Advertise

KABAR RASIKA

TK ABA Nyamok Kajen, Ajak Siswanya Merdeka Belajar

TK ABA Nyamok Kajen, Ajak Siswanya Merdeka Belajar

TK ABA Nyamok Kajen, Ajak Siswanya Merdeka Belajar

KAJEN – Pembelajaran yang dapat diberikan untuk anak usia dini atau TK sangatlah beragam dan bervariatif. Hal ini karena pada usia dini atau TK, anak sedang mengalami masa pertumbuhan dalam tumbuh kembangnya. Sehingga diperlukan pembelajaran yang beragam untuk merangsang motorik halus dan motoric kasar, kognitif, sosial emosi, dan bahasa anak.

Pada umunya anak TK mendapat pembelajaran dari guru dengan cara tatap muka di dalam kelas dengan kegiatan atau tema yang beragam. Bentuk pembelajaran yang umum dilakukan melalui media bernyanyi, menari, berdongeng, menggambar, menulis angka atau huruf, dan berhitung. Kegiatan pembelajaran tersebut setiap hari dilakukan oleh anak-anak dalam kurun waktu tertentu.

Lain halnya dengan yang dilakukan oleh TK Aisiyah Bustanul Athfal (ABA) Nyamok Kecamatan Kajen. Para guru mengajak siswanya untuk belajar diluar ruangan yang merupakan bagian dari implementasi kurikulum Merdeka. Sejak pagi sebanyak 57 siswa TK ABA diajak jalan-jalan menuju taman yang berada di komplek Alun-Alun Kajen.

Kepala Sekolah TK ABA Nyamok Kajen, Kholifah mengatakan acara ini merupakan kegiatan puncak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dalam satu pekan pengenalan lingkungan.

Taman yang berada di sebelah barat kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan ini di ubah menjadi taman bermain. Para guru mendirikan tenda warna-warni untuk memberikan nuansa alam yang rindang dan sejuk. Dan ternyata tidak sampai disitu saja, siswa yang mengikuti kegiatan ini diperkenalkan gedung atau kantor pemerintah yang ada di sekitar taman.

“Harapan dari kami dalam kegiatan MPLS ini anak-anak lebih bisa mencintai Kabupaten Pekalongan serta bisa menjaga lingkungan yang ada di sekitarnya”, jelas Kholifah.

Salah satu wali murid, Khikmah merasa senang karena pembelajaran di luar ruangan dapat memberikan pengalaman baru bagi anak-anak .

“Saya sangat senang sekali mas, anak-anak bisa gembira bermain sama temen-temennya, bisa melakukan kegiatan bareng-bareng. Dan anak-anak jadi tambah bersemangat dalam belajar, nggak bosen gitu lho mas”, ujar Khikmah. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
bpjsssssssssssssssssssssssssss
BPJS Kesehatan dan Dinkes Kota PekalonganSiapkanLayanan Optimal untukPemudikLebaran 2025

TERKINI

c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Ari Widodo melantik 5 (lima) orang Pejabat dalam Jabatan Pengawasan di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan. Para Pejabat yang dilantik itu tertuang dalam...
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
Semarang – Sebanyak 45 Pejabat Pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah yang baru dilantik serentak (19/03/2025) mengikuti kegiatan penguatan oleh Kepala Kantor...
bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial di bulan Ramadan, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Al-Ihsan Jawa Tengah (Lazis Jateng). Kolaborasi...
BAGYO
Fakta Dibalik Pengeroyokan Berujung Dugaan Pemerasan
KAJEN – Berita yang beredar mengenai dugaan pemerasan terhadap tiga remaja yang berawal dari perkelahian di lapangan Capgawen Kedungwuni dipastikan tidak benar dan tidak didasarkan pada kronologi kejadian...
Gambar WhatsApp 2025-03-20 pukul 18.15
Tukang Bangunan Meninggal Akibat Tersengat Listrik
WIRADESA – Seorang pekerja bangunan di Kecamatan Wiradesa meninggal dunia saat bekerja. Pasalnya, Suyitno (46) warga Keurahan Mayangan Kecamatan Wiradesa meninggal dunia tersengat listrik ketika sedang...
Muat Lebih

POPULER

SOLAR2
"Ngangsu" Pertalite Pakai Motor, Dua Pelaku Diamankan Polisi
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
BERBAGI
Berbagi Takjil : Sinergi Rasika FM, PWI dan Roti-Qu
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
DICO2
Mencoba Megono Di Alun-Alun Kajen, Dico : Rasanya Kayak Ada Mistisnya