Advertise

KABAR RASIKA

Menyusut, Segini Perkiraan Jumlah TPS untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024

Menyusut, Segini Perkiraan Jumlah TPS untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024

Menyusut, Segini Perkiraan Jumlah TPS untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024

TPS – Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada 2024 menurun hampir 50% (dok. Rasika FM)

KAJEN – Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2024 lebih sedikit dibandingkan Pemilu 2024.

KPU Kabupaten Pekalongan memperkirakan jumlah TPS Pilkada 2024 hanya 1481 TPS dari yang sebelumnya 2912 TPS pada Pilpres dan Pileg lalu. Hal ini disebabkan karena jumlah batasan pemilih di tiap TPS bertambah dari 300 pemilih menjadi 600 pemilih per TPS.

Hal itu di ungkapkan oleh Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izzah di ruang kerjanya, Rabu (05/06/2024).

“Salah satu pertimbangannya kan kalau Pilkada kan hanya dua surat suara untuk memilih Gubernur-Wakil Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati. Kalau pemilu yang lalu kan ada lima suara. Dan itu sudah di atur oleh KPU RI, ada PKPU-nya”, jelas Izah.

Secara perhitungan penurunan TPS hampir mencapai 50%. Walaupun demikian, ada empat Kecamatan yang tidak bisa digabungkan jumlah pemilihnya karena masalah geografis. Wilayah itu meliputi Kecamatan Paninggaran, Kandangserang, Lebakbarang dan Petungkriyono.

“Jadi yang ada batasannya 600 (per TPS) ada TPS-TPS yang tidak maksimal. Di angka ratusan antara seratus sampai dua ratus pemilih. Karena kalau pedukuhan satu dengan yang lainnya jaraknya sampai 3-4 km”, tambah dia.

Ditambahkan lagi akses di tiap desa belum tentu bagus sehingga itu salah satu yang menjadi alasan tidak terpenuhinya batasan maksimal pemilih. Ditambah lagi apabila dipaksakan dengan cara digabung, untuk memaksimalkan jumlah pemilih, muncul kekhawatiran tingkat partisipasi pemilih justru menurun.

KPU Kabupaten Pekalongan juga mendatangi ke empat kecamatan tersebut guna pemantapan verifikasi faktual yang berkaitan dengan kendala geografis.

“KPU RI menerima alasan tersebut kalau yang jadi kendala adalah geografis. Namun harus dijelaskan kronologisnya, pemetaan satelit dan dokumentasi kondisi tiap TPS”, pungkasnya. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti

TERKINI

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
KAJEN – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan penting yang mengatur sanksi pidana bagi pejabat daerah, anggota TNI, dan Polri yang terbukti tidak netral dalam pilkada. Putusan MK...
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
KAJEN – Ratusan relawan yang tergabung dalam Bolone Mase Kabupaten Pekalongan secara penuh memberikan dukungan untuk kemenangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fadia – Sukirman dan Pemilihan...
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
KRAKSAAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai melakukan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada);2024 ke 19 Kecamatan, Rabu (20/11/2024) dari gudang logistik di Karanganyar. Pelepasan...
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
Rasika Pekalongan, Sudah lebih dari belasan kali Muhammad Al Fatih (5) harus dibawa ke rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Dia didiagnosa mengalami infeksi paru-paru dan asma, namun seluruh biaya ditanggung...
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
Rasika Pekalongan, SMA Negeri 1 Batang mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan sebagai bagian dari Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini...
Muat Lebih

POPULER

BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
RICUH
Ricuh di Debat Publik, Eran : Saya Tidak Pernah Melakukan Pemukulan
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3