[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Wakil Ketua DPRD, Ahmad Ridhowi Hadiri Halalbihalal Muhammadiyah-Aisyiyah Pekalongan, Soroti Peran Strategis dalam Kehidupan Berbangsa

Wakil Ketua DPRD, Ahmad Ridhowi Hadiri Halalbihalal Muhammadiyah-Aisyiyah Pekalongan, Soroti Peran Strategis dalam Kehidupan Berbangsa

Wakil Ketua DPRD, Ahmad Ridhowi Hadiri Halalbihalal Muhammadiyah-Aisyiyah Pekalongan, Soroti Peran Strategis dalam Kehidupan Berbangsa

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan saat sesi wawancara dalam agenda Halal Bihahal Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Pekalongan (dok. Bagus Rasika FM)

Pekajangan – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi PAN, Ahmad Ridhowi, menghadiri acara Halalbihalal (HBH) Keluarga Besar Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Pekalongan yang digelar pada Sabtu pagi (26/04/2025) di Komplek IMBS Miftahul Ulum, Pekajangan. Acara ini turut menghadirkan pembicara nasional, Prof. Dr. KH. M. Sirajuddin Syamsuddin.

Ahmad Ridhowi menyampaikan apresiasi atas peran besar Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa. Ia menyebut Muhammadiyah sebagai organisasi yang mapan dan konsisten memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi, hingga peran politik yang konstruktif di Kota Santri.

“Saya mendukung sekali karena memperkuat unsur-unsur Muhammadiyyah menjadi satu dan mendalamkan tentang Muhammadiyyah di Kabupaten Pekalongan,” ujarnya.

Dirinya juga mengapresiasi mengapresiasi karena Muhammadiyyah sampai saat ini masih mendukung langkah-langkah pemerintah baik dari pendidikan, kesehatan, termasuk perbankan serta UMKM.

“Peran Muhammadiyah sangat strategis, bukan hanya dalam penguatan nilai-nilai keislaman, tetapi juga dalam menjaga toleransi dan menangkal radikalisme yang dapat mengganggu persatuan umat dan bangsa,” ujar Ridhowi. Ia menekankan bahwa Muhammadiyah mampu memberi pencerahan, reformasi, dan pendidikan politik positif, terutama di daerah seperti Kabupaten Pekalongan.

Sementara itu, pembicara utama dalam acara tersebut, Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA., yang juga merupakan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan pentingnya kepekaan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menyoroti adanya penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang harus menjadi perhatian bersama.

“Indonesia adalah negara majemuk yang berdiri di atas dasar suku dan agama. Maka dari itu, ukhuwah dan al-wathoniyah harus terus dijunjung tinggi. Persaudaraan kemanusiaan perlu kita kedepankan dalam setiap aspek kehidupan,” ujarnya.

Din Syamsuddin juga menegaskan pentingnya keikhlasan dalam ber-Muhammadiyah demi kemaslahatan umat. Ia mengajak seluruh kader untuk saling menghormati meskipun terdapat perbedaan pandangan, agama, atau organisasi. “Yang utama adalah menjaga kebersamaan dan menumbuhkan etos kerja demi kemajuan organisasi,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Din Syamsuddin juga memberi pesan khusus kepada PCM Pekajangan agar mampu menjadi contoh bagi daerah lain, terutama dalam penguasaan sektor ekonomi dan pendidikan.

Acara Halalbihalal ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, dihadiri oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah serta masyarakat umum yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang

TERKINI

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
PEKALONGAN – Meski larangan melintas bagi truk-truk besar di jalur Pantura telah diberlakukan sejak awal Mei 2025, kenyataannya kendaraan-kendaraan berat masih terlihat bebas melaju di ruas jalan antara...
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
Sosok bersahaja itu tampak menyeka air mata haru di sudut matanya. Supeni (51), Kader JKN-KIS paling senior di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, mendatangi salah satu kader binaannya di Kelurahan...
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang
KAJEN — Kebijakan salah satu bank plat merah terkait pembiayaan akta pendirian koperasi Merah Putih menuai polemik di kalangan notaris Kabupaten Pekalongan. Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan...
WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.24
Polemik Surat Bank Jateng Cabang Kajen : Notaris Wajib Ikuti Aturan Main Bank Jateng Untuk Terbitkan Akta Koperasi
KAJEN – Bank Jateng Cabang Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh notaris yang akan menerbitkan akta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget