Advertise

KABAR RASIKA

Satu Rumah Warga Ludes Dilalap Api, Akibat Tertidur Usai Bakar Sampah

Satu Rumah Warga Ludes Dilalap Api, Akibat Tertidur Usai Bakar Sampah

Satu Rumah Warga Ludes Dilalap Api, Akibat Tertidur Usai Bakar Sampah

Nasib naas menimpa seorang warga desa Luragung Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Rumah yang ditinggalinya ludes rata dengan tanah akibat ketiduran saat membakar sampah dibelakang rumahnya, pada hari sabtu (23/04/2022) sekira pukul 13:00 WIB.

Menurut penuturan salah satu anggota keluarga, kakek yang setiap hari menghuni rumah tersebut memang sudah pikun. Sang kakek hendak menghangatkan suhu ruangan yang dingin dengan membakar sampah. Namun karena sudah renta dan pikun, kakek tersebut tertidur. Sampah yang dibakar apinya membesar dan melalap seluruh rumah yang terbuat dari papan kayu.

Beruntung saja salah seorang anak dari si kakek dapat menyelamatkan dirinya dari kobaran api yang dengan cepat meluluh lantakkan bangunan rumahnya. Warga sekitar bahu membahu mematikan kobaran api dengan peralatan seadanya hingga tidak merembet ke rumah warga yang lain.

Mendengar informasi adanya kebakaran rumah warga, ketua DPD Bapera Kabupaten Pekalongan, M Ashraff, meninjau langsung ke lokasi kejadian beserta tim yang juga didampingi dari pihak terkait, Dinas Perkim LH, Dinas Sosial dan Baznas Kabupaten Pekalongan, pada senin (25/04/2022).

Ashraff sengaja mengajak pihak terkait untuk bersama-sama memantau secara langsung ke lokasi agar dapat memberikan bantuan membangun kembali rumah yang terbakar.

“Dan alhamdulillah kita dapat bantuan sebesar Rp. 25 juta itu dari Baznas dan Perkim. Terima kasih kepada pemda yang sudah membantu, mudah-mudahan nanti sehabis lebaran akan membangun kembali rumah yang terbakar ini”, terang Ashraff.

Salah satu perwakilan dari keluarga korban, Ratini (50th), mengaku bersyukur dengan adanya bantuan ini. “Alhamdulillah, saya hatinya plong, lega, terima kasih untuk Bapera dan pihak lainnya yang telah membantu”, jelas Ratini.

Ashraff juga berharap untuk anggota Bapera dan masyarakat sekitar untuk dapat bergotong royong membangun kembali rumah yang terbakar dan menjadi rumah layak huni.

Selain bantuan pembangunan rumah, kasur lipat dan tikar dari pihak terkait, Ashraff juga memberikan bantuan berupa beras dan kebutuhan lain yang dapat dipergunakan untuk kehidupan sehari-hari. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

ra
Optimalkan Layanan BPJS Kesehatan, Annisa Fitriana Tingkatkan Kelas ke VIP dengan Mudah
sa
Berkat Program JKN, Penjual Cilok Keliling Ini Tak Khawatir Biaya Pengobatan
TA
Nurdiansyah Apresiasi Kehadiran Petugas BPJS SATU, Kurangi Keluhan dan Tingkatkan Kepuasan Peserta
WhatsApp Image 2024-10-17 at 12.29
Diduga Serangan Jantung, Petani di Kesesi Meninggal di Sawah

TERKINI

ra
Optimalkan Layanan BPJS Kesehatan, Annisa Fitriana Tingkatkan Kelas ke VIP dengan Mudah
Pekalongan, Rasika FM – Annisa Fitriana (29) memanfaatkan keanggotaan BPJS Kesehatan dengan optimal untuk memastikan kesehatan keluarganya terjamin. Sebagai istri dari pegawai swasta yang terdaftar dalam...
sa
Berkat Program JKN, Penjual Cilok Keliling Ini Tak Khawatir Biaya Pengobatan
Pekalongan, Rasika FM – Hari Prasetyo (27) dan istrinya, Imzakiyah (29), tak henti-hentinya bersyukur atas manfaat yang mereka rasakan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sebagai penjual cilok...
TA
Nurdiansyah Apresiasi Kehadiran Petugas BPJS SATU, Kurangi Keluhan dan Tingkatkan Kepuasan Peserta
Pekalongan, Rasika FM– Nurdiansyah (33), seorang pegawai swasta yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dalam segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas 1, mengapresiasi pengalaman positifnya dalam...
WhatsApp Image 2024-10-17 at 12.29
Diduga Serangan Jantung, Petani di Kesesi Meninggal di Sawah
KAJEN – Warga Dukuh Ketanon Desa Krandon, Kecamatan Kesesi digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di area persawahan. Mayat tersebut ditemukan oleh anaknya sendiri yang saat itu berada di sawah. Kapolsek...
pic berita
Ruang Kelas Penuh Tak Jadi Kendala, Program JKN Beri Layanan Optimal bagi Anak Karimah
Rasika Pekalongan – Karimah (28), ditemani ibunya, Sumarni (58), sedang mendampingi putranya, Al Zhafi Muhammad Ibrahim, yang hampir genap berusia satu tahun. Al Zhafi dirawat di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan...
Muat Lebih

POPULER

PAN 1
Konsolidasi PAN Dukung Paslon "Beriman"
PASAR 2
Pedagang Minta Usut Tuntas Korupsi Blok F Pasar Kedungwuni
LOGISTIK 1
Gudang Logistik Pemilu Dijaga Polisi Bersenjata
KORBAN
Pasca Perang Batu di KPU, Dua Anggota Dewan Dipolisikan
WhatsApp Image 2024-10-10 at 16.41
Nikahi Janda di Pemalang, Seorang Warga Mesir di Deportasi