Advertise

KABAR RASIKA

Polemik Minyak Goreng, Ganjar: Jangan Seperti Tikus Mati di Lumbung Padi

Polemik Minyak Goreng, Ganjar: Jangan Seperti Tikus Mati di Lumbung Padi

Polemik Minyak Goreng, Ganjar: Jangan Seperti Tikus Mati di Lumbung Padi

UNGARAN – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada pemerintah pusat untuk segera mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu bahkan mengatakan jika kondisi yang terjadi saat ini telah menampar penentu kebijakan habis-habisan.

“Kita ini produsen sawit terbesar, jangan sampai seperti tikus mati di lumbung padi. Kita yang ada di daerah kebingungan, karena semua produksi dan kebijakannya ada di pusat,” ungkapnya dalam forum High Level bersama perwakilan Kementerian Perdagangan (Kemendag) belum lama ini.

Disampaikan Ganjar, ia sebagai gubernur ikut merasa malu dengan fenomena kelangkaan minyak goreng di pasaran hingga membuat masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan.

“Kami mengusulkan Kemendag untuk mengatur perusahaan produsen minyak goreng. Kalau kaitannya harga minyak dunia, mari untuk Indonesia tidak perlu mengambil untung banyak-banyak. Saya yakin Kemendag bisa melakukan itu,” pintanya.

Ganjar khawatir jika kondisi ini tidak segera ditangani, maka dimungkinkan bisa terjadi keadaan yang lebih ekstrim dalam jangka waktu yang lama.

“Produsen hendaknya ikut mengawasi, produknya benar-benar harus sampai ke masyarakat dengan harga yang juga terjangkau,” tegasnya.

Tidak hanya minyak goreng saja, menurut Ganjar komoditas yang lain juga harus mendapatkan perhatian. Terlebih menjelang ramadhan, hampir dipastikan akan terjadi fluktuasi harga pangan.
“Daging sapi dan cabai misalnya, saat ini sudah ada kenaikan harga. Maka kami sudah rapat internal untuk menyiapkan beberapa komoditas pangan yang berpotensi memicu inflasi, ini harus disikapi hati-hati betul,” urainya. (win)

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3

TERKINI

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
KAJEN – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan penting yang mengatur sanksi pidana bagi pejabat daerah, anggota TNI, dan Polri yang terbukti tidak netral dalam pilkada. Putusan MK...
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
KAJEN – Ratusan relawan yang tergabung dalam Bolone Mase Kabupaten Pekalongan secara penuh memberikan dukungan untuk kemenangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fadia – Sukirman dan Pemilihan...
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
KRAKSAAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai melakukan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada);2024 ke 19 Kecamatan, Rabu (20/11/2024) dari gudang logistik di Karanganyar. Pelepasan...
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
Rasika Pekalongan, Sudah lebih dari belasan kali Muhammad Al Fatih (5) harus dibawa ke rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Dia didiagnosa mengalami infeksi paru-paru dan asma, namun seluruh biaya ditanggung...
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
Rasika Pekalongan, SMA Negeri 1 Batang mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan sebagai bagian dari Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini...
Muat Lebih

POPULER

BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
RICUH
Ricuh di Debat Publik, Eran : Saya Tidak Pernah Melakukan Pemukulan
WhatsApp Image 2024-06-05 at 15.09
Menyusut, Segini Perkiraan Jumlah TPS untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3