Inovasi layanan kesehatan terus berkembang demi mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan publik. Salah satu terobosan terbaru yang dilakukan oleh Puskesmas Rowosari Pemalang adalah menghadirkan inovasi “Si Cendol” atau Simplifikasi Cek Data Kepesertaan Online. Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan dan Puskesmas Rowosari, yang bertujuan untuk mendekatkan layanan administrasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada warga, terutama yang tinggal di daerah terpencil.
Dengan hadirnya “Si Cendol”, warga tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh untuk mengurus administrasi kepesertaan JKN. Layanan ini semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran peserta mandiri, perubahan data, registrasi Mobile JKN, hingga mendapatkan informasi serta penanganan pengaduan terkait JKN.
PIC Puskesmas Rowosari, Retno Setyawati, menjelaskan bahwa Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, merupakan wilayah yang cukup jauh dari kantor BPJS Kesehatan terdekat. Desa ini berada di kawasan pantai utara (Pantura) Kabupaten Pemalang dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Pekalongan, dipisahkan oleh aliran Sungai Sragi.
“Karena letak wilayahnya yang jauh dari Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan maupun Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Pemalang, maka Puskesmas Rowosari berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan Kabupaten Pemalang menghadirkan inovasi ‘Si Cendol’,” terang Retno, Rabu (19/02).
Jarak antara Desa Rowosari dan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan mencapai 13 kilometer, sedangkan dengan Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Pemalang sekitar 20 kilometer. Dengan kondisi geografis seperti ini, warga harus menghabiskan waktu dan biaya transportasi yang tidak sedikit jika ingin mengurus administrasi kepesertaan JKN secara langsung ke kantor BPJS Kesehatan.
Melihat tantangan tersebut, BPJS Kesehatan bersama Puskesmas Rowosari menghadirkan layanan “Si Cendol”, yang hadir di Puskesmas Rowosari setiap Jumat minggu ke-3 setiap bulan. Dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat lebih mudah mengurus berbagai keperluan administrasi tanpa harus keluar dari wilayah mereka.
Kehadiran “Si Cendol” mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama peserta JKN yang tinggal di wilayah Kecamatan Rowosari. Salah satu warga, Iswati (48), mengungkapkan bahwa inovasi ini benar-benar memudahkan urusan administrasi kepesertaan JKN tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya ‘Si Cendol’ atau BPJS Keliling di Rowosari. Ketika saya harus mengurus perubahan data peserta JKN, saya tidak perlu jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Pemalang. Semua bisa saya selesaikan di Puskesmas Rowosari dengan cepat dan mudah,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Iswati juga menambahkan bahwa selain kemudahan akses, layanan ini sangat membantu peserta yang mungkin memiliki keterbatasan mobilitas atau kendala transportasi. Dengan adanya BPJS Keliling “Si Cendol”, warga kini dapat lebih cepat mengakses hak mereka sebagai peserta JKN.
Keberhasilan “Si Cendol” dalam meningkatkan akses layanan BPJS Kesehatan tidak hanya dirasakan oleh warga, tetapi juga mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Inovasi ini bahkan mengantarkan Puskesmas Rowosari meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024 yang diselenggarakan oleh Kemendagri, dengan nilai kematangan 101, salah satu yang tertinggi di tingkat nasional.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan daerah mampu menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Dengan inovasi seperti “Si Cendol”, program JKN semakin inklusif dan dapat menjangkau lebih banyak peserta, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil.
Keberhasilan “Si Cendol” di Puskesmas Rowosari diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menghadirkan inovasi serupa guna mempermudah akses layanan JKN bagi masyarakat. BPJS Kesehatan Kabupaten Pemalang berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan berbasis jemput bola agar semakin banyak warga yang merasakan manfaat dari program JKN.
“Kami berharap inovasi seperti ‘Si Cendol’ dapat terus dikembangkan, tidak hanya di Pemalang tetapi juga di daerah lain yang memiliki kendala akses layanan administrasi BPJS Kesehatan. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat,” pungkas Retno. (ns)