Seiring dengan meningkatnya pemanfaatan layanan di fasilitas kesehatan, memunculkan beragam inovasi dari fasilitas kesehatan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pasien. Inovasi ini terus dikembangkan agar memberikan manfaat dampak positif yang lebih luas.
Seperti inovasi yang dihadirkan oleh rumah sakit di Kabupaten Pekalongan. Melalui layanan three in one ( 3 in 1) yang memungkinkan pengurusan dokumen yakni Kartu JKN bayi baru lahir, Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran Anak sehingga lebih mudah dan efisien.
Suwarni (28), seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Pekalongan telah merasakan kemudahan layanan 3 in 1 ini. Usai melahirkan anak kedua di RSIA Aisyah Pekajangan, pihak rumah sakit menawarkan pengurusan dokumen kependudukan untuk anak mulai dari Akta Kelahiran, KK, termasuk Kartu JKN-nya. Suwarni beserta keluarganya telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Karena ada indikasi medis dalam kehamilan, maka saya dirujuk ke RSIA Aisyah Pekajangan. Saya menjalani persalinan secara caesar. Setelah melahirkan, oleh petugas rumah sakit kami dibantu untuk pengurusan dokumen administrasi anak,” katanya, Rabu (30/08).
Dia mengakui keunggulan dari layanan ini. Dia tidak perlu lagi repot mengurus segala administrasi kependudukan anak karena sudah dibantu oleh pihak rumah sakit. Sebelumnya untuk mengurus dokumen tersebut dia harus melalui beberapa prosedur, mulai dari balai desam kecamatan dan dinas kependudukan.
“Layanan 3 in 1 adalah anugerah yang luar biasa. Saya sangat puas dengan layanan ini karena membuat hidup lebih mudah. Bagi saya yang habis melahirkan, bisa fokus pada pemulihan,” ujar Suwarni.
Tidak hanya itu, Suwarni juga terkesan dengan layanan JKN. Ia dengan tegas mengatakan bahwa selama sakit, ia selalu memanfaatkan BPJS Kesehatan tanpa pernah dikenakan biaya tambahan. Keberadaan BPJS Kesehatan memberikan rasa aman dan membantu mengurangi beban finansial dalam situasi yang memerlukan perawatan medis.
“BPJS Kesehatan adalah anugerah bagi keluarga kami. Ketika ada yang sakit, kami tidak perlu khawatir tentang biaya perawatan. Ini membuat hidup kami lebih tenang dan fokus pada pemulihan,” kata Suwarni.