KAJEN – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dilaksanakan pada 23 Februari 2022 mendatang, pihak Kepolisian Resor Pekalongan meminta semua pihak untuk menjaga kondusiafitas agar pesta demokrasi berjalan dengan damai.
Seperti di ketahui, di Kabupaten sebanyak 17 Kecamatan saat ini tengah mempersiapkan diri menggelar pesta demokrasi yaitu pemilihan kepala desa. Pilkades dari tahun ke tahun selalumenarik perhatian banyak pihak karena rawan gesekan di tingkat masyarakat. Sehingga perlu adanya penanganan khusus terutama dari sisi keamanan agar tercipta roda demokrasi yang jurdil dan damai.
Pada 14 Februari 2022 lalu, panitia pemilihan kepala deaa sudah melalukan tahapan pengambilan nomor urut pagi calon kepala desa untuk selanjutnya sebagai acuan dalam surat suara. Pemilihan Kepala Desa di tengah masa pandemi ini juga di lakukan deklarasi damai yang ditanda tangani oleh calon kepala desa dan para pihak untuk menjaga kondusifitas antar pendukung dan mengedepankan protokol kesehayan ketat, karena di khawatirkan munculnya klaster pilkades di Kota Santri.
Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasubsi PIDM Sihumas Ipda Tamerin, S.H., meminta semua pihak untuk ikut menjaga kondusifitas menjelang Pilkades serentak tahun 2022.
Ipda Tamerin mengatakan, pemilihan kepala desa merupakan sesuatu yang biasa dalam berdemokrasi. Hal itu guna menentukan dan memilih pemimpin yang terbaik dan bisa membawa perubahan khususnya di masing-masing desa agar lebih maju.
“Kepada seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkades serentak tahun ini,” pesan Ipda Tamerin, Selasa (15/2/2022)
Pihaknya pun mengimbau kepada semua pihak untuk terus menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif selama proses Pilkades berlangsung. Terlebih kata dia, Pilkades serentak tahun ini digelar ditengah pandemi Covid-19.
“Saat ini, status kita berada pada level 2 penanganan dan pencegahan pandemi, sekaligus mengantisipasi gelombang ke tiga pandemi, kami berharap perhelatan pilkades ini tetap mengedepankan prokes,” ucapnya.
Lebih lanjut Ipda Tamerin pun menambahkan, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan TNI untuk ikut mengamankan pesta demokrasi yakni Pilkades serentak diwilayah Kab. Pekalongan. Namun yang paling penting lanjut dia, menjaga kondusifitas adalah tanggungjawab bersama bukan hanya tugas dari pihak keamanan.
“Mari bantu pihak keamanan untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Pilkades serentak,” pungkasnya. (GUS)