[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Bhaksos PWI Peduli Sesama, Bantu Korban Banjir

Bhaksos PWI Peduli Sesama, Bantu Korban Banjir

Bhaksos PWI Peduli Sesama, Bantu Korban Banjir

KAJEN – Dua hari hujan deras sejak Jumat sore, (30/12/2022) mengakibatkan wilayah Kabupaten Pekalongan terutama di pesisir dan jalur pantura dan sekitarnya tergenang banjir. Banjir mengakibatkan lumpuhnya atifitas warga karena rumahnya tergenang banjir hingga 1 meter. Untuk meringankan beban para pengungsi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pekalongan, Minggu, (01/01/2022) memberikan bantuan pada korban banjir. Bantuan disalurkan langsung ke pengungsi berada di Masjid Dupantek Kecamatan Tirto.

Adapun bantuan berupa pakaian layak pakai diberikan langsung secara simbolis kepada Kepala Desa Pacar Kecamatan Tirto, Ali Mansur. Kemudian pakaian tersebut dibagikan oleh pemerintah desa kepada warga yang mengungsi.

Ketua PWI Kabupaten Pekalongan, Triyono menyampaikan pihaknya menyalurkan donasi pakaian layak pakai berasal dari bantuan para donatur dan juga dari awak media. Pakaian tersebut di dihimpun di sekretariat PWI Kabupaten Pekalongan.

”Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan. Jadi selama ini, kami tidak hanya sekadar bertugas untuk memberitakan dan menginformasikan berita saja, namun juga aktif berkegiatan sosial dengan membantu masyarakat terdampak banjir. Terutama bagi mereka yang berada di pengungsian,”terangnya.

Untuk itu ia berharap, sumbangan pakaian layak pakai dapat membantu, memberikan manfaat kepada para pengungsi dan terdampak banjir di Desa Sipacar, Tirto. Adapun jumlah bantuan mencapai sekitar belasan bal (bungkus) pakaian pantas pakai.

”Jadi mereka yang kesulitan berganti pakaian karena terendam banjir, bisa menggunakan sumbangan tersebut. Kami pun berharap banjir ini mudah-mudahan cepat surut agar masyarakat dapat menjalankan aktivitas kembali seperti biasanya,” papar dia.

Ditambahkan aktivitas sosial dari PWI Kabupaten Pekalongan merupakan kegiatan rutin yang memang terus dilaksanakan. Sebelumnya, kegiatan sosial dari PWI yaitu menyalurkan bantuan sembako di daerah Wonokerto, Siwalan, dan Tirto.

Kepala Desa Pacar, Kecamatan Tirto, Ali Mansur menyampaikan berterima kasih atas bantuan pakaian layak pakai dari PWI Kabupaten Pekalongan. Karena cukup membantu dan bermanfaat, soalnya banyak yang pakaiannya tertinggal di rumah dan kebasahan saat banjir.

“Jumlah pengungsi di Masjid Al Huda (kompleks pabrik Dupantek) terdata pada Minggu pagi sebanyak 240 orang. Namun jumlah tersebut kemungkinan masih terus bertambah. Para pengungsi berdatangan sejak Sabtu siang, banjir terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi dalam dua hari terakhir. Rendaman banjir pada tahun ini paling besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

”Kalau tahun ini rendaman banjir merata hampir di seluruh Desa Pacar. Kalau tahun kemarin hanya di bagian timur saja, sedangkan yang di barat hanya sedikit sajasaja yang terendam air. Bahkan genangannya lebih tinggi sekarang yang sekitar dada orang dewasa atau 80 sentimeter,” ujarnya.

Adanya kepedulian dari PWI Kabupaten Pekalongan mendapat apresiasi dari Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.

“Luar biasa dan maturnuwun PWI Kabupaten Pekalongan yang tak hanya solid, namun PWI ikut peduli memperhatikan masayarakat terdampak banjir. Semoga keluarga besar PWI semakin solid dan kompak, ” ungkapnya. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
IMG-20250602-WA0013
Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan Ungkap Tujuh Kasus dengan 12 Tersangka

TERKINI

WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
KAJEN – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar upacara bendera di lapangan belakang Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan, Senin...
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Safujiyanto resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Pekalongan periode 2025–2030. Penetapan ketua dan jajaran pengurus baru dilakukan dalam acara yang digelar...
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
KAJEN – Guna mencetak generasi muda yang berjiwa wirausaha, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan menjalin kerja sama strategis dengan Rumah BUMN Pekalongan. Kolaborasi ini diwujudkan...
IMG-20250602-WA0013
Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan Ungkap Tujuh Kasus dengan 12 Tersangka
KAJEN – Operasi Aman Candi 2025 yang dilaksanakan selama 20 hari mulai tanggal 12 Mei hingga tanggal 31 Mei 2025 telah selesai. untuk kegiatan-kegiatan ataupun target operasi, Polres Pekalongan telah melaksanakan...
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka