sangat terbuka untuk mendukung masyarakat sekitar, terutama yang berada di wilayah operasional seperti Desa Ujungnegoro, Karanggeneng, Ponowareng, dan Kedungsegog.

“Sebagaimana telah disepakati bersama, Program UHC ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan. Harapannya, dengan adanya PKS ini, kami dapat membantu warga di sekitar wilayah operasional perusahaan yang memang membutuhkan,” ujarnya.

Menurut Ahmad, kerja sama ini tidak hanya sekadar bentuk dukungan terhadap program pemerintah, tetapi merupakan wujud nyata kepedulian sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ia menekankan pentingnya ketepatan sasaran, agar bantuan iuran yang diberikan benar-benar menyentuh warga yang membutuhkan.

“Domisili dan kondisi ekonomi peserta sudah ditentukan agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran. Harapan kami, program ini tidak berhenti sebagai seremoni atau sekadar bentuk dukungan formal terhadap pemerintah, melainkan benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan jaminan kesehatan,” pungkasnya. (ns)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-06-24 at 18.45
Perkuat Transparansi dan Literasi Kepemiluan, Bawaslu Pekalongan Gandeng Dinarpus Jalin MoU Pengelolaan Arsip
ruben 3
Dugaan Salah Penanganan, Ruben : Tenaga Medis RSUD Kajen yang Lalai Harus Dihukum!
RSUD KAJEN
Diduga Salah Penanganan, Bocah 12 Tahun Korban Gigitan Ular Masuk ICU Selama Sepekan
IMG-20250623-WA0031
Bupati Fadia Kukuhkan 373 PPPK: “Keberuntungan Ini Harus Dijaga dengan Kerja Nyata

TERKINI

WhatsApp Image 2025-06-24 at 18.45
Perkuat Transparansi dan Literasi Kepemiluan, Bawaslu Pekalongan Gandeng Dinarpus Jalin MoU Pengelolaan Arsip
Isi Berita: KAJEN – Dalam upaya memperkuat akuntabilitas dan membangun budaya dokumentasi yang tertib, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pekalongan melakukan koordinasi dengan Dinas Kearsipan...
ruben 3
Dugaan Salah Penanganan, Ruben : Tenaga Medis RSUD Kajen yang Lalai Harus Dihukum!
KAJEN – Dugaan salah penanganan terhadap pasien anak yang diduga tergigit ular weling di RSUD Kajen menuai sorotan serius dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi...
RSUD KAJEN
Diduga Salah Penanganan, Bocah 12 Tahun Korban Gigitan Ular Masuk ICU Selama Sepekan
KAJEN – Seorang bocah berusia 12 tahun, Rafa Ramadhani Suwondo, warga Desa Bukur Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, dikabarkan masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dirawat intensif di ruang...
IMG-20250623-WA0031
Bupati Fadia Kukuhkan 373 PPPK: “Keberuntungan Ini Harus Dijaga dengan Kerja Nyata
KAJEN – Sebanyak 373 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq. Penyerahan dilakukan secara...
WhatsApp Image 2025-06-23 at 18.53
Belum Ada Penindakan, Polres Pekalongan Fokus Sosialisasi dan Edukasi Pelanggaran ODOL
KAJEN – Polres Pekalongan memilih langkah persuasif dalam menangani persoalan kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL). Hingga saat ini, belum ada penindakan langsung di jalan. Sebagai gantinya, sosialisasi...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

IMG-20250623-WA0031
Bupati Fadia Kukuhkan 373 PPPK: “Keberuntungan Ini Harus Dijaga dengan Kerja Nyata
WhatsApp Image 2025-06-23 at 18.53
Belum Ada Penindakan, Polres Pekalongan Fokus Sosialisasi dan Edukasi Pelanggaran ODOL
IMG-20250623-WA0021
Fun Walk Meriahkan Pesta Raya Indosiar di Kajen, UMKM Pekalongan Kebanjiran Berkah
IMG-20250623-WA0019
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pekalongan Tebar 1000 Paket Sembako untuk Warga yang Membutuhkan
1
BPJS Kesehatan Perkuat Sinergi Program Rujuk Balik di Kabupaten Pekalongan
IMG-20250623-WA0005
Tandatangani Nota Kesepakatan Perumahan, Bupati Fadia Amankan 506 Bantuan Rumah Untuk Warga Pekalongan
IMG-20250623-WA0005
Tandatangani Nota Kesepakatan Perumahan, Bupati Fadia Amankan 506 Bantuan Rumah untuk Warga Pekalongan
WhatsApp Image 2025-06-22 at 11.32
Demo Supir Truk di Pantura Bikin Harga Sayur dan Buah Melonjak