Advertise

KABAR RASIKA

PHK Tak Lagi Jadi Halangan Akses Kesehatan, BPJS Kesehatan Permudah Reaktivasi Peserta

PHK Tak Lagi Jadi Halangan Akses Kesehatan, BPJS Kesehatan Permudah Reaktivasi Peserta

PHK Tak Lagi Jadi Halangan Akses Kesehatan, BPJS Kesehatan Permudah Reaktivasi Peserta

Dok. Istimewa

Kabar baik datang bagi para pekerja yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). BPJS Kesehatan memberikan kemudahan dalam proses pelaporan dan reaktivasi kepesertaan bagi peserta yang mengalami PHK. Hal ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi terpadu yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, berkolaborasi dengan Satuan Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah Pekalongan dan Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan, pada Kamis (12/6), bertempat di Hotel Khas Pekalongan.

Sosialisasi ini dihadiri oleh puluhan perwakilan perusahaan dari berbagai sektor usaha di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai hak jaminan kesehatan bagi pekerja yang mengalami PHK, serta prosedur administratif yang perlu dipenuhi untuk memperoleh manfaat tersebut.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen nyata BPJS Kesehatan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui upaya memberikan perlindungan menyeluruh kepada seluruh peserta, termasuk yang terdampak PHK. Ia menekankan pentingnya menjaga kesinambungan akses layanan kesehatan, terutama bagi pekerja yang terdampak PHK.

“Program ini menjadi salah satu upaya kami dalam menjaga keberlanjutan akses layanan kesehatan bagi pekerja yang tengah mengalami masa sulit akibat PHK. Jangan sampai setelah kehilangan pekerjaan, mereka juga kehilangan hak atas layanan kesehatan,” tegas Cici sapaan akrabnya.

Ia juga mengajak pelaku usaha agar berperan aktif dalam menyosialisasikan kebijakan ini kepada para pekerja di lingkungan masing-masing. Menurutnya, peran perusahaan sangat penting dalam memastikan hak-hak pekerja tetap terlindungi meskipun sudah tidak lagi bekerja. Dengan adanya pemahaman yang merata, proses reaktivasi kepesertaan dapat berjalan lebih cepat dan tidak menimbulkan kebingungan di kemudian hari.

“Kami berharap para pelaku usaha dapat menjadi mitra strategis kami dalam menyampaikan informasi ini ke seluruh karyawan. Informasi yang tepat waktu akan memudahkan proses aktivasi dan memastikan tidak ada hak pekerja yang terlewat,” imbuhnya.

Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Avivah, menyampaikan bahwa Pekerja Penerima Upah (PPU) yang mengalami PHK tetap berhak atas manfaat jaminan kesehatan selama enam bulan. Hak ini diberikan tanpa kewajiban membayar iuran, sesuai dengan Perpres Nomor 59 Tahun 2024 yang mulai berlaku pada 8 Mei 2024. Ketentuan ini merupakan perubahan ketiga atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Manfaat jaminan kesehatan yang diberikan mencakup pelayanan kelas rawat inap standar di rumah sakit yang telah menerapkan sistem kelas standar. Sementara di fasilitas kesehatan yang belum menerapkan sistem tersebut, peserta akan menerima pelayanan di ruang perawatan kelas 3. Manfaat ini juga diberikan kepada keluarga peserta, yakni pasangan sah dan maksimal tiga orang anak yang telah terdaftar, termasuk bayi baru lahir.

Untuk memperoleh manfaat tersebut, peserta harus melampirkan sejumlah dokumen pendukung. Di antaranya adalah surat pernyataan tanggung jawab mutlak dari pimpinan perusahaan, surat kuasa, daftar nama peserta yang di-PHK dengan tanda tangan perusahaan dan perwakilan pekerja, serta dokumen resmi PHK.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari para peserta. Salah satunya disampaikan oleh Rizki Hasian, perwakilan dari perusahaan Muncul Jaya Sakti, yang menilai bahwa sosialisasi ini sangat membantu divisi sumber daya manusia (HRD) dalam memahami regulasi terbaru terkait program Jaminan Kesehatan Nasional.

“Sosialisasi seperti ini sangat penting. Banyak perusahaan belum mengetahui detail aturan terbaru terkait jaminan kesehatan pasca-PHK. Ini menyangkut hak kesehatan pekerja, jadi sangat perlu disampaikan secara rutin,” ungkap Rizki.

Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin. Dengan demikian, tidak ada lagi kesenjangan informasi antara penyelenggara program dan pelaku usaha, sehingga para pekerja memperoleh perlindungan secara optimal.

“Semoga ke depan semakin banyak perusahaan yang ikut serta dan aktif dalam kegiatan seperti ini. Karena pada akhirnya, kesehatan pekerja adalah investasi jangka panjang bagi keberlangsungan perusahaan itu sendiri,” pungkas Rizki. (ns)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-08-26 at 16.50
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-403, Teguhkan Semangat “Kajen Tumandang Kajen Kumandang”
WhatsApp Image 2025-08-26 at 13.08
Pekan Raya Kajen 2025 Targetkan Transaksi Rp. 8,1 Miliar
WhatsApp Image 2025-08-26 at 09.39
Warga Antusias, Pekan Raya Kajen Jadi Magnet Hiburan dan Layanan Gratis
WhatsApp Image 2025-08-26 at 07.44
Hari Jadi ke-403, Bupati Fadia Gaungkan Semangat ‘Tumandang Bareng’ untuk Pekalongan Maju

TERKINI

WhatsApp Image 2025-08-26 at 16.50
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-403, Teguhkan Semangat “Kajen Tumandang Kajen Kumandang”
Kajen – DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-403 tahun 2025, Senin (25/8/2025) pukul 15.00 WIB di ruang paripurna DPRD. Hadir...
WhatsApp Image 2025-08-26 at 13.08
Pekan Raya Kajen 2025 Targetkan Transaksi Rp. 8,1 Miliar
KAJEN – Pekan Raya Kajen 2025 resmi digelar mulai 25 hingga 30 Agustus di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan. Ajang tahunan...
WhatsApp Image 2025-08-26 at 09.39
Warga Antusias, Pekan Raya Kajen Jadi Magnet Hiburan dan Layanan Gratis
KAJEN – Pekan Raya Kajen 2025 yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan, benar-benar menjadi ruang hiburan rakyat. Ribuan masyarakat terlihat memadati area stand yang...
WhatsApp Image 2025-08-26 at 07.44
Hari Jadi ke-403, Bupati Fadia Gaungkan Semangat ‘Tumandang Bareng’ untuk Pekalongan Maju
KAJEN – Peringatan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat kebersamaan. Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, saat memberikan sambutan dalam...
WhatsApp Image 2025-08-26 at 07.29
Bupati Fadia Buka Pekan Raya HUT ke-403 dengan Pesta Musik dan Kembang Api
KAJEN – Suasana Alun-Alun Kajen berubah semarak pada Senin (25/08/2025) malam. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan pembukaan Pekan Raya Kajen yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-403 Kabupaten...
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2025-08-26 at 09.39
Warga Antusias, Pekan Raya Kajen Jadi Magnet Hiburan dan Layanan Gratis
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka