[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

BPJS Kesehatan Kenalkan Mobile JKN dan WhatsApp Pandawa ke ASN Pemkab Pekalongan

BPJS Kesehatan Kenalkan Mobile JKN dan WhatsApp Pandawa ke ASN Pemkab Pekalongan

BPJS Kesehatan Kenalkan Mobile JKN dan WhatsApp Pandawa ke ASN Pemkab Pekalongan

Dok. BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan

BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan terus gencar mensosialisasikan layanan digital guna meningkatkan akses dan kemudahan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kali ini, sosialisasi menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan. Kegiatan yang digelar di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pekalongan pada Rabu (19/02) dihadiri oleh ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam kegiatan ini, BPJS Kesehatan memperkenalkan dua layanan digital unggulannya, yaitu Mobile JKN dan WhatsApp Pandawa. Kedua layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi peserta dalam mengakses informasi, melakukan pendaftaran, dan mengajukan pengaduan tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.

Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Guna Setiawan, menjelaskan bahwa layanan digital ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas peserta JKN. Ia menyebutkan bahwa melalui aplikasi Mobile JKN, peserta dapat dengan mudah mengecek status kepesertaan, mendaftar antrean online, serta memperoleh informasi mengenai fasilitas kesehatan hanya dengan menggunakan ponsel.

Selain itu, ia menambahkan bahwa layanan WhatsApp Pandawa memberikan kemudahan bagi peserta dalam mengurus administrasi, termasuk perubahan data kepesertaan dan pendaftaran peserta baru, cukup dengan mengirimkan pesan melalui WhatsApp.

Salah satu peserta sosialisasi ASN dari Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan, Hadi Mudlofar, mengaku mendapat banyak manfaat dari kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa sebelumnya ia belum mengetahui fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi Mobile JKN, terutama terkait pendaftaran antrean online yang kini memudahkan akses layanan kesehatan.

“Sebelumnya saya belum tahu bahwa aplikasi Mobile JKN bisa digunakan untuk mendaftar antrean online. Sekarang saya tidak perlu lagi datang pagi-pagi dan menunggu lama di rumah sakit,” tuturnya.

Hadi juga mendapatkan solusi terkait kendala dalam verifikasi akun akibat perubahan email dan nomor telepon yang digunakan. Hadi berharap layanan digital BPJS Kesehatan terus berkembang agar semakin banyak peserta yang merasakan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan tanpa harus datang langsung ke kantor cabang.

“Permasalahan saya akhirnya selesai, pemateri menjelaskan dengan jelas bahwa bisa melakukan memperbaruhi data secara online atau saya bisa datang langsung ke pelayanan BPJS Kesehatan di MPP untuk mempercepat prosesnya,” tambahnya.

Selain Hadi, ASN dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan lainnya, Rina Wulandari  juga mengapresiasi layanan WhatsApp Pandawa yang diperkenalkan dalam sosialisasi ini. Menurutnya, layanan ini sangat membantu dalam proses administrasi kepesertaan tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.

“WhatsApp Pandawa ini sangat memudahkan. Saya bisa mengurus administrasi BPJS Kesehatan tanpa harus izin kerja dan datang langsung ke kantor BPJS. Cukup kirim pesan lewat WhatsApp, urusan bisa selesai dengan cepat,” ujarnya.

Ditemui di kantornya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan digital untuk memberikan kemudahan bagi peserta JKN. Ia menjelaskan bahwa berbagai inovasi seperti Mobile JKN dan WhatsApp Pandawa dirancang untuk mempercepat proses administrasi tanpa harus mengunjungi kantor cabang secara langsung.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta JKN, termasuk ASN, mendapatkan akses yang mudah dan cepat terhadap layanan kesehatan. Mobile JKN dan WhatsApp Pandawa merupakan bagian dari upaya kami dalam meningkatkan efisiensi pelayanan dan mengurangi antrean di kantor cabang,” terang Cici sapaan akrabnya.

Cici berharap sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman ASN tentang pentingnya pemanfaatan layanan digital BPJS Kesehatan. Dengan adanya Mobile JKN dan WhatsApp Pandawa, peserta JKN kini memiliki lebih banyak pilihan untuk mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan efisien.

“Saya harap semakin banyak ASN yang menggunakan layanan digital ini. Selain lebih praktis, juga menghemat waktu dan tenaga. Tidak perlu antri lama, cukup gunakan ponsel untuk mengakses layanan BPJS Kesehatan,” tutupnya. (ns)

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang

TERKINI

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
PEKALONGAN – Meski larangan melintas bagi truk-truk besar di jalur Pantura telah diberlakukan sejak awal Mei 2025, kenyataannya kendaraan-kendaraan berat masih terlihat bebas melaju di ruas jalan antara...
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
Sosok bersahaja itu tampak menyeka air mata haru di sudut matanya. Supeni (51), Kader JKN-KIS paling senior di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, mendatangi salah satu kader binaannya di Kelurahan...
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang
KAJEN — Kebijakan salah satu bank plat merah terkait pembiayaan akta pendirian koperasi Merah Putih menuai polemik di kalangan notaris Kabupaten Pekalongan. Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan...
WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.24
Polemik Surat Bank Jateng Cabang Kajen : Notaris Wajib Ikuti Aturan Main Bank Jateng Untuk Terbitkan Akta Koperasi
KAJEN – Bank Jateng Cabang Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh notaris yang akan menerbitkan akta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget