Advertise

KABAR RASIKA

Pusaran Utang Rp. 1.8 Milyar di RSUD Kesesi

Pusaran Utang Rp. 1.8 Milyar di RSUD Kesesi

Pusaran Utang Rp. 1.8 Milyar di RSUD Kesesi

Gedung RSUD Kesesi yang diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan di wilayah pinggiran Kota Santri (dok. Bagus – Rasika FM)

KESESI – Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan kunjungan kerja (kunker) sekaligus monitoring RSUD Kesesi pada Selasa (08/01/2025) siang. Terdapat beberapa poin penting dalam kunjungan yang di hadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sumar Rosul dan Ahmad Ridhowi di rumah sakit yang diresmikan pada tahun 2022 lalu. Salah satunya RSUD Kesesi tidak memeliki hak penuh atas kepemilikan tanah karena berdiri di tanah asset desa Kaibahan Kecamatan Kesesi.

Selain itu pembangunan gedung baru yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) menyisakan PR akibat kebutuhan pembangunan sebesar lebih kurang 22 milyar namun baru terealisasi 10 milyar.

Ada hal menarik dalam paparan yang disampaikan oleh Plt. Direktur RSUD Kesesi, dr. Riyan Ardana. Dirinya menyebutkan bahwa RSUD Kesesi memiliki utang sebesar lebih dari Rp. 1.8 milyar pada tahun 2024. Terdapat tiga belas poin rincian belanja yang di sampaikan kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan.

Ranking utang tiga besar dalam rincian belanja tahun lalu itu meliputi Belanja Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) sebesar Rp. 935.716.991. Yang kedua belum terbayarnya honor dokter spesialis Rp. 650.000.000 dan ketiga adalah belanja cairan darah dari PMI senilai Rp. 109.570.000.

Selain itu terdapat rincian belanja lain seperti jasa pihak ketiga RSUD Kajen, honor pengelola keuangan daerah BLUD bulan Oktober – Desember, cetakan penggandaan, belanja linen, alat tulis kantor, alat kantor dan RT pakai habis, bahan makan minum pasien dan insentif jasa pelayanan pada bulan Desember.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul saat dikonfirmasi mengatakan, utang RSUD Kesesi belum jelas. Karena angka yang muncul dalam paparan tersebut masih “remang-remang”.

“Biar lebih jelas dulu. Kalau sudah diperjelas nanti rekan-rekan juga akan di kasih tahu. Itu masih perlu ada validasi dan lain sebagainya, ya. Nanti nunggu hari yang baik,” jelas Sumar.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro enggan berkomentar terkait utang tahun 2024 di RSUD Kesesi. Dirinya hanya menyampaikan dan mengajak kepada masyarakat untuk menggunakan layanan kesehatan di RSUD Kesesi. Karena di RSUD Kesesi sudah terdapat dokter yang sudah mendukung operasional pelayanan.

“Karena nawaitu-nya adalah bagaimana agar rumah sakit Kesesi ini cukup naik ke atas. Tetapi kita tahu bahwa untuk fasilitas dan kamar operasi sudah baik. Kompetensi daripada alat dan prasarana sudah mencukupi yang digunakan untuk operasional dokter-dokter spesialis,” terangnya.

Salah satu sumber tenaga kesehatan menegaskan, honor dokter spesialis dan insentif jasa pelayanan tenaga kesehatan yang belum diselesaikan oleh pihak rumah sakit akan berdampak besar pada pelayanan masyarakat. Dampak dari belum terbayarnya honor dokter spesialis dapat menyebabkan pindahnya dokter spesialis dari RSUD Kesesi ke rumah sakit lain. Hal ini akan berbuntut pada terbatasnya tenaga medis dan menghambat perkembangan system kesehatan.

Dampak lain akibat nunggaknya insentif jasa pelayanan adalah kualitas pelayanan kesehatan yang menurun. Hal itu karena faktor menurunnya motivasi dan semangat kerja tenaga kesehatan terutama dokter. Selain itu dapat menurunkan standar kepuasan pasien di RSUD Kesesi. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250108-WA0034
Bupati Fadia Tinjau Arena Balap Kedungwuni
WhatsApp Image 2025-01-08 at 14.31
Tumpukan Sampah di Sungai Jembatan Glotak Sragi Dibersihkan Polisi & Petugas Gabungan
SEMINAR 1
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hadiri Seminar Alquran
Gambar WhatsApp 2025-01-08 pukul 09.57
Polsek Kedungwuni Kunjungi Sekolah Antisipasi Kenakalan Remaja

TERKINI

IMG-20250108-WA0034
Bupati Fadia Tinjau Arena Balap Kedungwuni
LAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, meninjau pembangunan arena balap motor yang berlokasi di Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, tepatnya di kompleks UMKM Center Kedungwuni, pada Rabu...
WhatsApp Image 2025-01-08 at 14.31
Tumpukan Sampah di Sungai Jembatan Glotak Sragi Dibersihkan Polisi & Petugas Gabungan
KAJEN – Polsek Sragi bersama dengan petugas gabungan lainnya melaksanakan kegiatan kerja bakti pembersihan tumpukan sampah di sungai jembatan Glotak yang berada di Sungai Sragi Baru Desa Blimbingwuluh,...
SEMINAR 1
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hadiri Seminar Alquran
SLEMAN — Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Abdul Munir, menghadiri seminar bertajuk “Dinamika Penafsiran Alquran: Peluang dan Tantangan di Era Digital”. Acara yang berlangsung di Asrama...
Gambar WhatsApp 2025-01-08 pukul 09.57
Polsek Kedungwuni Kunjungi Sekolah Antisipasi Kenakalan Remaja
KAJEN – Kunjungan ke sekolah dilaksanakan oleh Kanit Binmas beserta Bhabinkamtibmas Polsek Kedungwuni sebagai langkah memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada para siswa. Kali ini Ipda Ridawati, S.H,...
WhatsApp Image 2025-01-08 at 10.01
55 Ternak Terjangkit PMK, Polres Pekalongan Sosialisasikan Pencegahan
KAJEN – Bhabinkamtibmas jajaran Polres Pekalongan melaksanakan sambang ke desa binaan guna melaksanakan sosialisasi terkait dengan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Para Bhabinkamtibmas dalam...
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2025-01-04 at 11.43
Pencarian Hari Kedua Warga yang Hanyut di Karangdadap Belum Membuahkan Hasil
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Ahmad Ridhowi saat menghadiri launcing program makanan bergizi di Wonopringgo (dok. Istimewa)
Wakil Ketua DPRD Monitoring Launching Program Makanan Bergizi Sehat SPPG
GEDUNG 1
Pasca Gedung DPRD Kebakaran, Ketua Dewan "Ngantor" di eks Gudang
BOLONE
Dukung Program Prabowo - Gibran, Bolone Mase Bagikan Susu