BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan terus mendorong peningkatan mutu layanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan kegiatan Best Practice Sharing Pelayanan Prima yang berlangsung di Grand Dian Hotel Pekalongan, Selasa (27/5).
Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi bagi FKTP mitra BPJS Kesehatan untuk saling berbagi pengalaman dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN. Melalui forum ini, masing-masing FKTP juga dapat menyusun strategi untuk mewujudkan layanan yang ramah, berkualitas, dan berfokus pada kepuasan peserta. Lebih dari 130 perwakilan FKTP dari wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan, Batang, serta Pemalang turut hadir dalam acara ini, dengan fokus utama pada petugas pendaftaran yang menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kepada peserta.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan, terutama dalam hal keramahan petugas. Berdasarkan data yang dimiliki BPJS Kesehatan, keluhan peserta JKN masih banyak berkaitan dengan perilaku dan sikap petugas pelayanan di fasilitas kesehatan.

“Dari data yang kami terima, keluhan peserta paling banyak adalah terkait keramahan petugas di FKTP. Tapi saya percaya FKTP sudah memberikan pelayanan yang baik, karena selalu dimonitor. Saya yakin ke depan, pelayanan akan semakin baik lagi,” ujar Cici sapaan akrabnya.
Cici menyampaikan pentingnya membangun sinergi bersama dalam menciptakan ekosistem pelayanan kesehatan yang berkualitas. Ia menekankan bahwa meningkatnya jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tentu menjadi tantangan tersendiri, khususnya dalam mengelola keluhan yang masih kerap berkaitan dengan sikap dan keramahan petugas di fasilitas kesehatan. Menurutnya, aspek ini menjadi bagian penting dari pengalaman peserta yang harus terus dibenahi bersama.
“Kita harus membangun ekosistem pelayanan berkualitas bersama-sama. BPJS Kesehatan tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dari FKTP mitra. Program JKN adalah untuk seluruh masyarakat Indonesia. Maka semakin banyak peserta, semakin besar pula tantangan yang kita hadapi, termasuk dalam menangani keluhan terkait keramahan petugas, baik di FKTP maupun FKRTL,” tandasnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan mitra strategis BPJS Kesehatan, yakni Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Batang. Kepala BSI KCP Batang, Hari Purwanto, turut memberikan sambutan sekaligus membawakan materi mengenai service excellent. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya pelayanan yang melebihi ekspektasi pelanggan sebagai kunci utama dalam menciptakan kepuasan dan loyalitas peserta atau nasabah.
“Kami sudah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan cukup lama. Hari ini, kami ingin berbagi tentang service excellent, bahwa pelayanan kepada peserta maupun nasabah harus dilakukan sebaik mungkin dan mampu melebihi ekspektasi mereka. Dengan begitu, kepuasan akan tercipta dan mereka akan menceritakan keunggulan layanan tersebut kepada orang lain,” jelas Hari.
Lebih lanjut, beliau juga menekankan bahwa mempertahankan kualitas layanan bukanlah hal yang mudah, karena dipengaruhi banyak faktor internal dan juga faktor individu. Diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh lini serta konsistensi dalam menerapkan standar pelayanan yang sudah ditetapkan. Ia berharap materi yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi seluruh peserta untuk terus meningkatkan kualitas layanan di tempat kerja masing-masing.
“Maka dari itu, kami harap materi yang kami sampaikan hari ini bisa memberikan manfaat positif, tidak hanya bagi BSI dan BPJS Kesehatan, tetapi juga bagi seluruh peserta kegiatan ini. Semoga semangat pelayanan prima bisa tumbuh dan diterapkan secara nyata di lapangan. Karena pada akhirnya, pelayanan terbaik adalah yang mampu menyentuh hati dan membangun kepercayaan masyarakat,” pungkasnya. (jw)