[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Buntut Video Viral, Tim Kuasa Hukum Paslon 2 Lapor Bawaslu

Buntut Video Viral, Tim Kuasa Hukum Paslon 2 Lapor Bawaslu

Buntut Video Viral, Tim Kuasa Hukum Paslon 2 Lapor Bawaslu

Koordinator tim kuasa hukum dari paslon 2, Imam Maliki (nomor empat dari kanan) saat serah terima tanda bukti pelaporan di kantor Bawaslu Kabupaten Pekalongan (04/11/2024 – dok. Bagus Rasika FM)

KAJEN – Buntut video viral seorang petugas yang mengenakan identitas berlogo KPU, tim kuasa hukum dari paslon 2 akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pekalongan pada Senin (04/11/2024) sore.

Mereka diterima secara langsung oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Pekalongan, Budi Nurhadi Wibowo. Koordinator tim kuasa hukum paslon 2 Imam Maliki menegaskan kedatangan mereka ke Bawaslu berkaitam dengan kejadian pada hari Minggu (03/11/2024) jam 10:00 WIB yang terjadi di Desa Ambokembang Kecamatan Kedungwuni tentang dugaan pelanggaran Pilkada.

“Pelanggarannya kan mereka pakai id card KPU dan itupun patut diduga palsu. Dan artinya kita (paslon 2) merasa dirugikan karena disitu ada apa (petugas) dari pasangan calon sebelah yang meminta data dengan mengatasnamakan KPU. Itu sangat merugikan bagi calon kami”, kata Imam.

Pihaknya tidak mengetahui motif dan tujuan dari petugas yang mendata warga dengan mengatas namakan penyelenggara pemilu. Sehingga tim kuasa hukum dari paslon 2 melaporkan atas adanya dugaan pelanggaran. Pihak pelapor menyertakan bukti satu dokumen berupa satu keping piringan padat (CD) yang berisi empat video dugaan pelanggaran pemilu. Tanda bukti penyampaian laporan yang dikeluarkan Bawaslu juga sudah diterima oleh pelapor dengan nomor pelaporan 02/PL/PG/Kab/14.24/XI/ 2024.

“Harapannya dari pelaporan ini ya Bawaslu untuk segera menindaklanjuti. Apakah ada unsur pelanggaran Pilkada maupun unsur pidana yang nanti bisa di teruskan ke sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakumdu)”, tegasnya.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Pekalongan, Budi Nurhadi Wibowo mengatakan, pihaknya akan mendalami dan mengkaji laporan yang diterima terkait dengan dugaan yang dilanggar.

“Kita sudah telusuri berkaitan dengan itu. Kita sudah koordinasi dengan KPU apakah petugas (dalam video) itu tim KPU atau bukan, dan menurut informasi juga bukan (dari KPU)”, terang Budi.

Bawaslu selanjutnya akan melakukan kajian awal keterpenuhan dari syarat formil dan materiil. Selain itu pihaknya akan mengklarifikasi terlapor dan saksi-saksi.

“Kalau target (penyelesaiannya) kita sesuaikan dengan waktu, biar cepat”, pungkasnya.

Sebelumnya masyarakat Kota Santri dihebohkan dengan viralnya video memperlihatkan seorang petugas yang sedang ditanya oleh salah seorang warga karena mendata warga dengan meminta data kependudukan. Yang lebih mengejutkan lagi petugas tersebut mengenakan kartu tanda pengenal yang terdapat logo KPU.

Pihak KPU Kabupaten Pekalongan telah mengklarifikasi video tersebut dan menyampaikan bahwa petugas dalam video itu bukan dari KPU. Hal ini ditegaskan bahwa kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) telah selesai dilaksanakan pada bulan Juli 2024 lalu. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"

TERKINI

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menegaskan komitmen dalam memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Batang. Melalui...
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
Pekalongan – Polemik dugaan pungutan liar (pungli) senilai Rp. 20.000 untuk layanan mandi bayi di RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, terus bergulir. Meski pihak RSUD telah merilis pernyataan resmi yang...
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
Pekalongan – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) terjadi di RSUD Kraton Pekalongan, diduga dilakukan oleh oknum perawat terhadap pasien yang baru saja melahirkan. Seorang pasien, sebut saja Fifi (25...
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"
Wiradesa – Setelah sebelumnya viral di media sosial terkait keluhan pelayanan di Puskesmas II Kesesi, kini muncul kembali aduan warga di media sosial terhadap pelayanan di Puskesmas Wiradesa. Kedua kasus...
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
KAJEN – Sebanyak 324 personel Polres Pekalongan mengikuti latihan simulasi  pengamanan unjuk rasa yang humanis, Rabu (30/04/2025). Latihan yang dilaksanakan di halaman Polsek Kajen tersebut dalam...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-04-29 at 16.17
Sebuah Kontrakan Jual Miras, Polisi Sita Belasan Botol Arak
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Gambar2
BPJS Kesehatan Pekalongan Terus Genjot Capaian UHC, Gandeng Partner dan Kader JKN
WhatsApp Image 2022-04-30 at 10.53
Pasukan Elite Brigade Bapera Kabupaten Pekalongan Dikukuhkan *) Diminta Jadi Ormas Teladan