Advertise

KABAR RASIKA

BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra

BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra

BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra

Dok. istimewa

Rasika Pekalongan. Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan kompetensi petugas fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan menyelenggarakan kegiatan pembelajaran service quality dan sertifikasi kompetensi bagi Petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) fasilitas kesehatan mitranya. Acara ini berlangsung selama dua hari yang diikuti lebih dari 60 fasilitas kesehatan (faskes) dari wilayah Kantor Cabang Pekalongan dan Tegal, Rabu (23/10).

Manager Sertifikasi LSP BPJS Kesehatan, Andri Nurcahyanto menjelaskan bahwa acara ini penting untuk memastikan seluruh petugas kesehatan, baik di internal BPJS Kesehatan maupun mitra faskes, memiliki kompetensi yang standar di bidangnya masing-masing. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BPJS Kesehatan dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Kompeten 2030.

“Kegiatan sertifikasi ini memastikan bahwa PIPP dan frontliner faskes mitra BPJS Kesehatan dapat memberikan layanan yang terstandarisasi secara nasional. Dengan adanya standar yang sama, petugas di setiap faskes akan memiliki panduan yang jelas dalam melayani peserta. Harapannya, ini bisa mengurangi ketidaksesuaian layanan dan mencegah kesalahpahaman yang dapat menimbulkan keluhan,” ujar Andri.

Andri menekankan bahwa petugas fasilitas kesehatan harus memahami alur layanan sekaligus menguasai dasar regulasi dan kebijakan terkini terkait BPJS Kesehatan. Dengan demikian, Petugas BPJS Satu diharapkan dapat memberikan penjelasan yang akurat dan membantu menyampaikan pemahaman yang tepat mengenai regulasi tersebut kepada petugas rumah sakit.

“Berdasarkan hasil dari wawancara assessor menunjukkan bahwa sebagian besar petugas rumah sakit sudah memahami prosedur layanan, namun masih kurang mendalami dasar regulasinya. Melalui sertifikasi ini, kami berharap pemahaman mereka terhadap dasar regulasi dapat diperdalam, sehingga mampu menyampaikan aturan dengan lebih jelas dan akurat,” imbuhnya.

Andri menjelaskan bahwa kegiatan pembelajaran service quality dan sertifikasi kompetensi berlangsung dengan baik. Ia menuturkan bahwa seluruh sesi berjalan sesuai rencana dan mendapat respons positif dari peserta.

“Kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan peserta dari berbagai faskes mengikuti setiap sesi dengan serius. Selama dua hari, mereka menunjukkan antusiasme tinggi dan mempersiapkan diri dengan baik untuk memenuhi standar kompetensi. Kami berharap hasil dari sertifikasi ini dapat meningkatkan kualitas layanan faskes mitra secara keseluruhan,” harapnya.

Selama dua hari, para peserta menunjukkan antusiasme dan keseriusan dalam mengikuti proses pembelajaran dan sertifikasi. Salah satu peserta yang bertugas sebagai petugas informasi dan penanganan pengaduan di RS H.A. Zaky Djunaid, Khafifudin mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.

“Sertifikasi ini memberikan banyak manfaat. Dari yang sebelumnya tidak tahu, sekarang jadi paham bagaimana melakukan public speaking yang efektif. Sebagai petugas layanan di rumah sakit, kami sering berhadapan dengan pasien dalam berbagai kondisi emosional. Sekarang, kami bisa lebih baik dalam menenangkan pasien dan mengelola konflik,” ujar Afif sapaan akrabnya.

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini membuatnya semakin percaya diri dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ia merasa lebih siap menghadapi berbagai situasi di lapangan dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik.

“Sertifikasi ini sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan saya dalam menangani pasien dan situasi sulit. Selain itu, saya juga belajar cara mengelola konflik dengan lebih baik dan berkomunikasi secara efektif. Dengan kompetensi yang telah diperoleh, saya merasa lebih siap memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN,” imbuhnya.

Selain itu, Afif berbagi pengalamannya dalam menangani pengaduan peserta JKN. Ia menjelaskan bahwa ia selalu berusaha menangani setiap pengaduan secara langsung untuk memastikan solusi diberikan dengan cepat dan tepat. Menurutnya, selama prosedur yang dijalankan sesuai dengan aturan BPJS Kesehatan, tidak ada kendala berarti dalam penanganannya.

“Saya selalu berusaha menangani pengaduan secara langsung. Selama prosedur yang saya lakukan benar dan sesuai dengan aturan BPJS Kesehatan, biasanya tidak ada kendala. Meskipun pekerjaan ini tidak mengenal batas waktu dan terkadang harus ditangani hingga 24 jam, yang terpenting bagi saya adalah bisa menikmatinya,” pungkasnya. (ns)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-12-02 at 09.01
Istri Jenderal Bongkar Aliran Dana Miliaran di Sidang Tipikor
WhatsApp Image 2025-12-01 at 22.24
Detik Penentu Hidup: RSUD Kraton Tekankan Kecepatan & Ketepatan dalam Penanganan Stroke Akut
WhatsApp Image 2025-11-30 at 20.53
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kesesi
WhatsApp Image 2025-11-29 at 07.11
Jebakan Benang Jahit Bikin Residivis Terkapar: Aksi Curanmor di Ketitang Kidul Buyar Seketika

TERKINI

WhatsApp Image 2025-12-02 at 09.01
Istri Jenderal Bongkar Aliran Dana Miliaran di Sidang Tipikor
SEMARANG – Sidang lanjutan perkara dugaan korupsi BUMD Cilacap kembali menyita perhatian publik setelah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang menghadirkan lima saksi kunci, Senin (1/12/2025)....
WhatsApp Image 2025-12-01 at 22.24
Detik Penentu Hidup: RSUD Kraton Tekankan Kecepatan & Ketepatan dalam Penanganan Stroke Akut
KAJEN – Direktur RSUD Kraton, dr. Henny Rosita, menegaskan bahwa nasib seorang pasien stroke kerap ditentukan dalam hitungan menit. Kecepatan dan ketepatan terapi, terutama trombolisis, menjadi dua pilar...
WhatsApp Image 2025-11-30 at 20.53
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kesesi
KAJEN – Suasana tenang di persawahan Desa Kesesi mendadak pecah oleh teriakan warga. Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terlentang di saluran irigasi, Minggu (30/11/2025) siang....
WhatsApp Image 2025-11-29 at 07.11
Jebakan Benang Jahit Bikin Residivis Terkapar: Aksi Curanmor di Ketitang Kidul Buyar Seketika
KAJEN – Aksi pencurian dengan pemberatan kembali mengetuk pintu Kabupaten Pekalongan, namun kali ini bukan pelaku yang unggul—melainkan kecerdikan korban. Seorang residivis curanmor berinisial T (57),...
WhatsApp Image 2025-11-28 at 21.46
DPRD Pekalongan Sahkan Propemperda & APBD 2026: 10 Regulasi Baru, Defisit Rp100,8 Miliar, dan Catatan Kritis Fraksi
KAJEN – DPRD Kabupaten Pekalongan resmi mengetuk palu penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun Anggaran 2026 serta menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2026 dalam...
Muat Lebih

POPULER

IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
KLENGKENG 1
Festival Kelengkeng Bligorejo 2025: Desa Bangkit, UMKM Menggeliat, Ketahanan Pangan Makin Kuat
WhatsApp Image 2025-12-02 at 09.01
Istri Jenderal Bongkar Aliran Dana Miliaran di Sidang Tipikor