RASIKA PEKALONGAN

Advertise

KABAR RASIKA

Kapolda Jateng: Polisi Kan Membelakangi Masjid, Kok Diframing Menyerbu Masjid

Kapolda Jateng: Polisi Kan Membelakangi Masjid, Kok Diframing Menyerbu Masjid

Kapolda Jateng: Polisi Kan Membelakangi Masjid, Kok Diframing Menyerbu Masjid

PURWOREJO – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, banyak framing yang beredar seputar peristiwa pengukuran tanah di Desa Wadas Purworejo, Selasa (8/2). Tidak benar bahwa ribuan polisi mengepung Wadas dengan senjata lengkap dan menangkap lansia serta anak-anak.

“Tidak ada ribuan anggota polisi yang masuk kampung, hanya 250 orang yang kami tugaskan mendampingi tim BPN melakukan pengukuran. Penurunan personil juga atas permintaan warga yang sudah setuju dan meminta agar tanahnya segera diukur dan dikawal,” tegas Luthfi dalam pressconference terkait Wadas di Mapolres Purworejo, Rabu (9/2).[irp posts=”33809″ name=”Ganjar Pranowo Minta Maaf, Minta Polisi Bebaskan Warga Wadas”][irp posts=”33845″ name=”Ganjar Hormati Warga Yang Masih Menolak, Siap Buka Dialog dengan Komnas HAM”]

Menurut Luthfi, petugas kepolisian dalam bertugas semuanya melaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Petugas tidak menangkap warga kontra. Yang terjadi justru saat itu terjadi gesekan kontak antara pihak pro dan kontra, sehingga petugas melakukan tindakan pengamanan.

“64 orang kami amankan, sekarang ada di Polres Purworejo dan hari ini akan kami kembalikan ke masyarakat. Tidak ada penangkapan dan penahanan, yang kami lakukan hanya mengamankan,” jelasnya.

Luthfi juga menegaskan bahwa framing polisi menyerbu masjid adalah informasi tidak benar. Saat terjadi gesekan antara pihak pro dan kontra, beberapa warga lari ke masjid untuk menyelamatkan diri.

“Makanya polisi berjaga di depan masjid. Coba lihat videonya, posisi polisi membelakangi masjid, karena anggota kami melakukan penjagaan agar tidak terjadi benturan antara pihak pro dan kontra. Framing di media kan kita menyerbu masjid, nggak ada itu. Tidak ada kejadian pengepungan masjid,” tegasnya.

Informasi bahwa polisi menculik warga juga tidak benar. Luthfi menerangkan, salah satu warga Wadas itu diamankan karena diduga melakukan tindakan profokasi.

“Tidak ada penculikan, kita amankan yang bersangkutan dan kita periksa. Istrinya juga tahu. Tapi diframing bahwa diculik. Tidak, warga itu hanya kami periksa dan yang bersangkutan mengakui. Dia punya akun untuk menyebarkan provokasi. Hasil pemeriksaan ada,” ucapnya.

Beredar pula video yang menunjukkan polisi masuk ke rumah-rumah warga dan menangkapi warga dengan paksa. Yang terjadi di lapangan, terjadi gesekan antara warga pro dan kontra di lapangan, dan warga kontra dikejar-kejar oleh warga yang menginginkan tanahnya dilakukan pengukuran.

“Jadi kami amankan ke Polres, setelah ini akan kami kembalikan ke masyarakat,” imbuhnya.

Luthfi menegaskan, semua kegiatan yang dilakukan di Wadas oleh pihak kepolisian sudah sesuai SOP. Tidak ada penembakan, tidak ada kekerasan yang dilakukan.

“Kami bertindak sesuai SOP dalam memfasilitasi BPN untuk kegiatan pengukuran di Desa Wadas,” pungkasnya.

Tag :

BACA JUGA :

MASJID 1
Satlantas Polres Pekalongan Bersih-Bersih Masjid Al Muhajirin
CIU 1
Sebuah Kost Jadi Gudang Ciu dan Arak
WhatsApp Image 2024-09-20 at 08.52
Tukang Bangunan Tersengat Listrik dan Alami Luka Bakar
WhatsApp Image 2024-09-19 at 15.57
"Si Rambo" Andika Prakasa Kunjungi Pekalongan

TERKINI

JUMAT BERKAH 1
Satlantas Polres Pekalongan Bagikan 100 Paket Makan Siang
KAJEN – Satuan Lalu Lintas Polres Pekalongan mengadakan kegiatan jumat berkah dengan bagi-bagi makan siang untuk masyarakat yang membutuhkan di seputaran wilayah Kajen Kabupaten Pekalongan, Jumat...
MASJID 1
Satlantas Polres Pekalongan Bersih-Bersih Masjid Al Muhajirin
KAJEN – Dalam rangka Bulan Bakti Hari Bhayangkara Lalu Lintas ke-69, Satlantas Polres Pekalongan mengadakan kegiatan bakti religi bersih-bersih masjid, Jumat (20/9/2024). Kegiatan bersih-bersih tempat...
CIU 1
Sebuah Kost Jadi Gudang Ciu dan Arak
KAJEN – Sat Samapta Polres Pekalongan berhasil mengamankan puluhan botol arak dan ciu dalam operasi pekat yang digelar pada Kamis (19/09). Operasi ini dalam rangka meminimalisir berbagai gangguan kamtibmas...
WhatsApp Image 2024-09-20 at 08.52
Tukang Bangunan Tersengat Listrik dan Alami Luka Bakar
KAJEN – Dua orang pekerja bangunan di Pekalongan tersengat listrik saat melakukan pengerjaan sebuah rumah di Desa Kauman Kec. Wiradesa Kab. Pekalongan, Kamis (19/9/2024). Hal tersebut mengakibatkan korban...
WhatsApp Image 2024-09-19 at 15.57
"Si Rambo" Andika Prakasa Kunjungi Pekalongan
KAJEN – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Prakasa-Hendar Prihadi menyapa para relawan di Pekalongan sebagai upaya meraih kemenangan di wilayah Kabupaten dan Kota Pekalongan....
Muat Lebih

POPULER

WULED 1
Tanah Kas Desa Wuled Diduga Di Jual Oknum
RIS 1
4 Partai Gabung Dengan "Riswadi - Amin"
WhatsApp Image 2024-09-03 at 09.08
Razia Sat Samapta Polres Pekalongan Amankan Puluhan Botol Miras
PKS 1
Aksi Borong Partai di Pilbup Pekalongan, Fadia Bikin Koalisi Jumbo?
Tipiwan
Don't Miss It..!! "Festival Pilihan Nikmat" di Alun-Alun Kajen

Untuk Kita Semua

Ikuti Kami:

Copyright @ 2023 rasikapekalongan.com  |  All right reserved