Kajen – Suasana haru dan syukur menyelimuti Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan pada Kamis (19/6/2025), saat Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menyambut kepulangan 827 Jamaah Haji asal Kabupaten Pekalongan. Kedatangan mereka dibagi dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 20 pada pukul 01.25 WIB, kloter 21 pukul 03.30 WIB, kloter 22 pukul 11.30 WIB, dan kloter 23 pukul 16.00 WIB.
Bupati Fadia menyampaikan rasa syukur atas kembalinya seluruh jamaah dalam kondisi selamat dan sehat. Ia memastikan bahwa tidak ada satupun jamaah dari Kabupaten Pekalongan yang wafat selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
“Alhamdulillah, semua jamaah kita pulang dengan selamat, tidak ada yang meninggal di sana. Ini adalah nikmat luar biasa dari Allah SWT,” ungkap Fadia dengan penuh haru.
Dalam sambutannya, Fadia mengajak seluruh jamaah untuk terus menjaga akhlak dan menjadi teladan di tengah masyarakat usai menyandang predikat haji dan hajjah. Ia menegaskan, kesempatan berhaji adalah karunia yang tidak semua orang bisa dapatkan.
“Haji ini adalah panggilan dari Allah. Kita sudah menunaikan ibadah dengan perjuangan dan doa, maka yang harus kita jaga sekarang adalah akhlak, doa, dan tingkah laku kita agar tetap baik selamanya,” pesannya.
Lebih jauh, Bupati Fadia juga mengingatkan bahwa para jamaah kini menjadi tokoh panutan di lingkungan masing-masing. Ia berharap para haji bisa terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kabupaten Pekalongan.
“Tunjukkan sikap yang santun, jaga persaudaraan, dan mari bersama-sama membantu mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pekalongan,” pungkasnya.
Kehadiran para jamaah haji yang telah menunaikan rukun Islam kelima ini disambut hangat oleh keluarga dan kerabat, sekaligus menjadi momentum kebahagiaan dan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan. (GUS)