WIRADESA – Sebagai upaya preventif dalam menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan, Polsek Wiradesa rutin menggelar patroli di wilayah hukumnya. Hasilnya, 5 orang pemuda yang melakukan perang sarung berhasil diamankan oleh personil Polsek Wiradesa, Rabu (29/03).
Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H melalui Kapolsek Wiradesa AKP Aris Suharsono, S.H mengatakan, aksi perang sarung beberapa hari ini semakin marak di beberapa wilayah dan fenomena ini terjadi saat bulan Ramadhan saja.
“Untuk itu, kami selaku petugas Kepolisian yang mempunyai tugas pokok sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat telah melakukan upaya preventif dalam mengantisipasi aksi perang sarung,” ujarnya.
Dan melalui patroli rutin yang digelar, pihaknya berhasil menngamankan pelaku perang sarung di Kel. Pekuncen Kec. Wiradesa Kab. Pekalongan (belakang IBC).
“Mereka MS (14) warga Desa Tratebang, MK (14) warga Desa Pecakaran Kedungombo Kec. Wonokerto, AA (18) warga Gantungan Kec. Wiradesa, MK (16) warga Bener Kec. Wiradesa dan AS (14) warga Bener Kec. Wiradesa diamankan sekitar pukul 01.30 wib di belakang IBC,” ungkapnya.
Dari tangan para pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 ikat sarung yang ditali (bundel) dan 3 unit SPM.
AKP Aris menjelaskan, bahwa perang sarung tersebut diikuti oleh puluhan anak. Personil Polsek Wiradesa dengan dibantu warga berhasil mengamankan 5 pelaku, sedangkan sisanya melarikan diri.
Selanjutnya, Polsek wiradesa memberikan edukasi kepada para pelaku dan memanggil orang tua, guru serta Pemerintah Desa guna memberikan penekanan agar para pelaku tidak akan mengulangi perbuatannya.
“Kita serahkan Kembali kepada orang tua yang bersangkutan, namun sebelumnya kita berikan edukasi dan pemahaman supaya para pelaku ini tidak akan mengulangi perbuatannya,” ungkap Kapolsek.
Sumber : Humas Polres Pekalongan