Advertise

KABAR RASIKA

Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah

Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah

Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah

Kajen – Dikhawatirkan dapat membahayakan peserta didik dan lingkungan sekolah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan melarang pelajar membawa dan memainkan permainan lato-lato di lingkungan sekolah.

Larangan itu disampaikan lewat Surat Edaran Nomor 420.1/0117/2023, perihal Larangan. SE ditandatangani Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan Kholid, SIP MM dan telah diedarkan ke sekolah-sekolah, Rabu, 11 Januari 2023.

Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan Kholid saat di wawancarai di ruang kerjanya rabu (11/1) mengatakan bahwa mulai Rabu hari ini, SE larangan membawa dan memainkan lato-lato di lingkungan sekolah diedarkan. “Surat edaran itu sifatnya larangan. Hari ini kami edarkan ke sekolah-sekolah PAUD, SD, dan SMP,” katanya.

Lebih lanjut Kholid mengatakan, larangan tersebut merupakan bentuk kepedulian Dindikbud untuk menghindarkan siswa dari hal-hal yang tak diinginkan saat bermain lato-lato.

Memang, kata dia, sejauh ini belum ada temuan maupun laporan siswa terluka karena lato-lato di Kabupaten Pekalongan. Namun Dindikbud bermaksud mengantisipasi dengan mengeluarkan surat edaran tersebut.

“Setelah ada surat edaran itu, siswa dilarang membawa dan memainkan lato-lato di sekolah. Nanti sambil berjalan, kami sosialisasikan juga,” lanjutnya.

Selain itu, bermain lato-lato di sekolah juga dikhawatirkan dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar.

Surat edaran larangan membawa dan memainkan lato-lato di sekolah di wilayah Kabupaten Pekalongan dikeluarkan menyusul pemberitaan di media massa terkait permainan lato-lato yang “memakan” sejumlah korban, antara lain di Kalimantan Barat. Korban terpaksa harus dioperasi setelah matanya terkena serpihan lato-lato yang pecah. Bahkan di Lombok, NTB, juga diberitakan bahwa seorang bocah harus merelakan bola matanya yang tidak bisa dioperasi, akibat terkena lato-lato.

Sumber : Dinkominfo

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250416-WA0004
Prabu Cup: Ajang Pencarian Bibit Atlet Silat Berprestasi di Kabupaten Pekalongan
IMG-20250415-WA0014
Maling Bonsai Dapat Salam Olahraga
WhatsApp Image 2025-04-15 at 13.46
Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan Resmi Pindah ke Eks Gedung Bersama di Kajen, Ini Alasannya
1
BPJS Kesehatan Pekalongan Luncurkan Partner JKN, Libatkan Masyarakat Jadi Penggerak Edukasi Program JKN

TERKINI

IMG-20250416-WA0004
Prabu Cup: Ajang Pencarian Bibit Atlet Silat Berprestasi di Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pekalongan menggelar kejuaraan pencak silat bertajuk Prabu Cup, yang diikuti oleh 431 atlet dari berbagai perguruan silat di GPU Kajen selama tiga...
IMG-20250415-WA0014
Maling Bonsai Dapat Salam Olahraga
KANGANYAR – Aksi tindak pidana pencurian terjadi di depan UPT perairan Jl. Karangsari Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan pada Senin, 13 April 2025. Pada kasus pencurian tersebut,...
WhatsApp Image 2025-04-15 at 13.46
Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan Resmi Pindah ke Eks Gedung Bersama di Kajen, Ini Alasannya
KAJEN – Pasca insiden kebakaran yang melanda gedung Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan, aktivitas kesekretariatan resmi dipindahkan ke eks Gedung Bersama di Jalan Sindoro No. 1, Kajen. Langkah ini diambil...
1
BPJS Kesehatan Pekalongan Luncurkan Partner JKN, Libatkan Masyarakat Jadi Penggerak Edukasi Program JKN
Dalam upaya memperluas jangkauan edukasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan meningkatkan pemahaman masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan meluncurkan program Partner JKN. Program ini menjadikan...
w
BPJS Kesehatan Tanggap Kesehatan, Dukung Program P5 dan PMR di SMA Negeri 1 Batang
Dalam upaya memperkuat kesadaran pentingnya kesehatan sejak dini, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menunjukkan kepedulian nyata melalui program Organizational Social Responsibility (OSR) Tanggap Kesehatan....
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2025-04-15 at 13.46
Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan Resmi Pindah ke Eks Gedung Bersama di Kajen, Ini Alasannya
IMG-20250416-WA0004
Prabu Cup: Ajang Pencarian Bibit Atlet Silat Berprestasi di Kabupaten Pekalongan
WhatsApp Image 2024-08-08 at 11.23
Ponpes Syarif Hidayatullah Wonopringgo Dapat Hibah Tanah
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
HUDA 1
Mas Huda, "Kuda Hitam" Pilkada Rebutkan 700 Ribu Jiwa