Kajen – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Sabtu (15/01/2022), kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun. Kegiatan dilaksanakan di 6 (enam) wilayah yakni Banyumas, Wonosobo, Kab/ Kota Pekalongan, Tegal dan Kabupaten Semarang, dengan target peserta sebanyak 7.000 orang.
Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak / pelajar yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak / pelajar usia 6 – 11 tahun, sementara untuk masyarakat secara door to door menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.
Adapun lokasi sentra vaksinasi yang didirikan Binda Jateng sebanyak 6 lokasi dengan perincian 1 lokasi door to door yaitu di Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal. Sementara lima lokasi lainnya adalah vaksinasi anak / pelajar yaitu, SDN 1 Piasa Kulon, Kecamatan Somagede, Banyumas, SD Muhammadiyah Sudagaran, Wonosobo, SDN Pododadi, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan.
Kemudian SD Islam Kergon 02 Kota Pekalongan, SDIT Nurul Islam, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Vaksinasi anak / pelajar usia 6 – 11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak/pelajar usia 6-11 tahun. Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini.
Vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin. Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga Kesehatan juga melakukan jemput bola / door to door warga yang tidak hadir ke sentra vaksinasi. Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin.
“Kedepan Binda Jateng juga akan segera memprogramkan kembali pelaksanaan vaksin booster. Binda Jateng pada 12 Januari 2022 telah melauncing vaksin booster untuk masyarakat di Kota Semarang dan 3 Kab lainnya, dengan sasaran kelompok lanjut usia dan kelompok rentan, ” terang Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto dalam siaran persnya.
Untuk pelaksanaan booster memiliki beberapa kriteria diantaranya peserta minimal usia 18 tahun, dan telah mendapatkan vaksinasi lengkap minimal 6 bulan sebelum pelaksanaan vaksin booster/ dosis tiga.
Seluruh kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok / herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi.
Anak / pelajar dan masyarakat yang telah divaksin diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Sementara Kepala Sekolah SDN Pododadi Kecamatan Karanganyar, Mustinah menyampaikan terimakasih atas digelarnya vaksinasi oleh Binda Jateng. Sebab dengan vaksinasi anak didiknya dapat membentuk percepatan Pembelajaran Tatap Muka.
“Kami menyampaikan terimakasih pada Badan Intelejen Negara dan Pak Presiden Joko Widodo yang telah menggelar vaksinasi ditempat kami. Mudah mudahan dengan anak anak divaksin bisa terbebas dari covid-19,” ungkapnya.
Senada dengan wali murid yang ikut serta mengantar anaknya vaksinasi, Dwi Ani Susiwi. Ia menyampaikan banyak terimakasih atas vaksinasi BIN ke sekolah.
“Dengan vaksinasi ini kami harap anak bebas covid-19 sehingga tidak was was lagi saat belajar disekolah.”(Gus)