[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai “Mletre”

Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai “Mletre”

Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai “Mletre”

Puskesmas Wiradesa yang berada di Jl. A Yani Wiradesa Pekalongan (source : google)

Wiradesa – Setelah sebelumnya viral di media sosial terkait keluhan pelayanan di Puskesmas II Kesesi, kini muncul kembali aduan warga di media sosial terhadap pelayanan di Puskesmas Wiradesa. Kedua kasus tersebut memiliki kemiripan, yaitu terkait dengan layanan untuk pasien ibu hamil yang dinilai tidak optimal.

Di Puskesmas II Kesesi, warga mengeluhkan jam pelayanan yang terlalu singkat. Seorang pasien yang sudah menunggu lama akhirnya tidak mendapatkan layanan karena puskesmas keburu tutup. Hal ini memicu kekecewaan dan ramai diperbincangkan warganet beberapa waktu lalu.

Kini giliran Puskesmas Wiradesa yang menuai kritik. Keluhan warga muncul akibat pelayanan yang lamban dan tidak sesuai dengan nomor antrean. Salah seorang pasien menceritakan pengalamannya saat mengantar istrinya untuk periksa kehamilan dan menjadi ramai di media sosial.

“Istri saya dapat nomor antrean satu, tapi tidak juga dilayani. Sementara nomor dua sudah dipanggil duluan. Saya protes, lalu terjadi perdebatan. Petugas malah berkata ke istri saya, ‘Antri mbak. Mbaknya mau menggantikan saya di sini, pok?’ Padahal kami hanya ingin kejelasan karena sudah datang pagi-pagi. Akhirnya kami memutuskan pulang tanpa diperiksa,” ujarnya seperti dimuat dalam tangkapan layar pada instagram @beritapekalongan1.

Sebelumnya pada bulan maret 2025, keluhan terhadap pelayanan puskesmas juga disampaikan oleh seorang pasien di wilayah Kajen. Ia mengalami kecelakaan ringan dan datang ke Puskesmas Kajen untuk mendapat pertolongan pertama.

Namun petugas menolak memberikan layanan dengan alasan tidak ada petugas jaga, dan menyarankan langsung ke RSUD Kajen yang berjarak sekitar 6 kilometer. Hal ini tentu mengecewakan warga yang membutuhkan penanganan cepat. Bahkan reporter Rasika FM mencoba mengonfirmasi melalui pesan whatsapp untuk menanyakan jam pelayanan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, pesan sudah terbaca namun tidak mendapatkan jawaban sama sekali.

Menanggapi kasus di Puskesmas Wiradesa, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut pada Jumat, 2 mei 2025.

“Terima kasih infonya. Komitmen kami tetap memberikan layanan terbaik. Dengan kejadian tersebut, kami minta maaf. Sudah kita tindaklanjuti dengan memberikan teguran, dan yang bersangkutan telah dipindahkan ke ruang lain yang tidak langsung melayani pasien. Semoga bisa memuaskan semua pihak. Terima kasih,” jelasnya.

Masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama ini bisa lebih manusiawi, cepat, dan profesional, sesuai dengan hak-hak dasar pasien. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2025-05-13 pukul 10.07
Dua Jagoan Pelaku Pemerasan dan Pengeroyokan Dibekuk Polisi
IMG-20250512-WA0006
Kisah Inspirasi : Polisi Sukses Ternak Kambing
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.17
Jual Tembakau Sintetis, Warga Doro Dibekuk Polisi
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.20
Polisi dan Warga Evakuasi Pohon Tumbang di Lebakbarang

TERKINI

Gambar WhatsApp 2025-05-13 pukul 10.07
Dua Jagoan Pelaku Pemerasan dan Pengeroyokan Dibekuk Polisi
KAJEN – Dua orang pelaku pemerasan dan pengeroyokan terhadap Dedi (28), warga asal Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, berhasil diamankan Sat reskrim Polres Pekalongan. Dedi dikeroyok oleh RY alias Gogon...
IMG-20250512-WA0006
Kisah Inspirasi : Polisi Sukses Ternak Kambing
KAJEN – Seorang anggota polisi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ini bisa menjadi kisah inspirasi untuk memulai usaha ternak. Usaha yang digelutinya itu pun berkembang pesat dari usaha ternak...
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.17
Jual Tembakau Sintetis, Warga Doro Dibekuk Polisi
KAJEN – Sat Resnarkoba Polres Pekalongan berhasil membekuk AM alias Bang Ipul (20) warga Desa harjosari, Kecamatan Doro yang diduga mengedarkan narkotika jenis tembakau sintetis, di sebelah barat komplek...
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.20
Polisi dan Warga Evakuasi Pohon Tumbang di Lebakbarang
KAJEN – Pohon tumbang di jalan raya Karanganyar – Lebakbarang Dukuh Randegan, Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang mengakibatkan akses jalan terhambat. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 9 Mei...
Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menegaskan komitmen dalam memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Batang. Melalui...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-13 at 10.19
Asik Main Bola Seorang Pelajar Tewas Tersambar Petir
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
PPP 2
Pilkada 2024, Bakal Terjadi Aksi Borong Partai dan Lawan Tong Kosong?