Advertise

KABAR RASIKA

Kebakaran Rumah Gegerkan Sragi Pekalongan, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran Rumah Gegerkan Sragi Pekalongan, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran Rumah Gegerkan Sragi Pekalongan, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kondisi rumah usai terbakar yang diduga akibat konsleting listrik (dok. Humas)

SRAGI – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah warga di Dukuh Serut, Desa Tegalontar, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Minggu pagi (8/6/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Peristiwa tersebut membuat geger warga sekitar dan memicu aksi gotong royong untuk memadamkan api.

Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa rumah yang terbakar merupakan milik Yaemah (60), warga setempat.

“Benar, telah terjadi kebakaran pada rumah milik Ibu Yaemah di Desa Tegalontar, Sragi,” ujar Ipda Warsito dalam keterangan resminya.

Kebakaran bermula saat korban yang tengah beristirahat di kamar belakang melihat api menyala dari arah kamar depan. Sadar rumahnya terbakar dan dalam keadaan sendiri, korban langsung berlari keluar sambil berteriak meminta pertolongan.

Teriakan korban langsung mengundang perhatian warga sekitar. Tanpa menunggu lama, warga berbondong-bondong datang membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Warga yang datang langsung berusaha memadamkan api sebisanya,” jelas Ipda Warsito.

Petugas dari Polsek Sragi yang menerima laporan segera berkoordinasi dengan tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Pekalongan. Bersama warga, petugas berjibaku memadamkan si jago merah hingga api berhasil dikendalikan sekitar pukul 08.30 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta, akibat sebagian besar isi rumah ludes terbakar.

Dari hasil pemeriksaan sementara, penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik.

“Dugaan sementara karena korsleting listrik. Kami imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan rutin mengecek instalasi listrik di rumah masing-masing,” tutup Ipda Warsito.

Sumber: Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-07-31 at 17.57
Dari Anak Petani hingga Puncak Parlemen Daerah: Kisah Perjalanan Politik H. Abdul Munir, Ketua DPRD Pekalongan
WhatsApp Image 2025-07-31 at 17.06
Ratusan Aparat Kawal Penyegelan PT. Kabana Textile Industries, Polres Pekalongan Pastikan Situasi Kondusif
kopdes1-1-300x200
Seluruh Desa dan Kelurahan di Kabupaten Pekalongan Kini Miliki Koperasi Merah Putih, Siap Jadi Motor Ekonomi Rakyat
MANCING 2
Meriah! Ribuan Angler Ramaikan Mancing Gembira PAY Muhammadiyah Kajen

TERKINI

WhatsApp Image 2025-07-31 at 17.57
Dari Anak Petani hingga Puncak Parlemen Daerah: Kisah Perjalanan Politik H. Abdul Munir, Ketua DPRD Pekalongan
KAJEN – Dari seorang anak petani di pelosok Kabupaten Pekalongan, H. Abdul Munir berhasil menapaki tangga politik hingga menjadi Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan 2024. Sosok yang dikenal santun, tegas,...
WhatsApp Image 2025-07-31 at 17.06
Ratusan Aparat Kawal Penyegelan PT. Kabana Textile Industries, Polres Pekalongan Pastikan Situasi Kondusif
PEKALONGAN – Proses penyegelan PT. Kabana Textile Industries di Jalan Raya Pait Km. 10, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Kamis (31/07/2025), berlangsung aman dan tertib berkat pengamanan ketat...
kopdes1-1-300x200
Seluruh Desa dan Kelurahan di Kabupaten Pekalongan Kini Miliki Koperasi Merah Putih, Siap Jadi Motor Ekonomi Rakyat
KAJEN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan mencetak tonggak penting dalam pembangunan ekonomi berbasis komunitas dengan berhasil mendirikan 100% Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KD/KMP). Total 285 koperasi...
MANCING 2
Meriah! Ribuan Angler Ramaikan Mancing Gembira PAY Muhammadiyah Kajen
KAJEN – Ribuan peserta tumpah ruah di saluran irigasi Jalan Lapangan Nasional Kajen, Minggu (27/7/2025), dalam gelaran Mancing Gembira yang diselenggarakan oleh Panti Asuhan Yatim (PAY) Muhammadiyah Kajen....
ANSOR
GP Ansor Kecam Bentrokan di Pemalang, Ajak Ormas Jaga Ukhuwah dan Dialog Damai
JAKARTA – Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan keprihatinan dan penyesalan atas bentrokan yang terjadi saat peringatan bulan Muharam di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah,...
Muat Lebih

POPULER

Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
WhatsApp Image 2025-07-26 at 06.01
DPRD Pekalongan Gaspol Bebaskan Lahan untuk Bendung Gerak Jeruksari
WhatsApp Image 2025-07-26 at 06.08
779 Buruh Tani Tembakau di Pekalongan Terima BLT Rp. 600 Ribu