Advertise

KABAR RASIKA

Ratusan Warga Kembali Tutup Akses Pabrik PT. HAI, Warga : Kami Bukan Pengemis

Ratusan Warga Kembali Tutup Akses Pabrik PT. HAI, Warga : Kami Bukan Pengemis

Ratusan Warga Kembali Tutup Akses Pabrik PT. HAI, Warga : Kami Bukan Pengemis

TUTUP AKSES – Ratusan warga Wangandowo melakukan aksi tutup jalan PT. HAI karena belum adanya kejelasan penggantian kompensasi (dok. Bagus Rasika FM – 22/04/2024)

BOJONG – Untuk ketiga kalinya warga terdampak akibat banjir bandang desa Wangandowo menutup akses pintu masuk PT. Hardases Abadi Indonesia (PT. HAI). Ratusan warga menuntut pihak manajemen PT. HAI untuk segera memberikan hak-hak mereka yang belum terpenuhi terutama aset bergerak, Senin (22/04/2024) sore.

Ada tiga spanduk yang dibentangkan warga yang berisi kalimat tuntutan agar manajemen PT. HAI ikut prihatin dan mendorong penyelesaian aset-aset dan fasilitas umum warga yang terdampak banjir yang telah hilang atau rusak.

Salah satu perwakilan warga Wangandowo, Slamet menyampaikan kepada reporter Rasika FM, pihaknya ingin mendapatkan kepastian dari pihak PT. HAI terkait hak-hak warga yang belum terealisasikan.

“Kami meminta hak-hak kami. Kami bukan mengemis. Yang belun terealisasi misalnya aset bergerak seperti motor dan lainnya. Selain itu kulkas, uang kami yang cash ikut hanyut semua karena banjirnya kan luar biasa besarnya ya”, ungkap Slamet.

Warga akan melakukan penutupan akses pabrik sampai pihak manajemen PT. HAI menyelesaikan hak-hak warga terdampak.

“Sudah ada kompensasi berupa penggantian aset bangunan. Namun (uang kompensasi) ada yang sesuai ada yang tidak. Ditambah lagi kerugian kami selama tidak bisa beraktifitas”, lanjut Slamet.

Warga yang melakukan aksi tutup jalan akan terus mengawal hak mereka sampai tuntutan dipenuhi oleh PT. HAI. Bahkan warga siap berjaga 24 jam di pintu masuk yang menuju ke pembangunan pabrik.

“Iya karena kemarin waktu kejadian itu kan pihak manajemen menyampaikan apapun bentuknya satu sendok (yang hilang) pun akan diganti”, tambah Slamet.

Perwakilan PT. HAI yang berada dilokasi, Husein mengatakan pihaknya menunggu keputusan dari pimpinan berkaitan dengan tuntutan warga terdampak. Dirinya berjanji akan menyampaikannya ke pihak manajemen.

“Saya juga ingin pimpinan langsung yang menemui, yang menjawab. Posisi saya hanya kepanjangan tangan saja”, jelas Husein.

Sementara itu humas PT. HAI, Iin mengatakan pihaknya telah memberikan tali asih bagi warga yang terdampak. Pihaknya telah memberikan bantuan bagi yang terdampak untuk aset yang tidak bergerak terutama rumah.

“Semua butuh waktu kan mas. Kami tidak akan lari dari tanggung jawab. Kan manajemen butuh rapat, ada birokrasinya”, pungkas Iin. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

RAM CEK 01
Ram Cek Angkutan Lebaran, Tim Gabungan Periksa Kelaikan Bus
puasaaaaaaaaaaaaaaa
Puasa Tak Jadi Kendala, BPJS Kesehatan Keliling Tetap Hadir untuk Warga Batang
nurrrrrrrrrrrrrrrrrrr
JKN Bantu Kesembuhan Suami, Nur Hayati Tak Lagi Menunggak Iuran
aksessssssssssssssss
Akses JKN Makin Mudah, Warga Randudongkal Apresiasi Layanan BPJS Kesehatan Keliling

TERKINI

RAM CEK 01
Ram Cek Angkutan Lebaran, Tim Gabungan Periksa Kelaikan Bus
KAJEN – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pekalongan bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pekalongan menggelar pemeriksaan kelayakan kendaraan atau RAM Cek...
puasaaaaaaaaaaaaaaa
Puasa Tak Jadi Kendala, BPJS Kesehatan Keliling Tetap Hadir untuk Warga Batang
Meski tengah menjalani ibadah puasa, semangat masyarakat untuk mengurus kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tak surut. BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan melalui program BPJS Kesehatan Keliling...
nurrrrrrrrrrrrrrrrrrr
JKN Bantu Kesembuhan Suami, Nur Hayati Tak Lagi Menunggak Iuran
Nur Hayati (37), warga Ambokembang Kabupaten Pekalongan, kini merasakan ketenangan setelah suaminya, Yulianto, berhasil sembuh dari penyakit batu ginjal. Ia menjalani dua kali operasi di RSI PKU Muhammadiyah...
aksessssssssssssssss
Akses JKN Makin Mudah, Warga Randudongkal Apresiasi Layanan BPJS Kesehatan Keliling
BPJS Kesehatan terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Salah satu upayanya adalah menghadirkan Layanan BPJS Kesehatan Keliling, yang kini semakin mempermudah warga di Kecamatan...
BERBAGI
Berbagi Takjil : Sinergi Rasika FM, PWI dan Roti-Qu
KAJEN – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Rasika FM Pekalongan bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Berbagi Takjil 2025. Acara ini mendapat dukungan...
Muat Lebih

POPULER

DICO2
Mencoba Megono Di Alun-Alun Kajen, Dico : Rasanya Kayak Ada Mistisnya
IMG-20250314-WA0009
Markas Gangster Digerebek Polisi
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
IMG-20250205-WA0021
Pamit Mandi, Ditemukan Gantung Diri
puasaaaaaaaaaaaaaaa
Puasa Tak Jadi Kendala, BPJS Kesehatan Keliling Tetap Hadir untuk Warga Batang