KAJEN – Memperingati 1 (satu) tahun Kepemimpinan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq SE, MM dan Wakil Bupati (Wabup) H. Riswadi, SH, Pemkab Pekalongan menggelar Malam Hiburan Rakyat dengan menghadirkan Bintang Pantura Puji Maharani dan sejumlah penyanyi asal Ibu Kota serta penyanyi dari Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.
Resepsi acara Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Pekalongan yang digelar di Pelataran Pendopo Bupati Pekalongan, Sabtu (25/6) malam itu diawali dengan pemutaran video capaian 1 Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan. Tema Refleksi yaitu “Padukan Potensi Mewujudkan Visi, Terwujudnya Kabupaten Pekalongan yang Setara (Sejahtera, Adil Merata dan Berbudaya Gotong Royong).”
bagus
Bupati Fadia didampingi Wakil Bupati H. Riswadi, SH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pekalongan atas dukungan kepadanya dan wabup sehingga dapat menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya. “Alhamdulillah, beberapa hari lagi, (27 Juni), kami akan genap setahun sejak dilantik Gubernur Jawa Tengah. Kegiatan Ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan 1 Tahun Kepemimpinan Kami. Acaranya musik. Masyarakat sudah kangen musik nggih. Biasanya 2 tahun lalu, mau ke mana-mana, mau acara susah, mau musikan belum boleh. Karena Covid-19 nya masih tinggi,” tutur Fadia.
Fadia bersyukur, pada tahun ini, pihaknya bisa menyelenggarakan hiburan untuk masyarakat, menyusul suRedaksidah melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan. “Alhamdulillah sekarang PPKM Kabupaten Pekalongan level 1. Artinya kita semua bisa mengadakan acara, yang penting protokol kesehatan tetap harus dijaga dan acara musik tidak rusuh, itu boleh,” ucap Fadia.
Dalam kesempatan tersebut, Fadia dan Riswadi memohon do’a kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan. “Kami mohon do’a restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, bahwa program kami berdua, janji politik saat kampanye, Alhamdulillah sudah terlaksana semua dalam satu tahun menjabat. Bahkan, pada tahun 2023 nanti, akan dibangun sirkuit balap motor. Saat ini dalam tahap DED. Kami mau tidak ada lagi anak muda yang balap liar di jalan umum,” kata Fadia.
Selain itu, dalam waktu dekat, juga akan dilakukan penataan Alun-alun Kajen dan Objek Wisata Pegunungan LInggoasri. “Insyaallah Alun-alun Kajen juga akan dibangun dengan mengusung ikon Kota Santri berupa al-qur’an dan taman yang indah, sehingga Kabupaten Pekalongan berubah menjadi bagus. Begitu juga Objek Wisata Linggoasri, akan ditata agar bisa menarik banyak pengunjung.
“Sektor pariwisata akan kami galakkan supaya ekonomi Kabupaten Pekalongan hidup dan bangkit kembali,” tandas Fadia.
Dalam kesempatan itu, Fadia juga menyampaikan program-program unggulan berupa kesehatan gratis cukup dengan KTP. “Program yang tidak segan-segan selalu kami sampaikan, yaitu kesehatan gratis cukup pakai KTP bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan. Kami memang bangga dengan program ini dan kami sangat berterima kasih kepada jajaran DPRD yang mendukung program ini. Kenapa program ini kami laksanakan, karena kami ingin menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Program unggulan lainnya, disebutkan yaitu “Jalannya Alus Rejekinya Mulus” yang dianggarkan sekitar Rp 130 miliar pada tahun ini. “Nanti insya allah akan banyak jalan yang halus, Tapi saya jiga minta masyarakat bersabar, jika belum rata pembangunannya, karena kami baru satu tahun memimpin. Namun kami akan bertanggung jawab selama kami memimpin, insya allah akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan.
Program lainnya yaitu seragam sekolah gratis bagi siswa sekolah negeri agar semua anak Kabupaten Pekalongan bersekolah serta bantuan untuk penunggu pasien tidak mampu Rp. 50 ribu per hari. Selain itu, Pemkab juga memperhatikan para ustadz dan ustadzah Pondok Pesantren dengan memberikan insentif kepada 1.000 ustadz/ustadza tahun ini. Pemkab Pekalongan dalam masa kepempimpinan Fadia – Riswadi juga memberikan bantuan kepada para juru kunci makam di setiap desa/kelurahan, serta marbot dan imam masjid.
“Saya beserta Pak Wabup mohon do’anya agar diberi keselamatan dan kekuatan, untuk memimpin Kabupaten Pekalongan menjadi hebat dan luar biasa. Kami yakin selama satu tahun memimpin, masih banyak kekurangannya karena memang waktu yang singkat dan keterbatasan-keterbasan manusia. Tapi Insya Allah kami akan berusaha sebaik-baiknya selagi menjabat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan,” ucap Fadia.
Sebelumnya, Sekda Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, S.Sos, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan digelar sebagai wujud syukur telah tercapainya target-target pembangunan selama satu tahun kepemimpinan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq SE MM dan Wakil Bupati H. Riswadi SH. “Alhamdulilah satu tahun terlewati, sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat. Harapannya masyarakat menikmati hiburan setelah dua tahun kita tidak menggelar peringatan maupun hiburan di tengah-tengah masyarakat,” kata Akbar.
Sekda mengatakan, berencana akan menyelenggarakan acara yang lebih meriah pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan nanti. “Insya Allah pelakansaan Hari Jadi nanti akan digelar kegiatan yang lebih baik lagi dan lebih gebyar lagi,” ujar Akbar.
Kegiatan Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan Fadia-Riswadi dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Pimpinan DPRD, Pimpinan parpol, para ASN Pemkab Pekalongan, tokoh masyarakat dan ribuan warga yang memadati Pelataran Pendopo Bupati Pekalongan. Kegiatan menyediakan 5.000 kuliner khas Pekalongan berupa nasi megono serta snack yang dibagikan kepada para pengunjung.
Sebelumnya, sebagai rangkaian Peringatan Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan Fadia – Riswadi, Pemkab juga menggelar Pengajian Umum yang menghadirkan Ustadz M. Nur Maulana pada Selasa (21/6) malam. Pengajian dihadiri ribuan pengunjung yang berasal dari wilayah Kabupaten Pekalongan dan kabupaten/kota sekitar yang memadati Pelataran Pendopo Bupati Pekalongan malam itu.
Sumber : Prokompim Kab. Pekalongan
