Advertise

KABAR RASIKA

Tidak Tahu Kapan Datangnya Sakit, Tugi Mendaftarkan Diri dalam Program JKN

Tidak Tahu Kapan Datangnya Sakit, Tugi Mendaftarkan Diri dalam Program JKN

Tidak Tahu Kapan Datangnya Sakit, Tugi Mendaftarkan Diri dalam Program JKN

Dok.Istimewa

Jamkesnews, Pekalongan – Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya jaminan kesehatan, semakin banyak masyarakat yang berusaha memastikan bahwa mereka memiliki perlindungan yang memadai jika suatu saat membutuhkan layanan kesehatan. Hal ini terbukti dari pengalaman Tugi Muwarni (58) yang baru saja mendaftar ke Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setelah keluar dari perusahaannya pada bulan Juni. Tugi berasal dari Yogyakarta, namun ia menetap di Kota Pekalongan, datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan untuk mendaftarkan diri dalam Program JKN.

“Saya baru keluar dari perusahaan pada bulan Juni sehingga kartu BPJS saya tidak aktif. Saya mendaftar BPJS ini buat jaga-jaga, karena kita tidak pernah tahu kapan akan sakit. Anak saya ada lima dan semuanya sudah berkeluarga. Sekarang saya tinggal berdua saja dengan suami,” ungkapnya dengan penuh kesadaran akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan.

Tugi memahami bahwa kesehatan adalah investasi yang tidak ternilai. Meskipun saat ini dirinya dan suami dalam kondisi sehat, ia ingin memastikan bahwa mereka memiliki perlindungan yang memadai jika suatu saat membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Kita tidak pernah tahu kapan datangnya sakit, jadi lebih baik siap-siap dari sekarang, Dengan mendaftar JKN, saya merasa lebih tenang karena ada perlindungan kesehatan yang bisa diandalkan. Anak-anak saya juga merasa lebih aman mengetahui bahwa saya dan suami sudah memiliki jaminan kesehatan. Sekarang, kami bisa fokus menikmati hari tua tanpa khawatir biaya kesehatan yang tak terduga,” jelas Tugi dengan senyum lega.

Sesampainya di kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Tugi disambut oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu. Ia menjelaskan alur pendaftaran Program JKN yang mudah dan tidak berbelit-belit. Ia juga menjelaskan bahwa identitas hanya perlu menunjukkan KTP.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Bu Tugi untuk mendaftar Program JKN. Kami disini membantu dan memastikan proses pendaftaran berjalan dengan lancar. Untuk mendaftar Program JKN, Bu Tugi hanya perlu membawa persyaratan yang telah ditentukan. Saat ini, kita tidak lagi menerbitkan kartu fisik. Cukup dengan menunjukkan KTP, nanti akan dicek dan diproses oleh petugas frontliner kami,” sapa Cici, sapaan akrabnya, yang saat itu sedang berkeliling di area pelayanan.

Cici juga menambahkan bahwa kepesertaan BPJS Kesehatan sekarang semakin mudah, hanya cukup dengan menggunakan KTP sebagai identitas kepesertaan. Peserta JKN dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan di mana saja.

“Bu Tugi, meskipun fasilitas kesehatannya di Pekalongan, Ibu tetap bisa mengakses layanan kesehatan di mana saja. Dalam kondisi non-darurat, Ibu bisa berobat hingga tiga kali jika berada di luar kota Pekalongan. Namun, jika dalam kondisi darurat, Ibu bisa langsung datang ke rumah sakit terdekat dan menunjukkan KTP,” jelas Cici.

Selain itu, Cici juga mengingatkan Tugi tentang pentingnya membayar iuran JKN tepat waktu. Ia menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran dapat mempengaruhi status kepesertaan dan akses ke layanan kesehatan. Cici menyarankan agar Tugi mempertimbangkan menggunakan layanan autodebet dari rekening banknya untuk memastikan pembayaran iuran dilakukan secara otomatis setiap bulan.

“Bu Tugi tidak boleh menunggak iuran, karena itu akan mempengaruhi status kepesertaan JKN Ibu. Jika Ibu memiliki rekening bank, kami menyarankan untuk menggunakan layanan autodebet agar pembayaran iuran dapat dilakukan secara otomatis setiap bulan. Dengan autodebet, risiko lupa membayar iuran dapat diminimalkan, sehingga Bu Tugi bisa terus menikmati manfaat JKN tanpa hambatan.,” tambah Cici

Tugi merasa lega mendengar penjelasan tersebut. Ia membawa semua persyaratan yang dibutuhkan dan langsung menyerahkannya kepada petugas frontliner. Dalam waktu singkat, data dirinya diproses dan diverifikasi. Setelah itu, petugas frontliner memberikan informasi mengenai tahapan selanjutnya, termasuk kapan status kepesertaan akan aktif.

“Saya akan pastikan untuk membayar iuran tepat waktu. Saya juga akan mempertimbangkan menggunakan layanan autodebet agar lebih praktis. Saya merasa lebih tenang sekarang setelah mendaftar JKN. Saya tahu bahwa saya dan suami memiliki perlindungan kesehatan yang memadai. Kami tidak perlu khawatir lagi jika suatu saat membutuhkan perawatan medis,” kata Tugi dengan senyum lega.

BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan proses pendaftaran yang mudah, pelayanan yang cepat, dan sistem pembayaran yang praktis, BPJS Kesehatan membuktikan komitmennya dalam menyediakan jaminan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan JKN. Kami juga mengajak masyarakat untuk mendaftar dan memanfaatkan layanan JKN. Jaminan kesehatan ini sangat penting, karena kita tidak pernah tahu kapan akan membutuhkannya,” tutup Cici. (ns)

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3

TERKINI

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
KAJEN – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan penting yang mengatur sanksi pidana bagi pejabat daerah, anggota TNI, dan Polri yang terbukti tidak netral dalam pilkada. Putusan MK...
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
KAJEN – Ratusan relawan yang tergabung dalam Bolone Mase Kabupaten Pekalongan secara penuh memberikan dukungan untuk kemenangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fadia – Sukirman dan Pemilihan...
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
KRAKSAAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai melakukan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada);2024 ke 19 Kecamatan, Rabu (20/11/2024) dari gudang logistik di Karanganyar. Pelepasan...
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
Rasika Pekalongan, Sudah lebih dari belasan kali Muhammad Al Fatih (5) harus dibawa ke rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Dia didiagnosa mengalami infeksi paru-paru dan asma, namun seluruh biaya ditanggung...
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
Rasika Pekalongan, SMA Negeri 1 Batang mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan sebagai bagian dari Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini...
Muat Lebih

POPULER

BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
RICUH
Ricuh di Debat Publik, Eran : Saya Tidak Pernah Melakukan Pemukulan
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3
WhatsApp Image 2024-11-16 at 12.01
PWI Gelar Orientasi Wartawan, Pjs Bupati Tekankan Profesionalisme