KAJEN – Untuk kesekian kalinya DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Pekalongan ikut membantu warga tak mampu. Kali ini sejumlah warga mendapat bantuan rehab Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
Selain melakukan pengecekan rumah yang akan mendapatkan bantuan RTLH, Ketua DPD Bapera Kabupaten Pekalongan, Muctarudin Ashraff Abu turun ke sejumlah rumah warga yang sebelumnya diusulkan mendapat bantuan RTLH. Ashraff didampingi perwakilan Dinas Perkim dan pengurus DPD Bapera mendatangi rumah warga Desa Bojong Minggir, Bojong yang kini rumahnya sudah mendapat bantuan rehab.
Tinjauan dilanjutkan ke rumah warga tak mampu Desa Sembungjambu, Bojong milik Niti (60). Saat dilokasi, Ashraff mengaku prihatin karena melihat kondisi bagian belakang ketika turun hujan atapnya bocor. Kemudian lantai rumah masih menggunakan tanah, dan masih menggunakan pagar bambu.
“Saya datang kali ini untuk melakukan pengecekan pantas tidak mendapat bantuan RTLH. Karena kondisi cukup memprihatinkan saya minta besok ibu diantar Pak Kades datang ke Perkim supaya mendapat pemugaran rumah, ” ungkap Ashraf saat di Desa Sembungjambu Kecamatan Bojong.
Kemudian pengecekan dilanjutkan ke seorang janda penerima RTLH di Desa Legok Gunung, Wonopringgo, Daiyah (67). Saat dilokasi sudah disambut Kepala Desa dan Camat Wonopringgo, Tuti Haryati.
“Saya mengucapkan banyak Terima kasih, dahulu pernah ke sini saat rumah masih rusak. Sekarang suami Bupati Fadia datang dan Alhamdulillah sudah dibantu rehab rumah, ” ungkap Daiyah.
Ketua DPD Bapera Kabupaten Pekalongan, Ashraf kepada awak media menyampaikan bahwa pihaknya melakukan survei untuk calon dan penerima RTLH sebelumnya ada beberapa laporan ditemani dari Dinas Perkim.
“Saya hari ini selain survei rumah rumah yang akan menerima bantuan, juga melihat secara langsung penerima bantuan RTLH dahulu pernah tak survei dan saya laporkan ke Perkim. Untuk saat ini alhamdulillah ada rumah yang sudah jadi, salah satu rumah ini (Saidah), sudah jadi sudah layak huni. Rumah sekarang sudah layak huni ada tiga, ” terangnya.
Adapun tiga rumah tersebut selain di Desa Bojong Minggir dan Desa Legok Gunung, juga ada di Desa Kebunagung, Kajen.
Setelah melihat rumah yang sudah jadi bagi penerima RTLH, Ashraff mengaku akan melihat di rumah di Kecamatan Kandangserang yang dilaporkan ada dua rumah tak layak huni. Mudah mudahan setelah di survei ada tindakan dari pihak Pemda.
“Saya senang sekali melihat rumah yang sudah jadi ini. Saya respek kepada Pemerintah Daerah kita dibawah pimpinan istri saya sebagai bupati responya sangat cepat. Jadi apapun yang saya sampaikan kepada pihak Pemda cepat responya dan sekarang ini buktinya, ” ungkapnya.
Selain membantu mendapatkan RTLH, lanjut Ashraff, DPD Bapera juga ikut membantu beberapa rumah inisiatifnya.
“Teman teman Bapera juga selalu ikut membantu warga tak mampu. Kami juga ikut bantu rehab rumah tanpa membebankan pada orang lain, inilah kami dari Bapera.”
Untuk itu Ashraff berharap masyarakat bisa bekerjasama menberikan informasi yang valid supaya pihak Pemerintah Daerah juga mengetahui dimana ada masalah akan datang untuk lihat dan survei, sehingga bisa cepat ditangani dengan baik.