[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Jembatan Kalijambe dan Ruas Jalan Kalijambe – Bulaksari Kecamatan Sragi Diresmikan

Jembatan Kalijambe dan Ruas Jalan Kalijambe – Bulaksari Kecamatan Sragi Diresmikan

Jembatan Kalijambe dan Ruas Jalan Kalijambe – Bulaksari Kecamatan Sragi Diresmikan

Bupati Fadia menandatangani prasasti dalam peresmian Jembatan Kalijambe Kecamatan Sragi (01/02/2024 – dok. Prokompim)

KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq meresmikan selesainya proses rehabiltiasi Jembatan Kalijambe di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, pada hari Kamis (01/02/2024).

Rehabilitasi jembatan yang memiliki panjang 88 meter dan lebar 3,3 meter tersebut menelan biaya sebesar lebih dari 1,2 Miliyar Rupiah yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pekalongan.

Upacara peresmian dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Forkopimcam Sragi, serta kepala desa, lurah, dan masyarakat setempat ditandai secara simbolis, dengan penandatanganan prasasti, pemecahan kendi, dan penebaran uang koin (udik-udikan) oleh Bupati Pekalongan sebagai ungkapan syukur.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa perbaikan Jembatan Kalijambe merupakan wujud dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam merealisasikan visi dan misi “Jalan Alus Rejeki Mulus.” Ia mengungkapkan bahwa rehabilitasi Jembatan Kalijambe melibatkan tahapan yang panjang, mengingat jembatan tersebut adalah milik PG Sragi. Meski demikian, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki jembatan tersebut. Hal ini tercermin dalam upaya koordinasi yang intens dengan pihak PG Sragi, termasuk pertemuan dengan petinggi-petinggi perusahaan, sehingga akhirnya Pemkab Pekalongan memperoleh izin untuk melakukan perbaikan.

Bupati berharap dengan rehabilitasi Jembatan Kalijambe, masyarakat dapat merasakan dampak manfaat yang besar seperti peningkatan ekonomi dan kemudahan akses transportasi terutama bagi anak-anak sekolah.
Fadia juga berpesan kepada masyarakat agar turut serta menjaga, dan merawat Jembatan Kalijambe agar tetap dalam kondisi prima dan tidak mudah rusak, “Dijaga yang baik nggih ibu bapak, dijaga yang baik biar masyarakat kita selamat, biar tidak ada yang takut lagi lewat sini,” ujarnya.

Usai meresmikan Jembatan kalijambe, hari ini Bupati juga meresmikan Ruas Jalan Kalijambe – Bulaksari sepanjang 290 meter dengan lebar 5 Meter yang selesai diperbaiki menggunakan Anggaran APBD sebesar ± 900 Juta Rupiah.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 ini, Pemkab Pekalongan akan melakukan rehabilitasi jalan diwilayah Kecamatan Sragi diantaranya Kedungjaran-Sragi, Bulaksari – Sidosari, Kelijambe – Pololawen. Bupati menekankan bahwa perbaikan jalan selama ini menjadi salah satu fokus utama pembangunan di Kabupaten Pekalongan, “Artinya kami saat memperhatikan sekali jalan-jalan di Kabupaten pekalongan ini,” pungkasnya.

Sumber : Prokompim

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang

TERKINI

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
PEKALONGAN – Meski larangan melintas bagi truk-truk besar di jalur Pantura telah diberlakukan sejak awal Mei 2025, kenyataannya kendaraan-kendaraan berat masih terlihat bebas melaju di ruas jalan antara...
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
Sosok bersahaja itu tampak menyeka air mata haru di sudut matanya. Supeni (51), Kader JKN-KIS paling senior di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, mendatangi salah satu kader binaannya di Kelurahan...
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang
KAJEN — Kebijakan salah satu bank plat merah terkait pembiayaan akta pendirian koperasi Merah Putih menuai polemik di kalangan notaris Kabupaten Pekalongan. Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan...
WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.24
Polemik Surat Bank Jateng Cabang Kajen : Notaris Wajib Ikuti Aturan Main Bank Jateng Untuk Terbitkan Akta Koperasi
KAJEN – Bank Jateng Cabang Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh notaris yang akan menerbitkan akta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
Tingkatkan Mutu Layanan FKTP, BPJS Kesehatan Pekalongan Gelar Best Practice Sharing Pelayanan Prima