[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

BPN Kabupaten Pekalongan Targetkan Tahun 2025 Semua Tanah di Kota Santri Bersertifikat

BPN Kabupaten Pekalongan Targetkan Tahun 2025 Semua Tanah di Kota Santri Bersertifikat

BPN Kabupaten Pekalongan Targetkan Tahun 2025 Semua Tanah di Kota Santri Bersertifikat

SERTIFIKAT – Kepala BPN Kabupaten Pekalongan, Imawan Abdul Ghofur menyerahkan sertifikat usai upacara HUT ke-63 Hantaru (25/09/2023 – dok. Istimewa)

KAJEN – Tahun 2023 Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Pekalongan telah menyelasaikan sertifikat sebanyak 70% dari 560.000 hektar bidang tanah. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Pekalongan,, Imawan Abdul Ghofur seusai upacara peringatan HUT ke-63 Hari Agraria dan Tata Ruang di kantor Wiradesa, Senin (25/09/2023).

Saat ini BPN terus mengejar capaian pembuatan sertifikat bidang tanah di wilayah kerjanya baru sekira 470.000 bidang yang telah bersertifikat dan masih menyisakan 30% dari jumlah bidang yang ada.

“Sampai saat ini kemajuan pendaftaran tanah di kami batu 70-an persen. Jadi target kita sesuai dengan Pak Menteri tadi nanti 2025 harusnya tuntas, “terangnya.

Adapun dari bidang tanah yang akan disertifikatkan, tempat atau kepemilikannya cukup beragam. Di antaranya Badan Milik Negara (BMN), Badan Milk Daerah (BMD), Wakaf dan dari Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kebetulan saat upacara HUT Agraria, pihaknya secara simbolis menyerahkan sertifikat yang sudah jadi ke BMN, BMD, Wakaf, dalam hal ini NU dan Muhammadiyah serta masyarakat atau PTSL.

Diakui, kendala dalam mengejar target pembuatan sertifikat tanah di tempa kerjanya? Imawan menjelaskan kendalanya terkait harga tanah itu sendiri. Sebagian besar masyarakat yang memiliki tanah di Kabupaten Pekalongan bagian atas tak mau membuat sertifikat lantaran harganya masih rendah. Padahal fungsi dari ertifikat itu sangat penting yakni keabsahannya dalam kepemilikan tanah.

”Hingga sekarang kami masih terus menerus menyosialisasikan tentang pembuatan sertifikat tanah. Teman teman media juga saya minta bantuannya untuk memberikan informasi mengenai hal ini,” kata dia.

Adapun dalam kesempatan itu, juga diserahkan secara simbolis sertifikat kepada Desa Tratebang Kecamatan Wonokerto, Desa Jetak Kidul Wonopringgo, Desa Rejosari Kecamatan Bojong, Bener Wiradesa, Jajarwayang, Pacar, Tirto, Pecakaran.

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-01-31 at 09.58
Jaga Kondusifitas, Polres Pekalongan Amankan Puluhan Botol Miras
WhatsApp Image 2025-01-04 at 11.41
Seorang Warga Meninggal Tersengat Listrik Saat Pasang Pompa Air
WhatsApp Image 2024-12-10 at 09.11
Polisi bersama BPBD, PMI  dan Warga Lakukan Evakuasi Pohon Tumbang
WhatsApp Image 2024-12-06 at 12.52
Memasuki Musim Hujan, Polres Pekalongan Cek Peralatan SAR

TERKINI

WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.17
Jual Tembakau Sintetis, Warga Doro Dibekuk Polisi
KAJEN – Sat Resnarkoba Polres Pekalongan berhasil membekuk AM alias Bang Ipul (20) warga Desa harjosari, Kecamatan Doro yang diduga mengedarkan narkotika jenis tembakau sintetis, di sebelah barat komplek...
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.20
Polisi dan Warga Evakuasi Pohon Tumbang di Lebakbarang
KAJEN – Pohon tumbang di jalan raya Karanganyar – Lebakbarang Dukuh Randegan, Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang mengakibatkan akses jalan terhambat. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 9 Mei...
Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menegaskan komitmen dalam memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Batang. Melalui...
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
Pekalongan – Polemik dugaan pungutan liar (pungli) senilai Rp. 20.000 untuk layanan mandi bayi di RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, terus bergulir. Meski pihak RSUD telah merilis pernyataan resmi yang...
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
Pekalongan – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) terjadi di RSUD Kraton Pekalongan, diduga dilakukan oleh oknum perawat terhadap pasien yang baru saja melahirkan. Seorang pasien, sebut saja Fifi (25...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"
Gambar2
BPJS Kesehatan Pekalongan Terus Genjot Capaian UHC, Gandeng Partner dan Kader JKN
WhatsApp Image 2024-08-08 at 11.23
Ponpes Syarif Hidayatullah Wonopringgo Dapat Hibah Tanah
WhatsApp Image 2022-04-30 at 10.53
Pasukan Elite Brigade Bapera Kabupaten Pekalongan Dikukuhkan *) Diminta Jadi Ormas Teladan
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra