Advertise

KABAR RASIKA

Keluarga Riyanti Bersyukur Kesetaraan Perlakuan dalam Pelayanan BPJS Kesehatan Pemerintah

Keluarga Riyanti Bersyukur Kesetaraan Perlakuan dalam Pelayanan BPJS Kesehatan Pemerintah

Keluarga Riyanti Bersyukur Kesetaraan Perlakuan dalam Pelayanan BPJS Kesehatan Pemerintah

Keluarga Riyanti Bersyukur Kesetaraan Perlakuan dalam Pelayanan BPJS Kesehatan Pemerintah

Kondisi sakit yang tak terduga dapat muncul kapan saja dan pada siapa saja. Misalnya saja Riyanti (55) yang tiba-tiba mengalami masalah serius dengan sarafnya setelah bangun tidur. Awalnya, dia berpikir bahwa rasa sakit tersebut mungkin akan mereda dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, tetapi ternyata, sakitnya semakin parah. Kejadian ini membuat Bahrul Ulum (34), anak dari Riyanti harus membawanya ke IGD Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan segera.

“Ketika ibu saya mengalami sakit di lehernya setelah bangun tidur, kami sangat khawatir. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi. Kami memutuskan untuk membawanya ke RS Budi Rahayu. Ketika kami tiba di IGD rumah sakit hanya perlu menunjukkan KTP Ibu. Tidak ada biaya yang diminta, dan kami langsung dilayani dengan cepat,” cerita Bahrul.

Riyanti merupakan peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Penghidupan keluarganya bergantung pada penjualan makanan. Ia adalah salah satu tulang punggung keluarganya dan memiliki usaha kecil-kecilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Namun, sakit yang dideritanya telah membuatnya tidak dapat menjalankan aktivitas tersebut. Suaminya mencoba untuk menggantikan pekerjaannya dengan menjual minuman, tetapi penghasilan yang diperoleh dari penjualan minuman tidak sebanding dengan pendapatan yang biasanya dihasilkan oleh Riyanti.

Ketika menghadapi situasi medis yang mendesak, Riyanti merasa bersyukur telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kepesertaan ini membuatnya tidak perlu khawatir tentang biaya perawatan kesehatan. Dalam kondisi darurat seperti ini, kehadiran program JKN memberikan harapan dan bantuan finansial yang sangat dibutuhkan.

“Saya merasa sangat bersyukur memiliki kepesertaan BPJS Kesehatan Pemerintah. Ini memberikan kami rasa aman dan ketenangan, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Kami tidak perlu khawatir tentang biaya perawatan kesehatan yang mungkin sangat mahal. Apalagi ini saya harus melakukan tindakan operasi,” ungkap Riyanti dengan syukur

Pelayanan medis yang baik dan tanpa adanya biaya telah membantu keluarga Riyanti dalam menghadapi situasi yang sulit ini. Mereka tidak perlu khawatir tentang masalah administrasi atau biaya kesehatan tambahan, sehingga dapat fokus sepenuhnya pada pemulihan Riyanti. Salah satu hal yang paling mengesankan dari pengalaman keluarga Riyanti di RS Budi Rahayu adalah kesetaraan perlakuan antara peserta JKN dan pasien umum.

“Kami sangat senang melihat bahwa tidak ada perbedaan dalam perlakuan antara pasien BPJS dan pasien umum di rumah sakit ini. Semua pasien diberikan perawatan yang sama baiknya. Di rumah sakit ini, tidak ada diskriminasi perlakuan, semua pasien diberikan perawatan yang setara dan berkualitas meskipun kepesertaan JKN ibu saya BPJS Kesehatan pemerintah,” ungkap Bahrul dengan haru.

Hal ini sangat penting karena seringkali ada anggapan bahwa peserta JKN dapat mengalami diskriminasi dalam pelayanan kesehatan. Namun, pengalaman keluarga Riyanti membuktikan sebaliknya. Semua pasien diberikan perawatan yang sama tanpa memandang jenis kepesertaan asuransi kesehatan mereka.

Setelah beberapa hari dirawat inap dan menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan, dokter di RS Budi Rahayu memutuskan bahwa Riyanti memerlukan operasi untuk mengatasi masalah saraf terjepitnya. Operasi ini merupakan langkah medis yang penting untuk memastikan pemulihan yang optimal bagi pasien.

“Saat ini, kami sedang dalam proses persiapan untuk operasi ibu saya. Kami berharap operasinya berjalan lancar dan memberikan hasil yang baik. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan seluruh tim medis di RS Budi Rahayu yang telah memberikan perawatan yang sangat baik bagi ibu kami. Saya berharap operasi ibu berjalan lancar dan tanpa komplikasi. Semoga ibu kami segera pulih dan dapat kembali ke kehidupan normalnya dengan segera,“ tutup Bahrul dengan harapan.

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-12-02 at 09.01
Istri Jenderal Bongkar Aliran Dana Miliaran di Sidang Tipikor
WhatsApp Image 2025-12-01 at 22.24
Detik Penentu Hidup: RSUD Kraton Tekankan Kecepatan & Ketepatan dalam Penanganan Stroke Akut
WhatsApp Image 2025-11-30 at 20.53
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kesesi
WhatsApp Image 2025-11-29 at 07.11
Jebakan Benang Jahit Bikin Residivis Terkapar: Aksi Curanmor di Ketitang Kidul Buyar Seketika

TERKINI

WhatsApp Image 2025-12-02 at 09.01
Istri Jenderal Bongkar Aliran Dana Miliaran di Sidang Tipikor
SEMARANG – Sidang lanjutan perkara dugaan korupsi BUMD Cilacap kembali menyita perhatian publik setelah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang menghadirkan lima saksi kunci, Senin (1/12/2025)....
WhatsApp Image 2025-12-01 at 22.24
Detik Penentu Hidup: RSUD Kraton Tekankan Kecepatan & Ketepatan dalam Penanganan Stroke Akut
KAJEN – Direktur RSUD Kraton, dr. Henny Rosita, menegaskan bahwa nasib seorang pasien stroke kerap ditentukan dalam hitungan menit. Kecepatan dan ketepatan terapi, terutama trombolisis, menjadi dua pilar...
WhatsApp Image 2025-11-30 at 20.53
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kesesi
KAJEN – Suasana tenang di persawahan Desa Kesesi mendadak pecah oleh teriakan warga. Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terlentang di saluran irigasi, Minggu (30/11/2025) siang....
WhatsApp Image 2025-11-29 at 07.11
Jebakan Benang Jahit Bikin Residivis Terkapar: Aksi Curanmor di Ketitang Kidul Buyar Seketika
KAJEN – Aksi pencurian dengan pemberatan kembali mengetuk pintu Kabupaten Pekalongan, namun kali ini bukan pelaku yang unggul—melainkan kecerdikan korban. Seorang residivis curanmor berinisial T (57),...
WhatsApp Image 2025-11-28 at 21.46
DPRD Pekalongan Sahkan Propemperda & APBD 2026: 10 Regulasi Baru, Defisit Rp100,8 Miliar, dan Catatan Kritis Fraksi
KAJEN – DPRD Kabupaten Pekalongan resmi mengetuk palu penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun Anggaran 2026 serta menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2026 dalam...
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2025-11-28 at 14.26
Kantor Imigrasi Pemalang Turut Berpartisipasi Dalam Pekan Batik Nusantara 2025
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
WhatsApp Image 2025-11-26 at 19.00
Bawaslu Beri Alarm Keras Pemilu di Kabupaten Pekalongan