KESESI – Peringatan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan dimaknai dengan kegiatan napak tilas dan ziarah leluhur yang dilaksanakan DPRD Kabupaten Pekalongan di Makam Ki Ageng Cempaluk, Kecamatan Kesesi, Kamis (21/8/2025) siang.
Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB itu diikuti oleh pimpinan dan seluruh anggota DPRD, Asisten III Setda, Sekretaris DPRD, Kabid Kebudayaan, serta sejumlah tamu undangan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, H. Sumar Rosul, S.I.P., M.A.P., menegaskan bahwa napak tilas dan ziarah ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat sejarah sekaligus penghormatan kepada para pendahulu.
“Tanpa jasa beliau yang melakukan babat alas di Pekalongan, tentu Kabupaten Pekalongan tidak akan berdiri. Ini bagian dari nguri-nguri sejarah, agar generasi mendatang tidak melupakan akar sejarahnya. Maqom Ki Ageng Cempaluk juga telah ditetapkan sebagai cagar budaya, bahkan DPRD tengah memproses Raperda Inisiatif tentang Pelestarian Cagar Budaya,” jelasnya.
Sumar Rosul menambahkan, sejarah babat alas Pekalongan maupun ketokohan Ki Ageng Cempaluk dan Ki Bahurekso masih memiliki berbagai versi. Oleh karena itu, diperlukan kajian mendalam agar dapat disatukan, divalidasi, dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun historis.
Acara kemudian berlanjut dengan penyampaian sejarah singkat Ki Ageng Cempaluk oleh Anis Rosidi, S.Sos., M.Si., yang sekaligus memimpin doa bersama. Nuansa khidmat terasa ketika seluruh jajaran DPRD, pejabat daerah, serta tamu undangan larut dalam doa untuk para leluhur.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan prosesi tabur bunga di pusara Ki Ageng Cempaluk. Tradisi ini menjadi simbol penghormatan, sekaligus pengingat bahwa perjalanan panjang Kabupaten Pekalongan tidak terlepas dari jasa besar para leluhur yang telah meletakkan fondasi berdirinya daerah ini. (GUS)