[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Danrem 071/Wijayakusuma pimpin Apel gelar pasukan Pam VVIP di lapangan alun-alun Kajen Kab. Pekalongan.

Danrem 071/Wijayakusuma pimpin Apel gelar pasukan Pam VVIP di lapangan alun-alun Kajen Kab. Pekalongan.

Danrem 071/Wijayakusuma pimpin Apel gelar pasukan Pam VVIP di lapangan alun-alun Kajen Kab. Pekalongan.

Dok. Pendim 07/10 Pekalongan

PEKALONGAN – JATENG
Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos, M.M., M.Han pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP di Lapangan Alun-alun Kajen Kabupaten Pekalongan pada hari Selasa (12/12/2023).

Apel gelar pasukan yang diikuti lintas sektoral dengan kekuatan lebih kurang 2.798 personel dalam rangka Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di wilayah Kabupaten dan Kota Pekalongan.

Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos, M.M., M.Han yang juga selaku Dansatgas Pam VVIP, mengatakan kegiatan apel gelar pasukan pengamanan VVIP tersebut dimaksudkan untuk menyamakan visi dan misi pelaksanaan tugas demi kelancaran pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI di wilayah Kabupaten dan Kota Pekalongan.

“Saya mengajak kepada seluruh pasukan gabungan TNI-Polri untuk dapat menyamakan visi dan misi pelaksanaan tugas demi kelancaran pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI”, terangnya.

Disamping itu, juga sebagai sarana untuk penyempurnaan organisasi masing-masing satuan untuk berbuat dan bertindak dalam melaksanakan kegiatan pengamanan.

“Tidak ada pembedaan, baik satuan TNI maupun Polri dan unsur lainnya, dilebur menjadi satu dibawah komando Komandan Sub Satgas dimana personel ditempatkan dititik-titik yang menjadi obyek kunjungan Presiden”, jelasnya.

“Anggaplah kegiatan ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali kita lakukan, sehingga dalam pelaksanaannya kita maximal dan konsentrasi penuh pada sektor tanggung jawab masing-masing. Para Dansubsatgas harus yakinkan pada anggotanya untuk memahami tugasnya masing-masing sesuai sektor”. lanjutnya.

Danrem juga menekankan agar para personel yang terlibat dalam kegiatan pengamanan tetap humanis kepada masyarakat dengan tetap berpegang pada aturan yang ada.

“Walaupun kita berbeda latar belakang, tugas kita hanya satu yakni bersama-sama mengamankan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia. Apabila ada hal-hal yang menonjol, segera deteksi dan cegah sedini mungkin, agar tidak menjadi berkembang. Lakukan kegiatan dengan persuasif dan humanis kepada masyarakat, jangan sampai meninbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan”, pintanya.

Sementara itu Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya menambahkan bahwa dalam mensukseskan kunjungan Presiden Republik Indonesia pihaknya akan mengerahkan pasukannya untuk mengamankan jalannya kegiatan di wilayah Kabupaten dan Kota Pekalongan.

“Kami dari jajaran Kodim 0710/Pekalongan akan mengerahkan seluruh prajurit agar proses kegiatan RI 1 berjalan aman dan sukses” pungkasnya.

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang

TERKINI

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
PEKALONGAN – Meski larangan melintas bagi truk-truk besar di jalur Pantura telah diberlakukan sejak awal Mei 2025, kenyataannya kendaraan-kendaraan berat masih terlihat bebas melaju di ruas jalan antara...
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
Sosok bersahaja itu tampak menyeka air mata haru di sudut matanya. Supeni (51), Kader JKN-KIS paling senior di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, mendatangi salah satu kader binaannya di Kelurahan...
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang
KAJEN — Kebijakan salah satu bank plat merah terkait pembiayaan akta pendirian koperasi Merah Putih menuai polemik di kalangan notaris Kabupaten Pekalongan. Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan...
WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.24
Polemik Surat Bank Jateng Cabang Kajen : Notaris Wajib Ikuti Aturan Main Bank Jateng Untuk Terbitkan Akta Koperasi
KAJEN – Bank Jateng Cabang Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh notaris yang akan menerbitkan akta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024