BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan bergerak cepat untuk mencapai cakupan semesta semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) di wilayah kerja Kantor Cabang Pekalongan yang meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang dan Kabupaten Pemalang. Pasalnya, UHC ini menjadi perhatian karena merupakan salah satu fokus utama pemerintah, serta kebutuhan kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap warga negara.
Menurutnya, jika skema UHC tercapai maka setiap masyarakat di sebuah kabupaten/kota akan bisa mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah tanpa takut kepesertaannya nonaktif. Fasilitas kesehatan juga akan mendapatkan kepastian penjaminan layanan bagi seluruh masyarakat.
“Jika berkaca dari indeks kepuasan peserta faktanya terjadi peningkatan yang signifikan terkait dengan perbaikan kualitas pelayanan kesehatan kita. Harapannya ini bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan lagi karena ini merupakan momentum. Hormat sebesar-besarnya serta apresiasi sedalam-dalamnya kepada jajaran pemerintah daerah yang telah memberikan perhatian khusus terhadap progres capaian UHC, mari kita bergandengan tangan bersama-sama agar hal ini terealisasi segera,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu, dalam agenda Rapat Koordinasi Percepatan UHC, Jum’at (10/03).
Dia memaparkan bahwa progres capaian UHC di wilayah kerja Kantor Cabang Pekalongan menunjukkan angka yang potensial. Berdasarkan data per 1 Maret 2023 disebutkan, progres capaian UHC di Kota Pekalongan mencapai angka 86,76%, Kabupaten Batang mencapai angka 87,68%, Kabupaten Pemalang mencapai angka 85,27% dan Kabupaten Pekalongan mencapai angka 84,14%.
“Progres capaian UHC ini sangat sangat potensial jadi ini bisa jadi momentum yang pas untuk kita saling bersinergi lebih instens, dan lebih dalam lagi agar cakupan semesta ini bisa betul-betul terealisasi, saya rasa ini bukan sekedar mimpi lagi, kami BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan siap mendukung dengan tangan terbuka,” tuturnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Mohammad Yulian Akbar menyampaikan rasa kagumnya dengan ucapan terima kasih secara menyeluruh kepada kinerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan atas kerja kerasnya dalam mengawal Program JKN. Menurutnya, mewujudkan UHC di daerah perlu diupayakan dengan sinergi penuh demi menurunkan kemiskinan dan meningkatkan angka harapan hidup bagi masyarakat.
“Pada waktu ini, detik ini kita memiliki fokus yang sama, bahwa menyongsong UHC merupakan hal yang sangat perlu untuk diberikan perhatian dan diupayakan meskipun dalam perjalanannya pasti akan banyak kendala, namun kita harus tetap optimis karena inilah harapan masyarakat. Mari kita samakan persepsi untuk sama sama mendukung JKN ini dengan berbagai inovasi demi perbaikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi,” katanya.
Akbar menambahkan bahwa ia akan sepenuhnya mendukung transformasi mutu layanan di fasilitas kesehatan dengan implementasi sistem antrean online dan konsep pelayanan administrasi paperless yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Ia berharap hal itu akan menjadikan terurainya antrean pasien di rumah sakit serta mengurangi penggunanaan sarana administrasi berbasis paperbased sehingga pelayanan menjadi semakin praktis dan efisien.
“Saya 100% akan mendukung, dan kami mohon juga sinerginya dari BPJS Kesehatan untuk menggencarkan sosialisasinya kepada masyarakat sehingga pemanfaatan inovasi yang telah dicanangkan betul-betul memberikan dampak yang baik bagi masyarakat dan antrean yang mengular tidak terjadi lagi. Sekarang berkat sinergi yang baik juga dari BPJS Kesehatan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kita yang ingin periksa ke fasilitas kesehatan juga bisa cukup pakai Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di kartu Tanda Penduduk (KTP) saja, tentu ini memudahkan sekali,” tutupnya. (dw/pa)