[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Polres Pekalongan “Digeruduk” Massa

Polres Pekalongan “Digeruduk” Massa

Polres Pekalongan “Digeruduk” Massa

Polres menggelar simulasi penanganan demontrans yang humanis (dok. Humas)

KAJEN – Sebanyak 324 personel Polres Pekalongan mengikuti latihan simulasi  pengamanan unjuk rasa yang humanis, Rabu (30/04/2025). Latihan yang dilaksanakan di halaman Polsek Kajen tersebut dalam upaya memperkuat kesiapan dan profesionalisme Polres Pekalongan dalam menghadapi dinamika situasi lapangan.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K saat memimpin apel latihan mengatakan, latihan hari ini atas perintah pimpinan langsung dari Mabes dari bapak Kapolri. Tujuan daripada simulasi sendiri adalah memberikan gambaran nyata, apa yang nanti harus dilaksanakan, apa yang selama ini sudah dilatihkan nanti benar-benar dilaksanakan atau ibaratnya adalah gladi kotor.

“Ini bukan hanya sekedar latihan-latihan itu saja, tujuan pemaknaan daripada latihan sendiri adalah sebagai bentuk referensi, supaya kita itu adalah namanya memori reflek itu gunanya latihan. Kalau tidak pernah kita latih, refleknya tidak ada,” ujarnya.

AKBP Doni dalam kesempatan itu meminta kepada seluruh personel untuk melaksanakan simulasi dengan serius. “Sebagai catatan bahwa apa yang kita latihkan kemarin atau kegiatan-kegiatan pelatihan yang kita laksanakan kemarin bukan puncaknya besok, itu adalah latkatpuan atau latihan peningkatan kemampuan, jadi memang wajib dilaksanakan,” kata dia.

Menurutnya, Polisi diberikan wewenang luar biasa masyarakat pun mengharapkan sosok Polisi yang serba bisa serta berpengetahuan tinggi, memiliki fisik yang prima.

“Saya yakin dan percaya, rekan-rekan semua yang ada di hadapan saya yang berada di sini memiliki kemampuan. Untuk itu saya yakin dan percaya Polisi-Polisi yang di Pekalongan adalah Polisi yang profesional, Polisi yang presisi, Polisi yang bisa memenuhi harapan daripada masyarakat,” ungkap Kapolres.

Latihan ini untuk memastikan kesiapsiagaan serta fisik personelnya dalam pengendalian massa jika terjadi unjuk rasa, terlebih dengan paradigma yang baru, dimana pengamanan terhadap aksi penyampaian pendapat di muka umum yang lebih soft dan lebih humanis.

Latihan Dalmas yang dilaksanakan ini, tambah AKBP Doni, dirancang untuk memperkuat kesiapan dalam berbagai skenario unjuk rasa yang mungkin terjadi di wilayah hukum Polres Pekalongan.

“Ini semua dilakukan untuk memperkuat kesiapan dan profesionalisme anggota dalam menghadapi dinamika situasi di lapangan,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, disimulasikan pengamanan terhadap aksi penyampaian pendapat di muka umum mulai dari tahap persiapan, tahap tindakan pasif, tahap tindakan aktif dan tahap tindakan agresif.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang

TERKINI

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
PEKALONGAN – Meski larangan melintas bagi truk-truk besar di jalur Pantura telah diberlakukan sejak awal Mei 2025, kenyataannya kendaraan-kendaraan berat masih terlihat bebas melaju di ruas jalan antara...
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
Sosok bersahaja itu tampak menyeka air mata haru di sudut matanya. Supeni (51), Kader JKN-KIS paling senior di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, mendatangi salah satu kader binaannya di Kelurahan...
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang
KAJEN — Kebijakan salah satu bank plat merah terkait pembiayaan akta pendirian koperasi Merah Putih menuai polemik di kalangan notaris Kabupaten Pekalongan. Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan...
WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.24
Polemik Surat Bank Jateng Cabang Kajen : Notaris Wajib Ikuti Aturan Main Bank Jateng Untuk Terbitkan Akta Koperasi
KAJEN – Bank Jateng Cabang Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh notaris yang akan menerbitkan akta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget