Advertise

KABAR RASIKA

Bupati Fadia Membuka Dimulainya Pembangunan PT HAI

Bupati Fadia Membuka Dimulainya Pembangunan PT HAI

Bupati Fadia Membuka Dimulainya Pembangunan PT HAI

Wonopringgo – Proses dimulainya pembangunan (Ground Breaking) pabrik PT. Hardases Abadi Indonesia (HAI) yang memproduksi sepatu Nike seluas 70 hektare telah dilaksanakan, Rabu (14/12/2022). Proses pembangunan dimulai dengan ditandai secara simbolis oleh Bupati Pekalongan Kabupaten Pekalongan, Fadia Arafiq di kawasan yang meliputi Desa Sampih, Wonopringgo dan Desa Wangandowo, Bojong.

Proses ground breaking juga dihadiri oleh Mr Jaxk Wong dari PT Hardases Abadi Indonesia (HAI) dan GM Nike Indonesia, Mr Joe Warren, Dandim 0710 Pekalongan, Perwakilan Polres Pekalongan, Asisten II, dan tamu undangan dengan pelemparan tanah melalui alat skop.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan dengan dibangunnya pabrik sepatu ini merupakan langkah awal yang bagus di Kabupaten Pekalongan. Sebab Kabupaten Pekalongan sudah menjadi incaran para investor untuk berinvestasi, apalagi yang binvestasi adalah perusahaan besar yang produksinya sudah go internasional sehingga hal ini sangat menggemberikan.

”Ya, sekitar 1,5 tahun saya menjabat sebagai Bupati Pekalongan, sudah ada satu investor besar yang datang dan mengembangkan usahanya di sini. Semoga dengan adanya pembangunan pabrik sepatu ini, semakin banyak lagi yang mau berinvestasi ke wilayah kami,”terangnya.

Menurutnya, untuk menarik investor Pemkab mempermudah memberikan izin pembagunan pabrik, salah satu syaratnya adalah bermanfaat bagi daerahnya. Kemudian para pekerja harus dari warga berdomisili dan punya KTP Kabupaten Pekalongan.

Sedangkan untuk area lahan yang dibangun pabrik sepatu sangat luas, sekitar 70 hektar sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan juga sangat banyak, lebih kurang 22.000 pekerja. Kalau untuk pekerja khusus saat pembangunan pabrik bisa menggunakan tenaga kerja dari daerah lain.

”Dengan demikian, kalau pembangunan pabrik sudah selesai sekitar dua tahun ke depan, berati dapat mengurangi angka pengangguran,” tegasnya.

Kemudian kepada para investor yag ingi berinvestasi ke Kabupaten Pekalongan dipersilakan datang dan mengurus perizinannya sesuai dengan prosedur yang ada. Pihaknya tidak akan mempersulit, asalkan sudah memenuhi persyaratan maka bakal bisa membuka usahanya di Kota Santri. Seperti pembangunan pabrik sepatu, dari awal hingga dilakukan peletakan batu pertama, masalah perizinannya sangat lancar.

GM Nike Indonesia, Mr Joe Warren mengaku pabriknya sebagai perusahaan sepatu terbesar di dunia dan sekarang ada di Kabupaten Pekalongan setelah 30 tahun lalu berada di Indonesia. Pertama berada di Nikomas, Cikande Serang Banten ada sekitar 65 ribu karyawan.

“Nike kita punya rencana besar untuk membesarkan omset di Indonesia semoga kita bisa bekerjasama dengan baik, ” ungkapnya.

Perwakilan PT HAI, Mr Clarence menyampaikan memilih di Kabupaten Pekalongan karena sebelumnya sudah melakukan survei. Dari lokasi maupun jumlah SDM-nya sangat cocok dengan perusahaan sepatu Nike.

“Itulah kenapa kita memilih berinvestasi di Kabupaten Pekalongan. Jadi waktu survei maupun hingga saat ini, kita sangat sangat dibantu dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Untuk itu saya sangat terimakasih supaya ke depan lancar.”

Adapun Pabrik sepatu ini memproduksi dari nol, dari bahan mentah sampai ke bahan jadi packing.

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2024-12-06 at 12.52
Memasuki Musim Hujan, Polres Pekalongan Cek Peralatan SAR
PASAR 1
Ratusan Kios di Pasar Wiradesa Tutup dan Sepi Pembeli
jj
BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Serahkan Bantuan kepada Pengungsi Banjir di Kelurahan Kramatsari
WhatsApp Image 2024-12-04 at 15.59
Pasca Pilkada 2024 Polres Pekalongan Amankan Puluhan botol Miras

TERKINI

WhatsApp Image 2024-12-06 at 12.52
Memasuki Musim Hujan, Polres Pekalongan Cek Peralatan SAR
KAJEN – Pergelaran dan pengecekan peralatan SAR dilaksanakan Sat Samapta Polres Pekalongan yang bertempat di Mess Dalmas Polres Pekalongan, Jumat siang (06/12). Kasat Samapta Polres Pekalongan AKP...
PASAR 1
Ratusan Kios di Pasar Wiradesa Tutup dan Sepi Pembeli
KAJEN – Pasar tradisional saat ini sedang menghadapi situasi sulit. Salah satunya sepi pengunjung, menurunnya daya beli masyarakat dan kepraktisan jangkauan antara penjual dan pembeli. Seperti yang terjadi...
jj
BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Serahkan Bantuan kepada Pengungsi Banjir di Kelurahan Kramatsari
Pekalongan – Dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak banjir, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menyerahkan bantuan untuk pengungsi di Posko Kelurahan Kramatsari, Kota Pekalongan, pada Selasa...
WhatsApp Image 2024-12-04 at 15.59
Pasca Pilkada 2024 Polres Pekalongan Amankan Puluhan botol Miras
KAJEN – Ciptakan kondusifitas kamtibmas pasca Pilkada 2024 di wilayahnya, Polres Pekalongan beserta jajarannya menggelar kegiatan cipta kondisi dengan sasaran penyakit masyarakat. Salah satunya melalui...
KPU REKAPITULASI
Ini Hasil Real Count Pemilihan Bupati Pekalongan
KAJEN – Usai menggelar rapat pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan secara resmi merilis perolehan suara kedua pasangan...
Muat Lebih

POPULER

COBLOSAN 2
Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Turun Tipis
PASAR 1
Ratusan Kios di Pasar Wiradesa Tutup dan Sepi Pembeli
BERIMAN 1
Fadia - Sukirman Menang Telak Dalam Hitung Cepat Internal
WhatsApp Image 2024-12-03 at 14.31
Ratusan Polisi Amankan Rekapitulasi Suara KPU
MAYAT 1
Mayat Seorang Pria Ditemukan Di Area Persawahan