KAJEN – Semua personil KPU berkumpul melingkar di halaman KPU Kabupaten Pekalongan. Mereke secara seksama mendengarkan narasumber menyampaikan materi tentang penanggulangan bencana kebakaran. Selain materi teori, para peserta juga langsung diberikan praktek simulasi memadamkan si jago merah dalam keadaan kegawat daruratan.
Kebakaran adalah salah satu jenis bencana yang berpotensi terjadi di lingkungan dan tidak dapat diduga. Sehingga, untuk menjamin keselamatan serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan aktifitas, pegawai maka kesiapsiagaan dalam penanganan keadaan darurat perlu ditingkatkan. Oleh sebab itu dilaksanakan kegiatan “Pelatihan Tanggap Darurat” di lingkungan KPU Kabupaten Pekalongan. Simulasi tanggap darurat kebakaran untuk meningkatkan respon serta kesiapsiagaan di gedung perkantoran dalam penanganan kebakaran.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izah usai mengikuti kegiatan tanggap darurat di Kantor KPU Kabupaten Pekalongan di Kajen, Jumat (26/07/2024) pagi.
“Jadi ini memang kita belajar bagaimana kemudian nanti seumpama ada kejadian-kejadian yang berhubungan dengan kebakaran. Apalagi memang ada beberapa kantor KPU yang memang mengalami kebakaran”, jelas Izah.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan pegawai dari semua unit kerja yang berada di dalam kantor penyelenggara Pemilu. Dalam pelaksanaan simulasi ini di dampingi oleh narasumber dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pekalongan.
“Jadi salah satunya ketika kita sudah menyediakan alat pemadam kebakaran (apar) baik di gudang atau di kantor untuk bisa menggunakan (apar). Jadi saat menghadapi kebakaran diharapkan tidak panik”, tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memahami peran dan tugas Tim Tanggap Darurat serta peserta memahami cara evakuasi dalam keadaan darurat. Terlebih dalam pengamanan dokumen pemilu dan cara yang tepat dalam mengevakuasi personel di lingkungan kerja KPU. (GUS)