Advertise

KABAR RASIKA

Tunjangan Guru Paud Akan Di Tingkatkan

Tunjangan Guru Paud Akan Di Tingkatkan

Tunjangan Guru Paud Akan Di Tingkatkan

Bunda PAUD berfoto bersama dengan anak-anak PAUD dan peserta Halal Bi Halal HIMPAUDI Kabupaten Pekalongan (31/05/22)

KAJEN – Pendidikan Usia Dini (Paud) merupakan salah satu pintu gerbang pendidikan untuk mencerdaskan bangsa. Untuk itu, kesejahteraan guru guru atau sering disebut Bunda Paud di Kabupaten Pekalongan bakal ditingkatkan. Demikian dikatakan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq saat menghadiri acara Halal Bihalal Himpunan Pendidikan Usia Dini (Himpaudi) Kota Santri, Selasa (31/5/2022) di GPU Kajen.

Meski kondisi keuangan daerahnya selama dua tahun karena pandemi Covid 19, namun Pemkab tetap berusaha meningkatkan kesejahteraan Bunda Paud. Namung demikian, Pemkab berusaha untuk memperhatikan mereka yakni yang semula honornya dari Rp 250,000 bertambah menjadi Rp 300.000 per bulannya.
”Tugas mereka sangat penting yakni mendidik anak anak usia dini sehingga harus ada perhatian dari pemerintah. Mudah mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi,” tandas dia.

Bahkan kalau bisa dari pemerintah desa sendiri maupun PKK setempat dan lainnya untuk membantu. Bukan hanya soal kesejahteraannya, namun kondisi gedung maupun Paud juga diperhatikan supaya lebih bagus. “Insya allah kalau semuanya bisa bersama sama membantu maka yang sulit akan lebih mudah,” terangnya.

Selanjutnya Fadia mengatakan, khususnya di Kabupaten Pekalongan supaya semua desa memiliki layanan pendidikan untuk anak anak usia dini. Hingga sekarang, hampir di seluruh pelosok desa Kota Santri sudah ada, tinggal satu desa belum memiliki yakni Desa Klesem Kecamatan Kandangserang. Untuk itu, pemerintah desa setempat agar memperhatikan keberadaan Paud di daerahya masing-masing.

”Mungkin kerena lokasinya berada di ujung pegunungan dan anak-anaknya tidak begitu banyak sehingga belum ada Paud. Tapi saya harapkan supaya bisa Paud bangun di tempat itu,” katanya.

Dalam rangka memperhatikan keberadaan Paud di wilayah kerjanya, Bupati Pekalongan berencana akan anjangsana ke seluluh desa. Kegiatan itu bakal dilakukan setelah Fadia menunaikan ibadah Haji dan waktunya setiap hari jumat. Untuk itu Ketua Himpaudi Kabupaten Pekalongan diminta untuk menjadwal kegiatan tersebut supaya dirinya bisa mengetahui kondisi sebenarnya di seluruh Paud.

Kepada semua guru atau Bunda Paud, diharapkan bisa menjadi pendidik yang baik bagi anak usia dini. Menurutnya, yang terpenting adakah bagaimana caranya anak anak selama mengikuti pendidikan di Paud merasa nyaman dan tidak takut. Hal ini dapat medukung pelaksanaan belajar mengajar sehingga anak usia dini bisa menyerap pendidikan dengan baik.

Tag :

BACA JUGA :

c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
bpjsssssssssssssssssssssssssss
BPJS Kesehatan dan Dinkes Kota PekalonganSiapkanLayanan Optimal untukPemudikLebaran 2025

TERKINI

c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Ari Widodo melantik 5 (lima) orang Pejabat dalam Jabatan Pengawasan di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan. Para Pejabat yang dilantik itu tertuang dalam...
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
Semarang – Sebanyak 45 Pejabat Pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah yang baru dilantik serentak (19/03/2025) mengikuti kegiatan penguatan oleh Kepala Kantor...
bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial di bulan Ramadan, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Al-Ihsan Jawa Tengah (Lazis Jateng). Kolaborasi...
BAGYO
Fakta Dibalik Pengeroyokan Berujung Dugaan Pemerasan
KAJEN – Berita yang beredar mengenai dugaan pemerasan terhadap tiga remaja yang berawal dari perkelahian di lapangan Capgawen Kedungwuni dipastikan tidak benar dan tidak didasarkan pada kronologi kejadian...
Gambar WhatsApp 2025-03-20 pukul 18.15
Tukang Bangunan Meninggal Akibat Tersengat Listrik
WIRADESA – Seorang pekerja bangunan di Kecamatan Wiradesa meninggal dunia saat bekerja. Pasalnya, Suyitno (46) warga Keurahan Mayangan Kecamatan Wiradesa meninggal dunia tersengat listrik ketika sedang...
Muat Lebih

POPULER

SOLAR2
"Ngangsu" Pertalite Pakai Motor, Dua Pelaku Diamankan Polisi
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
BERBAGI
Berbagi Takjil : Sinergi Rasika FM, PWI dan Roti-Qu
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka