Advertise

KABAR RASIKA

Ganjar Dorong Masyarakat Jawa Tengah Hidup Sehat melalui Program Septic Tank Mini

Ganjar Dorong Masyarakat Jawa Tengah Hidup Sehat melalui Program Septic Tank Mini

Ganjar Dorong Masyarakat Jawa Tengah Hidup Sehat melalui Program Septic Tank Mini

: Humas Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan kinjungan kerja di Desa Dawuhan, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (25/07/2023).

Banjarnegara – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, aktif mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk mengadopsi pola hidup sehat melalui Program Septic Tank Mini Sederhana Ekonomis Higienis Aman Tertib atau yang dikenal dengan nama Seni Sehat.

Dalam kunjungan kerjanya di Desa Dawuhan, Kabupaten Banjarnegara pada hari Selasa, Ganjar menyampaikan bahwa Program Seni Sehat merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap inovasi masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat.

“Program Seni Sehat ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap karya masyarakat terkait pola hidup sehat,” kata Ganjar saat melakukan kunjungan kerja di Desa Dawuhan, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (25/07/2023).

Orang nomor satu di Jateng itu menjelaskan bahwa Program Seni Sehat tersebut menjadi jurus ampuh bagi Pemprov Jateng untuk mengubah pola hidup masyarakat menjadi sehat sebab selain dapat diterapkan di lahan sempit, air yang keluar dari septic tank juga dapat diproses menjadi air jernih sehingga aman bagi lingkungan serta tidak perlu dilakukan pengurasan.

Teknologi Seni Sehat merupakan inovasi dari pemenang kompetisi Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Jawa Tengah 2020.

Saat ini, Seni Sehat telah diterapkan diantaranya, Kabupaten Cilacap, Banyumas, Demak, Magelang dan sebagian Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Ganjar mengatakan pemerintah tentu mengapresiasi jika masyarakat punya karya dari hasil riset, pengembangan dan bisa diaplikasikan.

“Tentu kita senang, dan sudah difasilitasi oleh pemerintah provinsi setiap invensi yang ada itu didaftarkan ke HAKI sehingga nanti tidak ditiru lagi. Jadi ini karya dari warga diterapkan untuk warga dan difasilitasi pemerintah,” katanya.

Menurut Ganjar, Program Seni Sehat cocok untuk diterapkan di desa karena bisa menggerus budaya buang air besar di empang yang telah lama dilakukan masyarakat.

“Jadi masyarakat yang sekarang ini masih banyak buang air besar di empang sekarang mulai pelan-pelan kami geser bisa buang air di jamban. Ada tradisi warga buang air besar di empang karena ada ikannya,” ucapnya.

Selain penerapan Program Seni Sehat, Ganjar memastikan akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait dengan pentingnya buang air besar di tempatnya.

“Ini sambil kami edukasi, beri contoh, pemerintah membeli karya krenova dari temuan masyarakat. Inovatornya ada di masyarakat kemudian kami budayakan,” pungkasnya.

Tag :

BACA JUGA :

bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
bpjsssssssssssssssssssssssssss
BPJS Kesehatan dan Dinkes Kota PekalonganSiapkanLayanan Optimal untukPemudikLebaran 2025
puasaaaaaaaaaaaaaaa
Puasa Tak Jadi Kendala, BPJS Kesehatan Keliling Tetap Hadir untuk Warga Batang
nurrrrrrrrrrrrrrrrrrr
JKN Bantu Kesembuhan Suami, Nur Hayati Tak Lagi Menunggak Iuran

TERKINI

c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Ari Widodo melantik 5 (lima) orang Pejabat dalam Jabatan Pengawasan di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan. Para Pejabat yang dilantik itu tertuang dalam...
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
Semarang – Sebanyak 45 Pejabat Pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah yang baru dilantik serentak (19/03/2025) mengikuti kegiatan penguatan oleh Kepala Kantor...
bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial di bulan Ramadan, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Al-Ihsan Jawa Tengah (Lazis Jateng). Kolaborasi...
BAGYO
Fakta Dibalik Pengeroyokan Berujung Dugaan Pemerasan
KAJEN – Berita yang beredar mengenai dugaan pemerasan terhadap tiga remaja yang berawal dari perkelahian di lapangan Capgawen Kedungwuni dipastikan tidak benar dan tidak didasarkan pada kronologi kejadian...
Gambar WhatsApp 2025-03-20 pukul 18.15
Tukang Bangunan Meninggal Akibat Tersengat Listrik
WIRADESA – Seorang pekerja bangunan di Kecamatan Wiradesa meninggal dunia saat bekerja. Pasalnya, Suyitno (46) warga Keurahan Mayangan Kecamatan Wiradesa meninggal dunia tersengat listrik ketika sedang...
Muat Lebih

POPULER

SOLAR2
"Ngangsu" Pertalite Pakai Motor, Dua Pelaku Diamankan Polisi
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
BERBAGI
Berbagi Takjil : Sinergi Rasika FM, PWI dan Roti-Qu
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka