KAJEN – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan ratusan sertifikat tanah di Desa Klunjukan Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan, Senin (15/01/2024).
Sertifikat yang diserahkan tersebut merupakan sertifikat dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 yang akan terus dilanjutkan di tahun 2024.
Menteri Hadi Tjahyanto berpesan agar warga menjaga sertifikat dari program PTSL ini. Dirinya menghimbau agar sertifikat tidak dijual dan sebaliknya dimanfaatkan agar produktif sehingga warga sejahtera.
”Saya mau tanya kepada ibu ibu yang sudah menerima sertifikat, nantinya sertifikat ini mau diapakan?” kata dia kepada warga saat dialog berlangsung.
Kalau memang mau ”disekolahkan”, lanjutnya, tidak apa apa namun jangan terlalu tinggi dan lama. Intinya, yang penting sertifikat ini bisa dipergunakan sebaik mungkin, misalnya untuk mengelola usaha atau UMKM yang dimilikinya.
Untuk kedepan, sertifikat akan dilakukan digitalisasi sehingga tidak khawatir hilang, dobel atau tertukar. Rencananya tahun ini akan dilaunching program digitalisasi sertifikat dan salah satunya di Kabupaten Pekalongan karena dianggap memenuhi syarat.
Secara nasional, tahun 2023 Pemerintah telah menyerahkan 110.5 juta sertifikat dan di tahun 2024 mendatang ditargetkan akan dibagikan kembali 7 juta dari total 120 juta bidang.
Kepala ATR BPN Kabupaten Pekalongan, Imawan Abdul Ghofur menyebutkan menteri ATR/BPN menyerahkan sertifikat kepada warga yang telah selesai melalui proses. Pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya agar program PTSL di tahun 2024 dapat diselesaikan sepenuhnya.
“Sertifikat ini produk 2023 yang sudah selesai akhir tahun. Harusnya ada 175 sertifikat disini tapi yang diserahkan secara simbolis 20 sertifikat, ” katanya.
Untuk program tahun 2023 tahun kemarin sekitar 37. 500 sertifikat dan yang tercapai malah melebihi dengan realisasi 37. 717 atau menjadi 101% meliputi satu Kabupaten Pekalongan.
“Jadi kalau desanya sekitar 60-an di satu tahun ini. Sedangkan tahun 2024 ini kita target lebih besar lagi 49.750 dan saat ini kami baru kita rancang untuk lokasinya baru, kita siapkan desa-desanya, ” imbuhnya.
Penerima sertifikat program PTSL, Rahmat mengaku senang dengan adanya pembagian sertifikat program PTSL.
“Terimakasih Pak Menteri, saya senang sekali karena langsung diserahkan oleh Pak Menteri”. (GUS)