Advertise

KABAR RASIKA

320 Siswa Ikuti Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) di MAN Pekalongan

320 Siswa Ikuti Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) di MAN Pekalongan

320 Siswa Ikuti Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) di MAN Pekalongan

KEDUNGWUNI – Sebanyak 320 siswa MAN Pekalongan mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang di kenal dengan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama). Keseluruhan siswa yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari siswa putra sebanyak 107 dan siswa perempuan 213 Siswa.

Kegiatan Matsama ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan madrasah kepada siswa didik baru dan untuk saling mengenal sesama siswa antar sesama kelas X termasuk dengan kakak kelasnya. Kepala MAN Pekalongan, drs. H. A. M. Alwi, M.Pd. mengatakan orientasi pengenalan sekolah untuk tahun ajaran 2023 – 2024 ini dilaksanakan pada 17, 18 dan 20 Juli 2023.

“Materi yang diberikan diantaranya tentang Kemadrasahan sehingga siswa baru dapat mengenal madrasah lebih dekat”, kata Alwi.

Adapun materi Matsama yang lain, tambah Alwi, yaitu tentang moderasi terutama moderasi beragama. Sehingga diharapkan siswa MAN Pekalongan akan dicetak menjadi orang-orang tidak memiliki sifat fanatisme beragama yang tinggi dan buta dalam beragama. Selain itu siswa juga diberikan materi tentang pengembangan diri siswa dan pengenalan karakter madrasah.

: Dok. Bagus Rasika

“Ini nantinya para siswa akan keluar (lulus) membawa sebuah karakter sebagai siswa madrasah”, jelas Alwi.

Harapan dari kegiatan Matsama menjadikan siswa MAN Pekalongan menjadi siswa yang berprestasi, memiliki akhlak yang mulia dan menjadi anak yang solih dan solihah. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

BERBAGI
Berbagi Takjil : Sinergi Rasika FM, PWI dan Roti-Qu
Gambar WhatsApp 2025-01-08 pukul 09.57
Polsek Kedungwuni Kunjungi Sekolah Antisipasi Kenakalan Remaja
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
foto
Gagal Ginjal di Usia 20, Arif Jalani Hemodialisa Rutin dengan Dukungan Program JKN

TERKINI

c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Ari Widodo melantik 5 (lima) orang Pejabat dalam Jabatan Pengawasan di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan. Para Pejabat yang dilantik itu tertuang dalam...
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
Semarang – Sebanyak 45 Pejabat Pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah yang baru dilantik serentak (19/03/2025) mengikuti kegiatan penguatan oleh Kepala Kantor...
bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial di bulan Ramadan, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Al-Ihsan Jawa Tengah (Lazis Jateng). Kolaborasi...
BAGYO
Fakta Dibalik Pengeroyokan Berujung Dugaan Pemerasan
KAJEN – Berita yang beredar mengenai dugaan pemerasan terhadap tiga remaja yang berawal dari perkelahian di lapangan Capgawen Kedungwuni dipastikan tidak benar dan tidak didasarkan pada kronologi kejadian...
Gambar WhatsApp 2025-03-20 pukul 18.15
Tukang Bangunan Meninggal Akibat Tersengat Listrik
WIRADESA – Seorang pekerja bangunan di Kecamatan Wiradesa meninggal dunia saat bekerja. Pasalnya, Suyitno (46) warga Keurahan Mayangan Kecamatan Wiradesa meninggal dunia tersengat listrik ketika sedang...
Muat Lebih

POPULER

SOLAR2
"Ngangsu" Pertalite Pakai Motor, Dua Pelaku Diamankan Polisi
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
BERBAGI
Berbagi Takjil : Sinergi Rasika FM, PWI dan Roti-Qu
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
DICO2
Mencoba Megono Di Alun-Alun Kajen, Dico : Rasanya Kayak Ada Mistisnya